Sindrom Nefrotik Akibatkan Gagal Ginjal Kronis, Ini Faktanya

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   18 Juli 2020
Sindrom Nefrotik Akibatkan Gagal Ginjal Kronis, Ini FaktanyaSindrom Nefrotik Akibatkan Gagal Ginjal Kronis, Ini Faktanya

Halodoc, Jakarta – Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan ginjal, salah satunya dengan mengonsumsi air putih setiap hari dan hindari kebiasaan merokok maupun mengonsumsi alkohol. Hal ini dilakukan untuk menghindari berbagai gangguan kesehatan pada ginjal yang berisiko kamu alami, salah satunya adalah sindrom nefrotik.

Baca juga: 7 Penyakit yang Bisa Sebabkan Sindrom Nefrotik

Sindrom nefrotik adalah gangguan pada ginjal yang menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh. Untuk itu, kenali munculnya sindrom nefrotik pada tubuh. Penanganan yang dilakukan lebih dini dapat menghindari berbagai komplikasi yang rentan dialami akibat sindrom nefrotik, salah satunya gagal ginjal kronis.

Kenali Gejala Sindrom Nefrotik

Sindrom nefrotik merupakan salah satu gangguan pada ginjal yang menyebabkan tubuh terlalu banyak mengeluarkan protein dalam urine. Melansir Mayo Clinic, ada beberapa gejala yang dialami oleh pengidap sindrom nefrotik, seperti pembengkakan pada area mata, pergelangan kaki, hingga kaki. Selain itu, urine pengidap sindrom nefrotik akan terlihat memiliki busa akibat kelebihan protein dalam urine. 

Pengidap sindrom nefrotik juga akan mengalami kenaikan berat badan akibat adanya penumpukan cairan dalam tubuh. Tidak ada salahnya gunakan aplikasi Halodoc dan tanyakan langsung dengan dokter untuk memastikan kesehatan jika kamu mengalami kenaikan berat badan meskipun pola makan tetap terjaga dengan baik dan alami pembengkakan pada beberapa bagian tubuh. 

Tidak hanya pada orang dewasa, penyakit sindrom nefrotik juga dapat dialami oleh anak-anak dengan gejala yang serupa. Namun, melansir National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease, anak-anak yang mengalami kondisi ini dapat mengalami gejala lain berupa diare dan juga tekanan darah tinggi. Sebaiknya segera periksakan kesehatan anak ke rumah sakit terdekat untuk memastikan keluhan kesehatan yang dialami anak.

Baca juga: Alasan Sindrom Nefrotik Dapat Menyerang Anak-Anak

Penyebab Sindrom Nefrotik

Sindrom nefrotik dapat disebabkan oleh adanya penyakit yang memengaruhi kesehatan ginjal, misalnya glomerulosklerosis segmental fokal (FSGS) atau nefropati membranosa. Glomerulus merupakan bagian ginjal yang berfungsi menyaring darah dan membentuk urine.

Jika glomerulus mengalami kerusakan akibat protein dalam darah akan bocor ke urine. Tidak hanya itu, glomerulus yang membentuk jaringan parut juga menyebabkan seseorang mengalami sindrom nefrotik. Hal tersebut dikenal juga sebagai penyebab primer sindrom nefrotik.

Selain kerusakan pada glomerulus, sindrom nefrotik dapat disebabkan oleh adanya penyakit lain, seperti penyakit lupus, diabetes, sindrom Sjogren, amiloidosis, dan juga penyakit infeksi. Kondisi ini dikenal sebagai penyebab sekunder sindrom nefrotik.

Ketahui Komplikasi yang Akan Terjadi

Tentunya, pengobatan perlu dilakukan untuk mengatasi sindrom nefrotik. Sindrom nefrotik yang tidak diatasi dengan baik dapat sebabkan komplikasi pada pengidapnya. Melansir Web MD, pengidap sindrom nefrotik berisiko alami beberapa komplikasi, seperti:

  1. Penggumpalan darah. Hal ini terjadi akibat protein dalam darah yang bertugas mengencerkan darah terbuang bersama urine.
  2. Gagal ginjal akut atau kronis akibat ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik untuk mengeluarkan limbah atau racun dari dalam tubuh.
  3. Infeksi seperti pneumonia atau meningitis karena tubuh kehilangan protein yang dapat menangkal infeksi.
  4. Mengalami tekanan darah tinggi.
  5. Peningkatan kolesterol dan trigliserida yang meningkatkan gangguan kesehatan lainnya.

Baca juga: 3 Makanan Sehat untuk Mencegah Sindrom Nefrotik

Itulah komplikasi yang dapat terjadi akibat sindrom nefrotik. Sebaiknya, terapkan pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan yang mengandung protein, mengurangi konsumsi garam, makanan berlemak, serta kolesterol Tindakan ini untuk mencegah komplikasi yang disebabkan oleh sindrom nefrotik.

Referensi:
Web MD. Diakses pada 2020. What is Nephrotic Syndrome
National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease. Diakses pada 2020. Nephrotic Syndrome in Adults
National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease. Diakses pada 2020. Childhood Nephrotic Syndrome
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Nephrotic Syndrome


Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan