Sri Mulyani Minta Staff Atur Pola Hidup Sehat

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   25 Oktober 2019
Sri Mulyani Minta Staff Atur Pola Hidup SehatSri Mulyani Minta Staff Atur Pola Hidup Sehat

Halodoc, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) baru saja memperingati Hari Oeang ke-73. Hari Oeang tersebut diperingati bersamaan dengan event Oeang Run 2019 sebagai acara olahraga yang juga diikuti oleh Menteri Keuangan ibu Sri Mulyani. Beliau mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam rangkaian acara tersebut. Tetapi, Sri Mulyani juga meminta jajaran Kementerian Keuangan untuk olahraga dan menerapkan pola hidup sehat setiap harinya, bukan karena sedang ada acara saja. 

Pola hidup sehat tentunya harus dilakukan oleh setiap orang tanpa mengenal usia atau profesi. Tetapi bagi kamu yang pekerja keras, mungkin sulit mengatur waktu untuk olahraga rutin setiap harinya. Lantas, bagaimana penerapan pola hidup sehat yang dapat kamu lakukan? Yuk ketahui apa saja yang harus dilakukan, di sini! 

Baca juga: 6 Cara Mudah Menjaga Gaya Hidup Sehat

Menyempatkan Diri untuk Olahraga 

Kamu dapat berolahraga tanpa harus pergi ke Gym setiap harinya atau lari pagi. Karena kamu juga dapat melakukan olahraga ringan seperti jalan santai, atau sekedar push up di pagi hari. Tujuannya adalah untuk membuat tubuh kamu tetap aktif bergerak. Tubuh yang aktif bergerak tentu membantu proses metabolisme dalam tubuh karena tubuh akan berusaha untuk membakar lemak yang mengendap. 

Selain itu, aktif bergerak juga membantu kelancaran aliran oksigen terhadap organ dan sel-sel dalam tubuh dan meningkatkan produksi hormon dopamine. Hal ini tentu membuat seseorang merasa lebih bugar dan senang setelah melakukan aktivitas fisik atau berolahraga. Bagi kamu, pekerja yang tidak memiliki banyak waktu untuk berolahraga, aktivitas fisik sederhana dapat kamu lakukan seperti naik tangga ketika menuju ruangan di kantor. 

Jangan Lupa Sarapan

Meskipun terkesan sepele, sarapan adalah waktu makan yang paling vital untuk memulai hari. Melewatkan sarapan membuat perut lebih lapar saat siang, akhirnya kamu makan lebih banyak. Jika dilakukan terus-menerus, porsi makan yang besar tentu meningkatkan risiko kegemukan dan berbagai risiko penyakit lainnya. Kamu dapat menyantap sarapan sehat dengan buah-buahan, sandwich gandum dengan telur, atau menyantap sereal dan susu setiap pagi. Tetapi, jangan sampai kamu mengonsumsi sarapan dengan kadar gula yang tinggi setiap harinya, karena hal ini dapat memicu diabetes.  

Baca juga: 5 Pilihan Makanan Terbaik untuk Sarapan

Perbanyak Konsumsi Air Putih

Cairan dalam tubuh, setiap harinya tentu akan berkurang melalui produksi keringat dan urin. Hal ini disebabkan oleh proses metabolisme dalam tubuh. Akibatnya, kamu harus memastikan bahwa kebutuhan tubuh akan cairan selalu terpenuhi setiap harinya. Untuk menjaga asupan dan kadar air dalam tubuh tidak rendah, kamu harus perbanyak konsumsi air putih. Selain mencegah dehidrasi dan melancarkan proses metabolisme, kadar air yang cukup pada tubuh tentu meningkatkan fokus,  dan daya tahan tubuh dari berbagai penyakit. 

Tidak Makan Sembarangan

Sangat penting untuk memperhatikan setiap makanan yang kamu konsumsi setiap harinya. Makanan yang kamu makan akan memengaruhi bagaimana tubuh bekerja sepanjang hari. Penerapan pola hidup sehat juga berkaitan dengan pola makan yang sehat. Untuk itu, kamu harus makan dengan gizi seimbang yang mencakup protein, karbohidrat, serat dan lemak baik. Selain kandungan nutrisi makanan, kamu juga sebaiknya tidak makan dengan porsi yang berlebihan karena dapat meningkatkan risiko obesitas dan berbagai penyakit lainnya. kamu juga perlu untuk menghindari konsumsi makanan yang berlemak dan digoreng. Selain itu, membawa bekal makan siang dan cemilan sehat juga sangat dianjurkan untuk dilakukan. Selain lebih sehat, membawa bekal juga dianggap lebih higienis dan lebih hemat. 

Istirahat dan Tidur yang Cukup

Penerapan pola hidup sehat akan sia-sia meskipun kamu rutin berolahraga dan menjaga asupan nutrisi tanpa istirahat dan tidur yang cukup. Tidur adalah kebutuhan paling mendasar untuk menjalani pola hidup sehat. Sehingga, kamu dapat mengurangi berbagai risiko penyakit dengan tidur yang cukup. Sementara, kurang tidur dan terlalu sering begadang, meningkatkan risiko kamu terserang stres dan depresi, lho. Untuk itu, hidup sehat juga harus disertai dengan tidur dan istirahat yang cukup. Waktu ideal yang baik bagi orang dewasa untuk tidur adalah 7-9 jam. Tetapi jangan sampai kamu tidur terlalu lama ya, karena hal tersebut juga berbahaya bagi kesehatan. 

Baca juga: Budi Karya Sumadi Terbiasa Tidur Siang, Apa Saja Manfaatnya?

Penerapan pola hidup sehat sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dilakukan, asalkan ada niat untuk merubah kebiasaan buruk. Pola hidup yang sehat tentu meningkatkan sistem kekebalan tubuhmu dan mengurangi risiko terserang berbagai penyakit. Jika kamu memiliki pertanyaan seputar menjaga asupan nutrisi, kamu dapat bertanya kepada nutritionist di Halodoc untuk mendapatkan saran medis yang diperlukan. Tubuh yang sehat tentu juga menghasilkan mental yang sehat. 

Referensi:
Webmd.com. Diakses pada 2019. Living Healthy





















Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan