Stadium Kanker Testis yang Perlu Diketahui

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   08 September 2019
Stadium Kanker Testis yang Perlu DiketahuiStadium Kanker Testis yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta – Testis adalah salah satu bagian yang cukup penting pada sistem reproduksi pria. Testis yang sehat tentu dapat memproduksi hormon testosterone dan sperma. Maka dari itu, penting bagi para pria untuk menjaga kesehatan testis.

Baca juga: Perlu Ketahui, Jenis-Jenis Kanker Penis

Nyatanya, cukup banyak gangguan kesehatan yang dapat menyerang bagian testis para pria, salah satunya adalah penyakit kanker. Kanker dapat menyerang bagian testis pria, maka itu ketahui penyebab dan cara mencegah penyakit kanker testis.

Ketahui Stadium pada Kanker Testis

Kanker testis dapat terjadi pada pria ketika sel-sel pada testis pria tumbuh secara tidak terkendali. Biasanya, kanker testis dialami oleh pria dengan rentang usia 15 hingga 49 tahun. Meskipun penyakit ini jarang terjadi, ketahui apa saja yang menjadi tanda atau gejala dari penyakit kanker testis.

Umumnya, gejala yang muncul adalah benjolan atau pembengkakan di sekitar testis. Ukuran benjolan yang muncul juga beragam, mulai dari sebesar kacang hingga cukup besar dan dapat mengganggu. Tidak hanya itu, sebaiknya perhatikan ukuran kedua testis. Perbedaan ukuran yang cukup signifikan nyatanya dapat menjadi gejala adanya penyakit kanker testis.

Pada beberapa pengidap kanker testis, penyakit ini menyebabkan rasa nyeri pada testis maupun skrotum. Tidak ada salahnya untuk memeriksa kondisi skrotum, kanker testis menyebabkan skrotum terasa lebih berat dan terdapat cairan dalam skrotum.

Baca juga: Kanker Testis adalah Penyakit Genetik, Benarkah?

Sebaiknya lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat ketika kamu mengalami beberapa gejala dari kanker testis. Penyakit kanker testis yang ditangani lebih dini akan lebih mudah penanganannya. Kondisi kanker testis bertahap menjadi beberapa stadium, yaitu:

Stadium 0

Pada tahapan ini, kondisi penyakit kanker masih berada dalam testis dan belum menyebar ke bagian tubuh yang lain. Biasanya pada tahap ini, kanker masih dikenal sebagai karsinoma in situ.

Stadium 1

Pada stadium 2 biasanya sel kanker sudah menyebar pada jaringan-jaringan yang berada di dekat testis. Namun pada kondisi ini, sel kanker belum menyebar hingga kelenjar getah bening.

Stadium 2

Pada kondisi ini kanker sudah menyebar pada salah satu kelenjar getah bening yang berada paling dekat dengan testis.

Stadium 3

Kondisi ini sel kanker menyebar pada kelenjar getah bening yang cukup jauh dari testis. Bahkan pada stadium ini biasanya sel kanker juga sudah menyebar pada organ tubuh yang lain. Kondisi yang tidak segera diatasi menyebabkan sel kanker menyebar pada organ tubuh yang jauh dari testis, seperti paru-paru hingga ke otak.

Ketahui Faktor Risiko Kanker Testis

Kanker testis dapat terjadi ketika sel-sel pada testis muncul secara abnormal dan tidak terkendali. Selain itu, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang alami kanker testis, seperti kriptorkismus.

Kriptorkismus adalah kondisi testis tidak turun ke dalam skrotum. Selain kondisi kriptorkismus, pertumbuhan testis yang abnormal juga meningkatkan seorang pria alami kanker testis. Salah satunya adalah sindrom klinefelter yang menyebabkan testis tidak dapat berkembang secara normal.

Baca juga: Ini Langkah-Langkah Pengobatan untuk Atasi Kanker Testis

Riwayat keluarga juga meningkatkan seseorang alami kanker testis. Memiliki keluarga yang pernah alami kondisi ini juga rentan alami kondisi yang serupa. Tidak ada salahnya untuk tetap menjaga pola makan yang sehat dan kebiasaan hidup sehat. Hindari kebiasaan merokok karena dapat tingkatkan risiko penyakit kanker testis.

Referensi:
Cancer Treatment Center of America. Diakses pada 2019. Testicular Cancer
Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Testicular Cancer
 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan