Strangers from Hell, Lingkungan Tidak Sehat Sebabkan Depresi

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   10 Oktober 2019
Strangers from Hell, Lingkungan Tidak Sehat Sebabkan DepresiStrangers from Hell, Lingkungan Tidak Sehat Sebabkan Depresi

Halodoc, Jakarta – Buat kamu yang senang drama Korea terutama yang thriller, pasti tahu dengan serial Strangers from Hell yang lagi booming. Ternyata tidak hanya menegangkan untuk ditonton, Strangers from Hell juga memuat nilai-nilai psikologis, bagaimana lingkungan yang buruk dapat menyebabkan depresi.

Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan di Journal of Occupational Health Psychology, lingkungan yang buruk dapat menyebabkan gejala umum depresi klinis. Tidak hanya depresi, tetapi juga insomnia. Ingin tahu lebih lanjut mengenai hal ini, baca selengkapnya!

Lingkungan Buruk yang Bertubi-Tubi

Strangers from Hell dimainkan oleh Im Siwan dan Lee Dong-wook ini bercerita tentang seorang pemuda desa yang pindah ke Seoul. Niat ingin menghemat uang, dia mengontrak kos-kosan murah, tetapi creepy.

Baca juga: Terlalu Banyak Berdebat Politik Bisa Sebabkan Stres

Semua penghuni kos-kosan tersebut punya keanehan yang sangat mengganggu, mulai dari tertawa tanpa sebab, menguntit, masuk kamar tanpa permisi, serta hal-hal mengganggu lainnya. Sebenarnya tekanan yang dihadapi tokoh utama tidak hanya dialami di kos, tetapi juga di lingkungan kantor.

Seniornya di kantor kerap melakukan bullying dengan mengatakan dia tidak mampulah, modal tampang, serta hal-hal negatif lainnya. Belum lagi atasan yang juga memberi kesan ingin “membantu”, padahal melakukan bullying tanpa sebab. Tekanan yang dialami tokoh utama semakin memuncak, ketika pacarnya juga tidak bisa menjadi tempat untuk berkeluh-kesah karena mengalami persoalannya sendiri di kantor.

Baca juga: 5 Penyebab Depresi yang Sering Diabaikan

Sejatinya, tekanan dari lingkungan tempat tinggal dan tempat kerja sangat bisa memengaruhi kondisi psikologi seseorang. Ketegangan dan intimidasi dapat memicu gejala depresi dan stres berkepanjangan. Bahkan, bisa sampai menimbulkan gejala fisik, seperti pilek, alergi, nyeri otot, sakit kepala, masalah konsentrasi, kelelahan, sulit tidur bahkan problem pencernaan.

Orang yang mengalami depresi, stres karena lingkungan yang tidak sehat seperti yang ada dalam serial Strangers from Hell ini kerap tidak sadar kalau tubuhnya sudah mengirimkan “sinyal” bahaya. 

Menurut Melody Wilding, profesor dalam perilaku manusia ada beberapa gejala yang bisa diketahui bila seseorang sedang berada dalam lingkungan yang tidak sehat. Termasuk di dalamnya adalah saat malam selalu waspada, telapak tangan berkeringat, dan detak jantung yang kencang.

Sejatinya, tubuh secara natural dapat memberikan sinyal bahaya, seperti yang diungkapkan di atas. Kalau kamu ingin tahu, ini pertanyaan yang bisa kamu tanyakan ke diri sendiri, apakah lingkunganmu sudah mengganggu pola dan gaya hidupmu atau tidak. Berikut ini pertanyaannya:

  1. Bagaimana tidurmu,  apakah kamu secara teratur mendapatkan tidur yang berkualitas? 

  2. Bagaimana pola makanmu? Apakah kamu sering terlalu stres untuk makan atau justru malah cenderung makan secara berlebihan?

  3. Apakah kamu merasa aman di rumah dan di tempat kerja?

Terbebas dari Lingkungan Tidak Sehat

Tentunya butuh waktu untuk bisa keluar dari lingkungan yang tidak sehat tersebut. Karenanya, alangkah baik bila kamu mengembangkan cara untuk menangani kondisi ini. Berikut ini rekomendasi yang bisa dilakukan secara psikologis: 

  1. Temukan Orang yang Merasakan Hal yang Sama

Kembangkan persahabatan dengan orang-orang yang merasakan hal yang sama, dengan tujuan kalian bisa saling mengawasi dan akan berbagi pengalaman tidak menyenangkan tersebut. 

  1. Lakukan Sesuatu setelah Bekerja yang dapat Membantu Menghilangkan Stres

Pergi ke gym atau menjalankan hobi adalah salah satu upaya supaya kamu tetap “waras” Kuncinya adalah memastikan kamu menjalani kehidupan yang memuaskan di luar pekerjaan/lingkungan tidak sehat tersebut.

  1. Dokumentasikan Semua yang Kamu Lakukan

Simpan surel dan tulis komentar dan keputusan dari rapat, panggilan telepon, dan setiap orang yang berinteraksi denganmu. Ini penting dilakukan apalagi bila tekanan yang kamu rasakan bisa jadi mengarah ke tindakan kriminal. 

  1. Rancang Strategi untuk Keluar dari Lingkungan Tidak Sehat 

Jika lingkungan pekerjaan, mulailah untuk mencari pekerjaan baru, tetapi jika itu adalah keluargamu, ada baiknya kamu mulai mempertimbangkan untuk tinggal sendiri dan mandiri. Hubungi langsung Halodoc jika lingkungan tidak sehat tersebut memberikan gejala psikologi yang tidak sehat. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat kapan dan di mana saja.

Referensi:
VeryWell Mind. Diakses pada 2019. How a Toxic Work Environment Affects Your Mental Health.
Jean Hailes for Women’s Health. Diakses pada 2019. Can our work environment cause depression?
Topresume. Diakses pada 2019. Signs You're in a Toxic Work Environment — and How to Handle It.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan