Halodoc, Jakarta - Saluran pencernaan adalah salah satu organ tubuh yang perlu dijaga kesehatannya. Seluruh makanan yang masuk ke tubuh akan diproses di organ tersebut untuk diserap semua nutrisinya dan sisa akhirnya akan dibuang. Jika salah satu bagian dari saluran pencernaan terganggu, bukan tidak mungkin memengaruhi fungsi dari bagian lainnya.

Salah satu bagian saluran pencernaan yang tergabung dalam usus besar adalah rektum. Organ ini berguna sebagai tempat penyimpanan sementara feses. Meski begitu, bagian ini terbilang rentan untuk terserang kanker. Kanker rektum tersebut terbagi menjadi beberapa tingkat keparahan atau stadium yang dapat membedakan cara penanganannya. Berikut penjelasannya!

Baca juga: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Picu Kanker Rektum?

Tingkat Keparahan atau Stadium Kanker Rektum

Rektum adalah bagian dari sistem pencernaan yang terletak berdekatan dengan usus besar. Bagian tersebut ujung awalnya terletak pada akhir dari usus besar dan ujung akhirnya berada pada bagian pendek dan sempit yang mengarah ke anus. Kanker rektum adalah salah satu gangguan yang sering terjadi pada saluran pencernaan. Selain itu, seseorang yang mengalami kanker rektum dan kanker usus besar dapat disebut dengan kanker kolorektal.

Untuk memahami pilihan pengobatan terbaik yang dapat dilakukan, kamu harus mengetahui terlebih dahulu seberapa parah kanker telah menyebar di dalam tubuh. Penyebaran awal dari kanker rektum terjadi secara melingkar di sekitar rektum dan otot yang berdekatan. Setelah itu, kanker tersebut dapat menyerang organ-organ terdekat melalui sistem getah bening dan darah. Sel kanker juga dapat mencapai hati, paru-paru, dan organ penting lainnya.

Menentukan stadium dari kanker rektum atau luasnya penyebaran penyakit tersebut membutuhkan sejumlah tes. Pada tahap akhir, hal tersebut diatasi dengan pengangkatan kanker dan eksplorasi rongga perut. Berikut beberapa pembagian stadium kanker rektum yang harus diketahui:

Stadium I Kanker Rektum

Kanker pada salah satu bagian sistem pencernaan ini disebut masuk dalam tahap stadium I jika gangguannya terbatas hanya pada lapisan atau otot rektum. Sel kanker tersebut tidak menembus dinding rektum ke dalam rongga perut, tidak melibatkan organ yang berdekatan, belum menyebar ke kelenjar getah bening, dan tidak terdeteksi di lokasi lainnya pada tubuh. Gangguan ini umumnya diatasi dengan operasi pengangkatan kanker rektum.

Baca juga: Inilah yang Dimaksud 4 Stadium Kanker

Stadium II Kanker Rektum

Pada stadium ini, kanker yang menyerang telah menembus dinding rektum, tetapi tidak menyerang salah satu kelenjar getah bening dan tidak terdeteksi di lokasi tubuh lainnya. Pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi tahap ini adalah memperbaiki gejala melalui kontrol terhadap kanker, meningkatkan peluang untuk sembuh, dan memperpanjang kelangsungan hidup pengidapnya.

Stadium III Kanker Rektum

Seseorang dikatakan mengidap kanker rektum stadium tahap III jika ditunjukkan apabila kanker tersebut telah menyerang salah satu kelenjar getah bening, tetapi tidak terdeteksi pada area lain di tubuh. Pengidap gangguan ini harus mendapatkan operasi pengangkatan kanker agar dapat mengatasinya dengan efektif.

Stadium IV Kanker Rektum

Pada tahap ini, pengidap kanker tersebut menunjukkan penyebaran pada lokasi yang jauh di dalam tubuh, seperti hati, paru-paru, tulang, atau bagian tubuh lainnya. Seseorang yang telah mencapai tahap ini terbilang sudah parah, sehingga harus mendapatkan beberapa pengobatan agar dapat pulih.

Itulah beberapa tahapan stadium dari kanker rektum yang harus kamu ketahui. Dengan mengetahui seberapa parah gangguan tersebut, penentuan pengobatannya dapat dilakukan secara efektif. Sehingga, penyebaran dari sel kanker di dalam tubuh dapat dicegah untuk mencapai beberapa organ penting.

Baca juga: Ini Gejala-Gejala Kanker Rektum yang Perlu Diketahui

Jika kamu mempunyai pertanyaan seputar kanker rektum, jangan ragu untuk menanyakannya pada dokter di Halodoc. Berdiskusi dengan dokter bisa kamu lakukan dengan mudah kapan dan di mana saja dengan aplikasi ini. Tunggu apa lagi? Yuk, download aplikasinya sekarang juga!

Referensi:

Texas Oncology. Diakses pada 2020. Rectal Cancer.

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Rectal cancer.