Si Kecil Puasa, Cegah Lemas dengan Penuhi 4 Nutrisi Ini

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   23 Mei 2019
Si Kecil Puasa, Cegah Lemas dengan Penuhi 4 Nutrisi IniSi Kecil Puasa, Cegah Lemas dengan Penuhi 4 Nutrisi Ini

Halodoc, Jakarta – Di bulan Ramadan kali ini Si Kecil sudah mulai ikut berpuasa? Meskipun belum diwajibkan, tapi melatih anak berpuasa sejak dini sangat baik agar ia bisa terbiasa menjalani ibadah tersebut nantinya. Apalagi puasa bisa memberi banyak manfaat baik untuk kesehatannya.

Namun dibandingkan orang dewasa, anak-anak lebih mudah merasa lemas saat menjalani puasa. Karena itulah, ibu perlu memberinya berbagai macam makanan bergizi tinggi agar Si Kecil bisa tetap menjalani aktivitasnya dengan semangat selama berpuasa. Berikut 4 nutrisi penting yang perlu ibu berikan pada anak untuk cegah lemas saat puasa.

1. Protein

Protein merupakan salah satu nutrisi yang penting untuk pertumbuhan anak. Sebagai zat pembangun, protein berperan dalam setiap pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh.  Protein bisa didapatkan dari dua sumber, yaitu sumber hewani dan nabati. Namun, protein hewani dinilai memiliki kualitas yang lebih baik karena mengandung asam amino esensial yang lebih lengkap dan banyak.

Ibu bisa memenuhi kebutuhan protein Si Kecil dengan memberikan tambahan kacang-kacangan, seperti tahu, tempe, kacang kedelai, kacang tanah pada menu makanan Si Kecil. Atau masakkan menu favorit Si Kecil dengan tambahan daging-dagingan yang berprotein tinggi, misalnya ikan, daging sapi, dan ayam untuk cegah lemas saat puasa. Selalu lengkapi gizi anak dengan memberikan segelas susu untuk Si Kecil saat sahur dan berbuka.

Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2018, kebutuhan protein anak usia 4–6 tahun adalah 35 gram per hari, sedangkan anak berusia 7–9 tahun membutuhkan asupan protein sebesar 49 gram per hari.

Baca juga: Ketahui 6 Makanan Tinggi Protein yang Baik untuk Si Kecil

2. Zat Besi

Ibu juga perlu memenuhi asupan zat besi yang dibutuhkan anak agar ia terhindar dari risiko anemia. Anak-anak membutuhkan zat besi yang cukup tinggi. karena volume darah yang dihasilkan dalam tubuh anak lebih banyak seiring dengan tahapan pertumbuhannya. Zat besi berfungsi untuk membantu sel darah merah untuk mengangkut oksigen ke sel-sel dalam tubuh.

Selain itu, zat besi juga sangat penting untuk perkembangan otak Si Kecil. Kekurangan zat besi dapat menghambat pembentukan zat kimia penunjang kerja otak yang bernama neurotransmitter. Akibatnya, ia sulit berkonsentrasi, mudah lupa, dan kemampuan belajarnya menurun.

Ibu bisa menyiapkan roti dan sereal yang kaya akan zat besi untuk menu sahur Si Kecil, dan menu yang dilengkapi dengan daging-dagingan dan sayuran, seperti bayam untuk buka puasanya.

Baca juga: Menu Sahur Agar Puasa Si Kecil Lancar

3. Kalsium

Nutrisi lainnya yang perlu dipenuhi saat Si Kecil berpuasa adalah kalsium. Anak-anak masih mengalami pertumbuhan tulang yang signifikan, sehingga kalsium sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhannya tersebut.

Tidak hanya untuk tulang, manfaat kalsium juga baik untuk kesehatan gigi anak, membantu peredaran darah, serta mengaktifkan enzim yang membantu penyerapan nutrisi dari makanan dan minuman yang ia konsumsi. Ibu bisa menyiapkan makanan yang tinggi akan kalsium. seperti roti gandum, sereal, susu, yoghurt, keju, dan brokoli pada Si Kecil untuk cegah lemas saat puasa.

4. Vitamin A, C, D dan E

Keempat vitamin tersebut adalah yang paling dibutuhkan anak dalam masa pertumbuhannya. Vitamin A dan E mempunyai kandungan antioksidan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga tubuh Si Kecil dari infeksi dengan cara mencegah kerusakan sel-sel akibat radikal bebas. Vitamin A juga berperan penting untuk penglihatan serta pertumbuhan sel dan jaringan dalam tubuh, seperti rambut, kuku dan kulit.

Sedangkan vitamin C, berguna untuk membentuk dan memperbaiki sel-sel darah merah, membantu menjaga kesehatan gusi, serta membantu penyembuhan luka. Peran vitamin D juga tidak kalah penting, yaitu untuk membuat tulang dan gigi menjadi kuat.

Nah, keempat vitamin tersebut bisa didapatkan dengan mendorong Si Kecil untuk mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan, seperti tomat, jeruk, stroberi, mangga, bayam, brokoli, dan masih banyak lagi. Si Kecil perlu mengonsumsi sayuran dan buah-buahan minimal 5 porsi per hari.

Baca juga: Trik Agar Anak Doyan Makan Sayur, Saatnya Berkebun

Selain dari makanan, ibu juga bisa memenuhi nutrisi anak dengan memberinya minum suplemen. Beli suplemen untuk anak di Halodoc saja. Enggak perlu repot-repot keluar rumah, tinggal pesan lewat aplikasi Halodoc, dan pesanan ibu akan diantarkan dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan