Siapa Saja yang Rentan Terserang Hipertensi?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   26 Maret 2021
Siapa Saja yang Rentan Terserang Hipertensi?Siapa Saja yang Rentan Terserang Hipertensi?

Halodoc, Jakarta – Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan penyakit hipertensi. Penyakit ini memang umum terjadi di Indonesia. Menurut data Riskesdas tahun 2018, ada sebanyak 8,4 persen jumlah pengidap hipertensi berdasarkan diagnosis dokter, sedangkan jumlah pengidap hipertensi berdasarkan ukuran tekanan darah adalah 34,1 persen.

Hipertensi terjadi ketika tekanan darah terlalu tinggi.Tekanan darah adalah kekuatan yang bekerja dengan mengeluarkan darah ke dinding arteri tubuh, yaitu pembuluh utama dalam tubuh. Namun, tidak setiap kali tekanan darah naik disebut hipertensi. Seseorang mengalami hipertensi ketika kondisi tekanan darah tinggi berlangsung dalam jangka waktu yang lama.

Ada sejumlah faktor yang bisa membuat seseorang berisiko tinggi terserang hipertensi. Ketahui faktor-faktor risiko hipertensi di sini agar kamu bisa lebih mewaspadai penyakit tersebut dan melakukan tindakan pencegahan.

Baca juga: 5 Tanda Orang yang Berpotensi Terkena Hipertensi

Kelompok Orang yang Berisiko Mengalami Hipertensi

Faktor risiko hipertensi bisa dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor yang bisa diubah dan faktor yang tidak bisa diubah. Faktor risiko yang bisa diubah meliputi pola makan tidak sehat, aktivitas fisik, konsumsi tembakau dan alkohol, serta kelebihan berat badan.

Sementara faktor risiko hipertensi yang tidak bisa diubah, termasuk riwayat keluarga, usia, dan penyakit yang mendasari. 

Berikut kelompok orang yang rentan terserang hipertensi:

1.Orang Tua

Risiko hipertensi bisa meningkat seiring bertambahnya usia. Hal itu karena pertambahan usia membuat pembuluh darah kehilangan elastisitasnya secara bertahap yang bisa berkontribusi pada meningkatnya tekanan darah. Itulah mengapa orang yang berusia di atas 65 tahun lebih rentan untuk mengalami hipertensi.

2.Orang Afrika

Hipertensi sangat umum terjadi di antara orang-orang keturunan Afrika, yang seringkali berkembang pada usia yang lebih dini dibanding orang kulit putih. Komplikasi serius, seperti stroke, serangan jantung, dan gagal ginjal juga lebih sering terjadi pada orang-orang keturunan Afrika.

3.Orang dengan Keluarga Hipertensi

Bila kamu memiliki orangtua atau kerabat dekat lainnya yang memiliki tekanan darah tinggi, kamu berisiko lebih besar untuk mengalaminya juga.

4.Orang yang Memiliki Berat Badan Berlebih

Semakin tinggi berat badan kamu, semakin banyak darah yang kamu butuhkan untuk memasok oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh kamu. Ketika jumlah darah yang mengalir melalui pembuluh darah meningkat, begitu pula tekanan pada dinding arteri kamu. Itulah mengapa penting untuk menjaga berat badan yang sehat agar bisa terhindar dari hipertensi.

5.Orang yang Malas Bergerak

Orang yang tidak aktif cenderung memiliki detak jantung yang lebih tinggi. Semakin tinggi detak jantung kamu, semakin keras jantung kamu harus bekerja dengan setiap kontraksi, dan semakin kuat tekanan pada arteri kamu. Kurangnya aktivitas fisik juga bisa meningkatkan risiko obesitas, yang merupakan faktor risiko hipertensi.

Baca juga: 7 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi di Usia Muda

6.Perokok

Bukan hanya orang yang merokok atau mengunyah tembakau secara langsung yang berisiko terserang hipertensi, namun perokok pasif yang menghirup bahan kimia dalam tembakau juga memiliki risiko yang sama terhadap hipertensi. 

7.Pecinta Makanan Asin

Tahukah kamu, mengonsumsi makanan yang mengandung garam tinggi bisa membuat tubuh kamu menahan cairan yang bisa meningkatkan tekanan darah kamu.

Baca juga: 7 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Hipertensi

8.Alkoholik

Kebiasaan minum alkohol secara berlebihan bisa merusak kesehatan jantung. Pada wanita, minum lebih dari satu gelas alkohol sehari bisa memengaruhi tekanan darah, sedangkan minum lebih dari dua gelas alkohol sehari bisa memengaruhi tekanan darah pria.

9.Pengidap Penyakit Kronis

Orang yang mengidap diabetes, penyakit ginjal, dan sleep apnea berisiko tinggi mengalami hipertensi

Itulah orang-orang yang rentan terserang hipertensi. Bila kamu termasuk salah satu orang yang berisiko tinggi mengalami hipertensi, kamu bisa mewaspadai penyakit tersebut dengan menerapkan pola makan sehat yang rendah garam, menjaga berat badan sehat, berolahraga secara rutin, serta mengurangi konsumsi alkohol dan rokok. 

Selain itu, penting juga untuk memeriksakan tekanan darah kamu secara berkala dan temui dokter untuk membicarakan cara mengendalikan tekanan darah yang bisa dilakukan. Kamu bisa berobat ke dokter dengan buat janji di rumah sakit pilihan melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store.

Referensi:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses pada 2021. Hasil Utama Riskesdas 2018.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. High blood pressure (hypertension).
World Health Organization. Diakses pada 2021. Hypertension.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan