Si Kecil Menolak Dikasih MPASI? Ketahui 4 Solusinya

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   11 Februari 2019
Si Kecil Menolak Dikasih MPASI? Ketahui 4 SolusinyaSi Kecil Menolak Dikasih MPASI? Ketahui 4 Solusinya

Halodoc, Jakarta - Memasuki usia 6 bulan, bayi biasanya akan mulai diberi makanan pendamping ASI, atau yang biasa disingkat MPASI. Pada masa ini pula ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi ibu. Salah satunya adalah ketika anak kesulitan MPASI atau menolak diberi makanan. Sebenarnya apa yang salah ya? Beberapa tips berikut mungkin dapat membantu.

1. Jangan Terburu-Buru, Lakukan Secara Bertahap

Meski waktu yang dianjurkan untuk mulai memberikan MPASI adalah 6 bulan, ibu perlu berpikir secara fleksibel. Sebab jangankan bayi, tubuh orang dewasa termasuk kebutuhan makannya pun dapat berbeda-beda. Jika Si Kecil sudah memasuki masa MPASI tetapi selalu menolak makanannya, ada baiknya ibu memikirkan kemungkinan bahwa hal itu terlalu cepat baginya.

Baca juga: Tips Menyiapkan MPASI Pertama untuk Si Kecil

Lakukanlah secara bertahap dengan mulai memberikannya 1 hingga 2 sendok per hari terlebih dahulu. Beri waktu anak untuk beradaptasi dengan makanan yang lebih padat dari apa yang selama ini ia konsumsi. Kemudian ketika ia mulai menunjukkan tanda bahwa ia mulai terbiasa, tambahkan jumlah asupannya. Sedikit saran, makanan padat pertama yang terbaik untuk bayi adalah yang terbuat dari beras, karena beras merupakan bahan makanan yang paling hipoalergenik, sehingga minim akan kemungkinan terjadinya reaksi alergi.

2. Bereksperimen dengan Rasa dan Tekstur

Perlu diketahui bahwa indra pengecap bayi sudah berfungsi, bahkan sejak dalam kandungan. Jadi, ketika ia menolak ketika diberikan suatu makanan, cobalah untuk menggantinya dengan makanan lainnya, karena bisa jadi ia tidak suka dengan rasanya.

Ibu juga perlu bereksperimen dengan tekstur makanan. Hal ini akan membantu Si Kecil untuk mengenal berbagai jenis makanan dan mencegahnya menjadi picky eater. Selain itu, mengenalkan makanan bertekstur sedini mungkin dapat membantu anak untuk belajar menelan. Kamu tentu pernah menemui orang yang tidak bisa menelan obat hingga dewasa, bukan? Hal itu kemungkinan dikarenakan ia tidak dilatih untuk menelan makanan bertekstur ketika masih kecil.

Baca juga: Manfaat Alpukat sebagai MPASI untuk Bayi

3. Jangan Ganggu Fokusnya

Banyak orangtua yang mungkin menggunakan metode-metode tertentu saat menyuapi anak, seperti menyuapi sambil mengajak anak berjalan-jalan atau memberikan gawai, untuk mengalihkan perhatiannya. Padahal, cara ini dapat membuat anak tidak bisa menikmati makanan dengan baik, bahkan bisa menjadi kebiasaan juga. Saat tidak ada mainan atau tidak sambil jalan-jalan, anak bisa-bisa akan selalu menolak diberi makan. Jadi, sebaiknya ketika mengenalkan makanan pada Si Kecil, ajarkan ia untuk fokus pada makanannya dan tinggalkan aktivitas lainnya.

4. Atur Jarak antara Menyusu dan Makan

Jika telah melakukan berbagai cara Si Kecil tetap menolak diberi makan, bisa jadi ibu salah mengatur jarak waktu antara menyusu dan makan. Coba bayangkan, orang dewasa saja akan merasa tak ingin makan jika sebelumnya telah minum banyak, bukan? Bayi pun demikian. Jadi, cobalah untuk memperhatikan lagi jarak waktu antara menyusu dan makan. Jika sekitar 1 jam lagi ibu berencana memberi makan Si Kecil, jangan beri ia terlalu banyak ASI atau susu.

Baca juga: Resep MPASI untuk Bayi Usia 8-10 Bulan Rekomendasi WHO

Itulah sedikit penjelasan tentang tips memberi MPASI untuk Si Kecil. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter di aplikasi Halodoc. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan pun dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan