Simpan Struk ATM bisa Bikin Orang Kena Kanker

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   23 Januari 2019
Simpan Struk ATM bisa Bikin Orang Kena KankerSimpan Struk ATM bisa Bikin Orang Kena Kanker

Halodoc, Jakarta – Beredar kabar bahwa kebiasaan menyimpan atau meremas kertas struk dari mesin ATM bisa menjadi pemicu kanker. Pasalnya, kertas yang menjadi bahan dasar struk disebut-sebut memiliki kandungan zat yang bisa berbahaya bagi kesehatan manusia.

Kertas termal alias Thermal Paper yang sering dijadikan kertas struk dari ATM, restoran, tempat berbelanja, hingga tiket disebut memiliki kandungan bisphenol A (BPA). Kalau diperhatikan, kampanye tempat makan dan minum “bebas BPA” sudah lama digalakkan. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), menyatakan bahwa ada efek negatif yang bisa muncul saat seseorang terpapar BPA.

Sejauh ini, penelitian terkait bahaya BPA baru diuji pada hewan. Namun, hasil yang mengejutkan didapat dari penelitian tersebut, bahwa paparan BPA dalam tubuh dapat bertindak menyerupai hormon. Dalam hal ini, BPA bisa menyerupai hormon estrogen dan mengganggu kadar hormon normal, menghambat otak, hingga masalah perilaku.

Baca juga: Datang Diam-Diam, 4 Kanker ini Sulit Dideteksi

Kabar buruknya, efek negatif dari zat kimia ini lebih rentan menyerang janin, bayi, dan anak-anak. Sebab, tubuh mereka belum berkembang dengan sempurna dan belum bisa maksimal mengeluarkan zat asing dari dalam tubuh. Melansir WebMD, zat BPA berpotensi meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker, penyakit jantung, obesitas, diabetes, hingga ADHD.

Paparan zat BPA ke dalam tubuh manusia bisa terjadi melalui sentuhan atau kontak langsung dengan kulit. Maka dari itu, disarankan untuk tidak membiasakan diri memegang apalagi meremas kertas termal. Paparan zat ini bisa terjadi melalui permukaan kulit, kemudian meresap ke lapisan bawah kulit, lalu masuk ke aliran darah.

Baca juga: Sisi Positif dan Negatif Makanan Kaleng

Kendati begitu, kesadaran terhadap bahaya BPA dan kemungkinan kandungannya pada kertas struk ATM, belanjaan, hingga tiket masih sangat rendah. Penelitian lebih lanjut bahwa kandungan zat ini bisa secara langsung memengaruhi kesehatan manusia pun masih dibutuhkan. Namun, meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi kontak dengan kertas struk tidak ada salahnya untuk dilakukan.

Tips Mengurangi Kontak Kulit dengan Kertas Struk

Salah satu cara menghindari paparan BPA dari kertas struk ke dalam tubuh adalah dengan menghindari kontak langsung dengan kulit. Hindari kebiasaan memegang dan meremas kertas yang keluar dari mesin ATM, karena dapat meningkatkan risiko zat BPA masuk ke dalam tubuh.

Kamu juga bisa menghindari mengambil bukti belanja dari restoran atau supermarket. Sebagai gantinya, coba minta bukti pembayaran yang berbentuk digital atau segera foto struk menggunakan handphone, kemudian buang kertas ke tempat sampah.

Jika terpaksa harus menyentuh dan terpapar kertas termal, segera cuci tangan dengan air bersih. Jangan pernah memberi kertas struk untuk dipegang anak, karena bisa dengan mudah mengontaminasi. Mencuci tangan setelah memegang kertas struk pun sebaiknya tidak menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol atau menggunakan lotion. Sebab, kandungan dalam jenis produk tersebut bisa meningkatkan penyerapan BPA ke dalam kulit.  

Baca juga: Kerja Kantoran Terancam Kena Kanker Paru-Paru

Untuk meminimalisir paparan BPA dan risiko serangan penyakit, jaga selalu kebugaran tubuh dan imunitas. Kamu bisa meningkatkan kekebalan tubuh dengan rutin berolahraga dan rutin mengonsumsi vitamin dan suplemen khusus. Agar lebih mudah, belanja vitamin atau produk kesehatan lain di aplikasi Halodoc saja! Dengan layanan antar, pesanan kamu akan dikirim ke rumah dalam waktu satu jam dan gratis ongkos kirim, lho! Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan