Siapa Saja yang Berisiko Mengidap Kanker Otak?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   29 Desember 2021
Siapa Saja yang Berisiko Mengidap Kanker Otak?Siapa Saja yang Berisiko Mengidap Kanker Otak?

“Kanker otak berisiko dialami oleh seseorang dengan riwayat tumor otak atau sering terpapar radiasi. Memiliki sejumlah faktor risikonya membuat kamu harus mawas diri dan tidak boleh lengah. Apalagi jika faktor risiko diikuti dengan gejala dari kanker otak.”

Halodoc, Jakarta - Kanker otak berasal dari tumor, massa, atau pertumbuhan sel abnormal di otak. Ada 2 jenis tumor otak yang umum dialami, yaitu bersifat non-kanker (jinak) dan bersifat kanker (ganas). Kecepatan tumbuhnya tumor sangat bervariasi pada masing-masing pengidap.

Selain itu, seberapa parah sel abnormal yang tumbuh dan lokasi tumor otak menentukan bagaimana tumor memengaruhi fungsi sistem saraf. Hal yang perlu diwaspadai adalah kanker otak bisa muncul jika kamu memiliki sejumlah faktor pemicu. Lantas, apa saja faktor pemicunya?

Orang yang Berisiko Terserang Kanker Otak

Berkembangnya sel abnormal pada otak dipicu oleh beberapa kondisi berikut ini:

1. Sering Terpapar Radiasi

Risiko kanker otak semakin meningkat jika seseorang terus-menerus terpapar  radiasi pengion. Contoh radiasi pengion termasuk terapi radiasi, yang digunakan untuk mengobati kanker. Selain itu, paparan radiasi dari bom atom juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker otak.

2. Riwayat Tumor dalam Keluarga

Sebagian kecil tumor otak terjadi pada orang dengan riwayat tumor dalam keluarganya. Selain itu, seseorang dengan riwayat keluarga yang memiliki sindrom genetik beresiko terkena tumor otak di kemudian hari. Ketika memiliki riwayatnya, sebaiknya segera periksakan diri untuk memantau kondisi, ya!

3. Memiliki Jenis Kanker Lain

Faktor risiko kanker otak semakin tinggi ketika kamu sudah lebih dulu memiliki jenis kanker lain pada bagian tubuh tertentu. Apalagi, jika kanker tidak mendapatkan pengobatan yang tepat. Kanker bisa saja menyebar ke otak dan menyebabkan kanker otak pada pengidap. Berikut beberapa jenis kanker yang dimaksud:

  • Kanker payudara.
  • Kanker usus besar.
  • Kanker ginjal.
  • Kanker paru-paru.
  • Melanoma.

Kenali Gejala Kanker Otak 

Tanda dan gejala kanker otak sangat bervariasi, tergantung pada ukuran tumor otak, lokasi, dan kecepatan pertumbuhannya. Gejala umumnya ditandai dengan beberapa kondisi berikut:

  • Perubahan pola sakit kepala.
  • Sakit kepala yang berangsur-angsur menjadi lebih sering dan lebih parah.
  • Mual atau muntah yang tidak jelas penyebabnya.
  • Masalah penglihatan, seperti penglihatan kabur atau penglihatan ganda.
  • Hilangnya koordinasi gerak tubuh secara bertahap, terutama pada lengan atau tungkai.
  • Sulit menjaga keseimbangan tubuh.
  • Kesulitan berbicara.
  • Kebingungan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
  • Perubahan perilaku atau kepribadian.
  • Kejang-kejang pada seseorang yang tidak memiliki riwayat kejang.
  • Mengalami masalah pendengaran.

Jika kamu mengalami gejala tersebut, jangan ragu untuk segera menemui dokter di rumah sakit terdekat lewat aplikasi Halodoc untuk melakukan pemeriksaan. Dokter biasanya akan menyarankan bagaimana cara yang bisa kamu lakukan untuk mengelola gejala.

Bisakah Kanker Otak Dicegah?

Hingga kini, belum ada metode pasti dan efektif yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker otak. Meski demikian, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menurunkan risiko kanker otak. Berikut ini beberapa di antaranya:

  • Menerapkan pola makan bergizi seimbang.
  • Rutin berolahraga.
  • Istirahat yang cukup.
  • Menjaga berat badan ideal.
  • Menghindari paparan bahan kimia, terutama yang mengandung zat karsinogenik (zat pemicu kanker).
  • Tidak merokok, atau menghindari asap rokok.
  • Menghindari paparan radiasi. 

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui tentang kanker otak. Jika kamu termasuk orang yang berisiko, apalagi sudah merasakan gejala, jangan tunda untuk mengunjungi dokter. Untuk mendapatkan informasi lain seputar kesehatan, download Halodoc sekarang juga!


Referensi:
Cancer Treatment Centers of America. Diakses pada 2021. Brain Cancer.
Healthline. Diakses pada 2021. Brain Cancer.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Brain Tumor.



Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan