Suara Serak Berkepanjangan dan Hubungannya dengan Pita Suara

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   30 November 2018
Suara Serak Berkepanjangan dan Hubungannya dengan Pita SuaraSuara Serak Berkepanjangan dan Hubungannya dengan Pita Suara

Halodoc, Jakarta - Bagi para penyanyi dan pengisi suara, suara adalah aset berharga yang mereka miliki. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga agar suara tetap merdu. Sedikit saja gangguan tentunya dapat menghambat pekerjaan.

Namun tidak hanya itu saja, bagi semua orang, suara yang jelas dan tidak serak adalah salah satu faktor yang penting dalam komunikasi verbal. Gangguan pada suara serak harus segera diatasi dan jangan sampai menjadi serak berkepanjangan atau lebih dari satu minggu.

Suara dihasilkan akibat getaran pita suara yang terdiri dari dua cabang jaringan otot berbentuk huruf V. Pita suara ini berada pada laring, yaitu saluran udara yang terletak di antara dasar lidah dan trakea. Saat berbicara, pita suara menyatu dan kemudian aliran udara dari paru-paru melewatinya sehingga membuat pita suara bergetar. Getaran tersebut menghasilkan gelombang suara yang melewati tenggorokan, mulut, dan hidung, sebagai rongga resonansi yang mengubah gelombang suara menjadi bunyi.

Suara serak bukan penyakit, melainkan gejala yang menunjukkan ada gangguan di sekitar pita suara. Gangguan ini dapat terjadi karena infeksi akut akibat batuk pilek atau radang tenggorokan atau masalah yang lebih serius seperti laringitis, nodul, atau polip pita suara.

Lantas, apa saja hal yang membuat pita suara bermasalah?

Selain laringitis, nodul. atau polip pita suara yang menyebabkan suara menjadi serak berkepanjangan, di bawah ini bisa menjadi penyebab suara serak berkepanjangan:

  • Batuk kronis.

  • Iritasi pada saluran pernapasan.

  • Cedera pada laring atau pita suara.

  • Kerusakan pada pita suara.

  • Adanya kista atau benjolan pada pita suara.

  • Kanker pita suara.

  • Penyakit GERD (gastroesofageal reflux).

  • Gangguan kelenjar tiroid.

  • Penyakit saraf, misalnya stroke atau penyakit Parkinson.

  • Alergi.

  • Aneurisma aorta.

  • Kanker laring, paru-paru, tiroid, atau tenggorokan.

Beberapa kebiasaan juga dapat menyebabkan pita suara terganggu, di antaranya:

  • Berteriak.

  • Berdehem.

  • Nada bicara yang dibuat berat.

  • Bernyanyi dengan teknik neck voice.

  • Makan terburu-buru atau makan sebelum tidur yang menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan membuat rasa tidak nyaman.

Pengobatan Suara Serak Berkepanjangan

Pengobatan suara serak tak bisa sembarangan melainkan harus dicari tahu dulu penyebabnya. Mengatasi akar permasalahannya akan membuat suara kembali normal. Apabila suara serak masih ringan dan belum berlangsung lama, maka terdapat beberapa penanganan sederhana yang dapat dilakukan untuk meredakannya, yaitu:

  • Minum banyak air putih.

  • Vocal rest atau mengistirahatkan pita suara selama beberapa hari dengan mengurangi bicara.

  • Menghindari konsumsi minuman berkafein atau beralkohol.

  • Tidak merokok.

  • Menjauhi faktor-faktor pemicu alergi.

  • Menggunakan alat pelembap udara untuk menjaga jalan napas tetap terbuka, sehingga mempermudah pernapasan.

  • Mengonsumsi permen pelega tenggorokan.

Jika cara di atas tidak membuahkan hasil, maka dokter pasti memberikan pengobatan sesuai dengan penyebabnya. Saat suara serak disebabkan oleh laringitis, obat akan disesuaikan dengan penyebab laringitis. Misalnya jika penyebabnya adalah alergi, maka dokter memberikan obat antialergi.

Lain lagi kalau masalahnya karena asam lambung yang naik, maka akan diberikan obat untuk untuk mengurangi asam lambung dan kamu juga harus menjaga pola makan, ya. Jika disebabkan oleh polip, maka dilakukan penanganan untuk polip, kista, atau nodul pita suara seperti menyarankan terapi suara atau tindakan operasi, untuk menghilangkan jaringan yang mengganggu.

Itulah hal-hal yang wajib kamu ketahui mengenai suara serak berkepanjangan. Apabila suatu hari kamu mengalami suara serak berkepanjangan atau lebih dari satu pekan, segera berbicara dengan dokter Halodoc untuk mengetahui penyebab dan mendapat penanganan yang tepat. Kamu bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!

Baca juga:

 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan