Stres karena Pekerjaan, Haruskah Resign?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   01 Maret 2021
Stres karena Pekerjaan, Haruskah Resign?Stres karena Pekerjaan, Haruskah Resign?

Halodoc, Jakarta - Resign sepertinya memang menjadi hal yang tidak bisa lepas dari kehidupan pekerjaan. Meski begitu, resign tak bisa sembarangan dilakukan. Kamu perlu memikirkan banyak hal sebelum benar-benar mengajukan surat pengunduran diri. 

Penyebab seseorang resign atau berhenti bekerja di suatu perusahaan sebenarnya sangat beragam. Bisa jadi karena ada permasalahan pribadi, bosan dengan pekerjaan yang begitu saja, tidak ada jenjang karir yang jelas, hingga mendapatkan tawaran yang lebih baik. 

Meski begitu, tak sedikit pula yang memilih untuk tetap bertahan, meski sudah tidak nyaman. Sebenarnya, hal ini tentu akan berdampak pada kinerja kamu yang sudah pasti akan semakin menurun. Nah, kalau kamu sendiri ragu apakah harus resign atau tetap bertahan, coba perhatikan dan kenali tanda kalau kamu memang harus mengundurkan diri berikut ini. 

  • Atasan Menyulitkan Posisimu

Memiliki hubungan baik dengan atasan memang diperlukan. Akan tetapi, jika kamu telah mencoba berbagai cara untuk bisa menjalin relasi yang baik dengan atasan, tetapi tidak berhasil baik, kamu bisa mempertimbangkan untuk resign. Tentunya, atasan yang tidak menyenangkan akan membuat posisimu lebih sulit, kamu pun bisa jadi tidak akan mendapatkan promosi atau justru diberi pekerjaan yang bahkan tak ada dalam kewajiban.

Baca juga: Lingkungan Kerja yang Bossy Bisa Membuat Stres

  • Gaji yang Tidak Sepadan

Sebagai karyawan, menjadi hak kamu untuk meminta kenaikan gaji pada atasan. Terlebih jika kamu merasa kinerja sudah baik dan pantas mendapatkan sedikit reward tersebut. Namun, ternyata gaji tetap tidak bertambah sementara kebutuhan semakin melambung harganya. Jangan mau menunggu, segera cari peluang baru yang bisa memberikan kamu pendapatan yang setidaknya sesuai dengan tingginya harga barang kebutuhan.

  • Bakat Tidak Berkembang

Kamu bekerja dengan harapan bisa menggunakan keahlian yang kamu miliki dan mempelajari banyak hal baru di tempat kerjamu sekarang. Namun, atasan ternyata tidak pernah memberimu kesempatan menggunakan keahlian tersebut, apalagi untuk belajar hal baru. Pekerjaan hanya personal kewajiban harian yang semakin lama semakin monoton. Artinya, kamu siap untuk mencari ladang usaha baru yang mau memberi kesempatan untuk mengasah kemampuan, dan layangkan surat resign pada perusahaan sekarang.

  • Stres dan Kelelahan

Ingatkah kamu kapan terakhir kalinya mengambil cuti dan berlibur? Kapan terakhir kalinya merasakan bahwa bekerja begitu menyenangkan? Bila kamu mendapati bahwa tubuh selalu kelelahan, semangat menghilang, jenuh tak kunjung mereda, bahkan stres setiap hendak kembali bekerja, artinya beban kerjamu telah melampaui batas kemampuan diri. Terlebih jika kamu sampai kesulitan tidur. Jangan diteruskan, kesehatan mental lebih diutamakan. Segera resign, masih banyak tempat lain yang sudah tentu lebih baik.

Baca juga: Sering Lembur Bisa Sebabkan Gangguan Kecemasan?

  • Tidak Ada Hal Positif di Kantor

Seakan tidak cukup, kondisi kantor pun semakin membuat kamu frustrasi. Kamu tidak menemukan hal positif di tempat kerja, semua rasanya menyebalkan dan membuat kamu menjadi sering emosi. Rekan kerja yang cari muka dan atasan yang tak memberikan dukungan. Semua ini sudah cukup jadi alasan kamu harus pergi dari sana dan mencari kantor baru.

Baca juga: Hati-Hati, Ini 9 Tipe "Karyawan Racun" di Kantor

Jangan sampai pekerjaan membuat mentalmu terbebani. Jika kamu sudah merasakan gejala ini, segera resign dan buka aplikasi Halodoc untuk bercerita langsung pada psikolog. Kamu juga bisa membuat janji terlebih dahulu jika ingin berobat langsung di rumah sakit terdekat. Kesehatan mental sangat penting, jangan sampai kamu abaikan. 



Referensi:
Psychology Today. Diakses pada 2021. 16 Signs You Should Quit Your Job.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan