Stres Berlebihan Bisa Memicu Sakit Maag

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   22 Desember 2020
Stres Berlebihan Bisa Memicu Sakit MaagStres Berlebihan Bisa Memicu Sakit Maag

Halodoc, Jakarta –  Benarkah stres berlebihan bisa memicu sakit maag? Jawabannya iya! Stres dapat menyebabkan mulas, apalagi kalau kamu memang sudah mengidap maag sebelumnya. Mulas terjadi ketika asam lambung merembes ke kerongkongan. 

Ketika makanan ada di perut, tubuh akan melepaskan asam untuk mencernanya. Perut bisa bisa mengatasi asam, tetapi esofagus tidak bisa. Jadi, ketika asam masuk ke kerongkongan, akan ada sensasi terbakar di kerongkongan. Bagaimana stres bisa berpengaruh pada sakit maag? Selengkapnya baca di sini!

Sistem Kerja Otak Sejalan dengan Pencernaan

Apa yang terjadi di otak dapat berpengaruh pada apa yang terjadi di perut. Hanya memikirkan makanan enak bisa membuat perut terlumasi oleh cairan. Begitu juga stres dapat memicu otak untuk merespons stres. Begini cara kerjanya:

Baca juga: Stres Berat, Tubuh Akan Alami Hal Ini

1. Respons stres membuat kamu menjauh dari bahaya

Saat stres tubuh menghasilkan hormon yang memperlambat pencernaan membuat makanan bertahan lebih lama di perut. Itu berarti asam lambung memiliki lebih banyak waktu untuk naik ke kerongkongan.

2. Respons stres membuat kamu lebih sensitif terhadap rasa sakit

Stres tidak meningkatkan keasaman cairan lambung tapi, ketika cairan ini kembali ke kerongkongan, kamu menjadi lebih sensitif terhadapnya. Kamu lebih mudah merasakan sakit saat stres termasuk nyeri lambung.

Baca juga: Ini Bedanya Sakit Maag dengan Tukak Lambung

Hubungan antara stres dan mulas bekerja timbal-balik. Otak dan sistem pencernaan sangat erat kaitannya sehingga gejala pencernaan dapat memicu respons stres. Stres bisa memperburuk maag begitu juga maag bisa memperburuk stres. 

Bagaimana kamu bisa tahu kalau stresmu memperburuk kondisi maag? Ini bisa ditunjukkan ketika kamu mengalami gejala stres lain yang terjadi bersamaan dengan maag. Ini bisa termasuk sakit kepala, leher kaku, sulit tidur, gelisah, kecemasan, lekas marah, dan kesulitan berkonsentrasi.

Cegah Stres Supaya Maag Tidak Kambuh

Mengurangi stres dapat membantu mengurangi gejala maag caranya adalah: 

1. Jangan merokok atau minum alkohol karena keduanya Keduanya bisa menyebabkan maag.

2. Berolahragalah. Ini bisa membantu mengurangi stres dan membantu pencernaan.

3. Cobalah ikuti aktivitas yang dapat meredakan stres seperti meditasi, teknik pernapasan dalam, yoga, dan relaksasi.

4. Tidur nyenyak sesering mungkin.

5. Hindari ngemil larut malam untuk menghilangkan stres. Tidur dengan perut kenyang menyebabkan refluks asam dan mulas.

6. Buat beberapa penyesuaian sikap. Cobalah untuk tidak terlalu mengontrol dan lebih menerima kondisi alias tidak memaksakan sesuatu berjalan sesuai dengan kehendakmu.

7. Bicaralah dengan seseorang tentang stres. Hanya curhat pada teman bisa membantu meringankan perasaan. Jika kamu membutuhkan lebih banyak bantuan spesifik, bicarakan dengan dokter.

Kamu bisa kontak Halodoc dan menanyakan masalah kesehatan apa pun ke Halodoc dan dokter terbaik di bidangnya akan memberikan solusi. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bahkan bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Baca juga: Cegah Sesak Napas Saat Olahraga

Stres bisa menjadi penyebab utama maag. Namun, ada banyak penyebab lain juga. Ini termasuk kelebihan berat badan, makan makanan yang menyebabkan mulas, minum terlalu banyak kopi, merokok, dan makan terlalu dekat dengan waktu tidur. 

Maag yang sering juga bisa menjadi tanda peringatan untuk beberapa kondisi medis penting. Jika kamu mengalami mulas dua kali seminggu atau lebih, bicarakan segera dengan dokter.

Referensi:
Health Grades. Diakses pada 2020. Can Stress Cause Heartburn?
Medical News Today. Diakses pada 2020. What to know about stress ulcers.
 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan