Si Kecil Mulai MPASI, Pilih Kentang sebagai Camilan

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   28 Agustus 2020
Si Kecil Mulai MPASI, Pilih Kentang sebagai CamilanSi Kecil Mulai MPASI, Pilih Kentang sebagai Camilan

Halodoc, Jakarta - Setelah bayi memasuki usia enam bulan, pemberian MPASI (Makanan Pendamping ASI) bisa membantunya untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal. Namun, MPASI ini tak dianjurkan diberikan pada bayi di bawah usia enam bulan. 

Bagaimana setelah memasuki usia tujuh bulan ke atas? Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), setelah berusia di atas 6 bulan, anak membutuhkan MPASI karena ASI sudah tidak mencukupi kebutuhan energi dan nutrisi untuk tubuhnya. Lantas, menu MPASI apa yang baik untuk bayi? 

Baca juga: Ketahui Jenis MPASI yang Paling Cocok untuk Si Kecil

Manfaat Kentang Sebagai MPASI

Masih menurut IDAI, setelah bayi memasuki usia 6 bulan ibu perlu memberikan makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi. Selain itu, makanan dengan kandungan protein hewani juga tak boleh dilupakan.

Ada lagi yang tak boleh ketinggalan, yaitu vitamin dan mineral penting. Contohnya zat besi, seng dan vitamin A karena kandungan zat tersebut pada ASI sudah tidak dapat mengejar kebutuhan bagi Si Kecil.

Nah, dari banyaknya menu MPASI untuk bayi, kentang adalah salah satu makanan yang bisa memenuhi asupan gizi dan nutrisi di atas. Yuk, simak apa saja gizi yang terkandung dalam kentang, dan manfaatnya bagi bayi.

1.Karbohidrat Sumber Energi

Manfaat kentang untuk bayi salah satunya dapat memenuhi kebutuhan energi bayi. MPASI untuk bayi yang satu ini terdiri dari 66-90 persen karbohidrat. Meski karbohidrat dianggap sebagai biang keladi kenaikan berat badan, tapi sebenarnya tubuh membutuhkan asupan nutrisi ini. Hal yang penting, asupannya tak boleh berlebihan agar tidak memicu kenaikan berat badan. 

Karbohidrat ini berfungsi sebagai sumber energi bayi agar bertahan lama, serta mendukung dirinya yang sedang aktif bergerak. Karbohidrat cenderung lama dicerna oleh tubuh, sehingga bayi memiliki cadangan energi yang lebih banyak.

Baca juga: Resep MPASI untuk Bayi Usia 6-8 Bulan

2.Serat untuk Sistem Pencernaan

Kentang mengandung serat yang cukup banyak. Menariknya lagi, serat pada kentang merupakan jenis serat yang bisa menjadi sumber makanan bakteri baik di usus besar. Nah, kandungan ini yang bermanfaat baik sekaligus memelihara kesehatan saluran pencernaan. Selain itu, asupan serat yang cukup juga bisa mencegah risiko sembelit pada bayi. 

3.Vitamin dan Mineral Penting.

MPASI untuk bayi yang satu ini juga mengandung vitamin dan mineral penting. Contohnya, vitamin B6 yang berperan dalam pembentukan sel darah, memelihara kesehatan saraf, hingga membantu memproduksi zat kekebalan tubuh.

Ada juga vitamin C yang bertindak sebagai antioksidan yang bermanfaat untuk memperbaiki jaringan tubuh. Vitamin C juga berperan dalam penyerapan zat besi hingga sistem kekebalan tubuh.

Kentang juga mengandung mineral penting seperti kalium, mangan, niasin, folat, hingga magnesium yang memiliki beragam manfaat bagi tubuh. 

Baca juga: Cara Mengolah MPASI yang Aman dan Sehat

4.Meningkatkan Sistem Imun

Seperti penjelasan di atas, kentang mengandung vitamin C, B kompleks, antioksidan, fosfor, dan zat besi. Nah, nutrisi-nutrisi ini berperan penting dalam sistem imunitas tubuh bayi. Ingat, semakin baik sistem imun bayi, risiko terserang kuman, bakteri, dan virus pun akan semakin kecil. Singkat kata, sistem imun yang prima bisa mencegah bayi terserang berbagai jenis penyakit. 

Bagaimana, cukup beragam kan manfaat kentang untuk bayi? Tertarik untuk mencobanya? Bagi ibu yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai MPASI untuk bayi, bisa bertanya langsung pada dokter ahli gizi atau spesialis anak melalui aplikasi Halodoc. Ibu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. 7 Health and Nutrition Benefits of Potatoes
Healthline. Diakses pada 2020. Potatoes 101: Nutrition Facts and Health Effects
IDAI. Diakses pada 2020. Memberi Makan pada Bayi: Kapan, Apa, dan Bagaimana? 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan