Siapakah yang Rentan Mengidap Meniere?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   22 Februari 2021
Siapakah yang Rentan Mengidap Meniere?Siapakah yang Rentan Mengidap Meniere?

Halodoc, Jakarta - Pernah dengar gangguan telinga yang bernama meniere? Penyakit ini terjadi pada telinga bagian dalam, yang bertugas untuk menunjang pendengaran dan keseimbangan. Pada beberapa kasus, penyakit meniere juga bisa membuat pengidapnya mengalami vertigo. 

Hal ini karena gejala utama penyakit meniere adalah telinga yang terasa berdengung. Bahkan, penyakit ini juga bisa menyebabkan hilangnya pendengaran secara total. Lalu, siapakah yang rentan mengalami penyakit ini? Ketahui jawabannya dalam pembahasan berikut, yuk!

Baca juga: 5 Fakta tentang Penyakit Meniere yang Perlu Diketahui

Penyakit Meniere Bisa Terjadi pada Siapa Saja

Perlu diketahui bahwa penyakit meniere bisa terjadi pada siapa saja. Namun, gangguan telinga ini paling banyak terjadi pada orang berusia 20 sampai 50 tahun. Kamu dapat mencegah terjadinya penyakit meniere dengan mengurangi faktor risiko. 

Namun, penyebab pasti penyakit meniere tidak diketahui. Gangguan telinga ini dapat terjadi ketika tekanan cairan di bagian dalam telinga terlalu tinggi. Mengutip laman Johns Hopkins Medicine, penyakit meniere terjadi akibat penumpukan endolimfa, yaitu cairan yang membungkus labirin bagian membran. 

Penumpukan cairan tersebut mengganggu keseimbangan tubuh dan sinyal pendengaran antara telinga bagian dalam dan otak. Pada beberapa kasus, penyakit meniere juga dapat berhubungan dengan beberapa kondisi, seperti cedera kepala, infeksi telinga bagian tengah atau bagian dalam, konsumsi alkohol, riwayat keluarga, dan kebiasaan merokok.

Baca juga: Tindakan Medis untuk Meniere yang Sebabkan Hilang Pendengaran

Penyakit ini juga diduga disebabkan oleh gabungan beberapa faktor, mengingat penyebab pastinya tidak jelas. Selain itu, ada pula beberapa faktor risiko lain, seperti:

  • Keluarnya cairan telinga yang tidak biasa. Biasanya terjadi karena penyumbatan atau kelainan anatomi.
  • Reaksi sistem kekebalan tubuh abnormal.
  • Alergi.
  • Infeksi virus.
  • Kecenderungan genetik.
  • Trauma pada kepala.
  • Migrain.

Bagaimana Pengobatan untuk Penyakit Meniere?

Penyakit meniere tidak bisa disembuhkan, tetapi bisa diatasi gejalanya. Berikut ini beberapa pengobatan yang bisa dilakukan:

1.Pemberian Obat-obatan       

Untuk mengurangi gejala mual dan muntah saat mengalami vertigo, dokter akan meresepkan obat seperti diazepam dan promethazine. Pemberian obat diuretik juga dapat dilakukan untuk mengurangi kelebihan cairan tubuh. 

Biasanya dokter juga akan menyarankan pembatasan kadar garam dalam makanan yang dikonsumsi. Selain itu, dokter juga mungkin akan meresepkan obat untuk mengurangi gejala vertigo yang dialami pengidap penyakit meniere. 

Baca juga: Kurangi Dampak dan Gejala Meniere dengan Cara Ini!

2.Terapi Non-invasif

Ada beberapa terapi dan prosedur tanpa pembedahan yang dapat meredakan gejala penyakit Meniere, yaitu:

  • Terapi rehabilitasi saraf vestibular. Terapi ini bertujuan untuk meredakan gejala vertigo, dengan berfokus pada saraf vestibular, yaitu saraf yang berfungsi mengirim sinyal keseimbangan ke otak.
  • Meniett. Terapi ini dilakukan dengan menggunakan alat yang memberi tekanan pada telinga tengah untuk mengurangi cairan di dalam telinga.
  • Alat bantu dengar. Alat ini membantu memulihkan fungsi pendengaran yang turun pada pengidap penyakit meniere.

3.Bedah

Jika pemberian obat-obatan dan terapi tak kunjung membuahkan hasil, dokter mungkin akan menyarankan metode bedah, seperti:

  • Bedah kantong endolimfatik. Untuk mengurangi cairan pada telinga bagian dalam, dengan membuang sebagian kecil tulang dari kantong endolimfatik. 
  • Operasi pemotongan saraf vestibular. Tujuannya untuk menangani vertigo pada pengidap penyakit meniere. 
  • Labyrinthectomy. Merupakan prosedur pengangkatan bagian telinga yang mengatur fungsi pendengaran dan keseimbangan. Prosedur ini hanya dilakukan pada pengidap yang fungsi pendengarannya hampir hilang total.

Itulah sedikit penjelasan mengenai siapa yang berisiko mengalami penyakit meniere, dan langkah pengobatan yang bisa dilakukan. Jika kamu mengalami penyakit ini, gunakan aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan dokter di rumah sakit, guna menjalani pemeriksaan.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Meniere's Disease - Symptoms and Causes.
NHS Choices UK. Diakses pada 2021. Ménière's Disease.
John Hopkins Medicine. Diakses pada 2021. Meniere Disease.
American Hearing Research Foundation. Diakses pada 2021. Meniere's Disease. 


Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan