Siapa Saja yang Butuh Suplemen Saat Puasa?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   09 Mei 2019
Siapa Saja yang Butuh Suplemen Saat Puasa?Siapa Saja yang Butuh Suplemen Saat Puasa?

Halodoc, Jakarta – Saat menjalankan puasa, tubuh rentan mengalami lemas dan kurang bersemangat menjalankan aktivitas. Sebab, kita harus menahan rasa haus dan lapar selama belasan jam. Apalagi jika aktivitas harian kita sedang padat, tubuh mungkin lebih mudah jatuh sakit. Nah, untuk menghindari kondisi tersebut, biasanya kita perlu mengonsumsi suplemen agar daya tahan tubuh kita tetap terjaga selama bulan puasa.

Sebenarnya, konsumsi suplemen lebih dibutuhkan oleh orang-orang dengan kondisi dan kebutuhan gizi tertentu. Lantas, orang dengan kondisi apa saja yang membutuhkan suplemen saat puasa? Berikut jawabannya.

  • Wanita usia subur yang memerlukan tambahan kalsium dan zat besi.
  • Ibu hamil dan ibu menyusui.
  • Anak dan remaja yang memiliki kebiasaan makan tidak teratur.
  • Vegetarian.
  • Orang yang tidak menyukai jenis makanan tertentu, seperti sayur, buah, ataupun daging.
  • Pengidap penyakit tertentu.
  • Orang yang gemar mengonsumsi makanan cepat saji.

Baca Juga: 4 Jenis Vitamin yang Dibutuhkan Tubuh Saat Berpuasa

Tips Memilih Suplemen

Suplemen vitamin dan mineral berfungsi membantu tubuh untuk melakukan fungsinya dengan baik. Selain itu, suplemen juga berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita. Namun, sebelum mengonsumsi suplemen sebaiknya kamu perlu memerhatikan beberapa tips berikut:

  1. Baca Kemasannya Terlebih Dahulu

Saat kamu membeli suplemen, jangan lupa untuk membaca label kemasannya terlebih dahulu untuk mengetahui bahan apa saja yang terkandung didalamnya. Selain itu, lihat pula jumlah bahan yang terkandung per sajian dan bahan tambahan lainnya, seperti penambah rasa, zat pengikat, dan lain-lain. Jumlah sajian yang harus dikonsumsi dapat disesuaikan dengan kebutuhan tubuh sesuai petunjuk yang disarankan dokter.

  1. Efektivitas

Efektivitas yang dimaksudkan adalah apakah kamu benar-benar perlu mengonsumsi suplemen?  Sebab, suplemen lebih dibutuhkan oleh seseorang yang memiliki kondisi tertentu, sehingga mereka kekurangan zat atau nutrisi tertentu. Nah, bagi orang dengan kondisi tersebut, suplemen membantu melengkapi kekurang zat dan nutrisi yang tidak bisa didapatkan melalui makanan.

Baca Juga: Tetap Sehat Saat Puasa dengan 5 Cara Ini

  1. Efek Samping

Eits, jangan kira mengonsumsi suplemen pasti akan berdampak positif pada kesehatan. Kamu juga perlu waspada terhadap efek samping yang bisa saja ditimbulkan dari suplemen, terlebih bila kamu mengidap kondisi medis tertentu.  Banyak suplemen yang menyebabkan efek samping atau membahayakan ketika kamu tidak menuruti aturan pakai, atau bahkan mengonsumsi lebih dari satu jenis suplemen.

Mengonsumsi suplemen dalam jumlah banyak juga dapat berisiko untuk kesehatan. Selain itu,  suplemen juga bisa berinteraksi dengan obat lainnya yang dapat menyebabkan bahaya. Karena itu, membaca kemasan juga perlu untuk memastikan suplemen tidak menyebabkan alergi.

  1. Kualitas

Sebelum membeli suplemen, kamu juga perlu memeriksa apakah suplemen ini telah terdaftar di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia). Ini dilakukan untuk memastikan apakah kualitas suplemen yang akan dikonsumsi sudah memenuhi standar. Suplemen dengan label BPOM dapat menjamin bahwa produk tersebut benar diproduksi dan mengandung bahan-bahan yang tercantum pada label serta tidak mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan.

Baca Juga: 4 Penyakit yang Sering Muncul Saat Puasa

Kalau kamu ingin membeli suplemen, enggak usah repot untuk pergi ke apotek. Sekarang, kamu bisa membelinya melalui aplikasi Halodoc, dan pesanan akan diantarkan dalam waktu satu jam. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan