Sudah Menahan Lapar, Inilah 4 Alasan Orang Gagal Diet

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   20 Agustus 2018
Sudah Menahan Lapar, Inilah 4 Alasan Orang Gagal DietSudah Menahan Lapar, Inilah 4 Alasan Orang Gagal Diet

Halodoc, Jakarta - Menurunkan berat badan memang susah-susah gampang dan enggak selalu berhasil. Ada saja penyebab yang membuat usaha untuk memangkas angka di timbangan ini gagal.

 

Ahli gizi sepakat bahwa kebanyakan diet yang dijalani orang-orang cenderung gagal karena orang lebih fokus pada “rencana-rencana” diet. Misalnya untuk berolahraga, mengatur pola makan, dan berbagai hal lainnya dengan tujuan untuk menurunkan berat badan. Sayangnya, semua kebiasaan tersebut dilakukan dengan porsi dan intensitas yang besar. Akhirnya, tubuh jadi “lelah” untuk menahan keinginan untuk makan atau sekedar “bolos” berolahraga.

 

Nah, sebenarnya ada alasan ilmiah tentang kegagalan diet. Menurut penelitian yang dilakukan tahun 1959, secara statistik 95 persen pelaku diet akan kembali pada berat badan semula (sebelum diet) dalam waktu satu tahun. Meskipun penelitian tersebut dilakukan pada puluhan tahun lalu, namun masih relevan dan terjadi saat ini.

 

Rencana-rencana indah untuk melakukan diet ini bisa dibilang berhenti di tengah jalan. Bahkan tak sedikit yang hanya menjadi wacana saja. Lalu apa sih faktor yang mempengaruhi gagalnya diet? Yuk, cari tahu berikut ini:

 

  • Diet Tidak Menyenangkan

 

Setiap jenis atau tipe diet memiliki kekurangan dan seringkali ada daftar makanan yang harus dihindari jika ingin diet berjalan sukses. Diet mengharuskan kamu untuk memiliki kemauan keras dan kemampuan untuk mematuhi peraturan. Tapi masalahnya hal ini tidak menyenangkan. Siapa yang suka dipisahkan dengan makanan favorit? Kebanyakan orang merasa senang saat mengkonsumsi fast food atau makanan berlemak lainnya. Akhirnya, orang cenderung cheating saat diet dan membuat rencana dietnya gagal.

 

 

  • Diet Membuat Kamu Lapar

 

Diet dilakukan untuk mengurangi lemak pada tubuh. Biasanya seseorang akan melakukan diet dengan mengurangi makanan. Alhasil, rasa lapar lebih mudah muncul dan tubuh pun merasa lemas. Inilah yang akhirnya membuat diet terasa “menyiksa”, akhirnya diet pun berhenti di tengah jalan.

 

Padahal diet yang baik membakar lebih banyak kalori dari apa yang telah dimakan. Dengan berolahraga, bukan hanya bobot tubuh berkurang, tetapi metabolisme menjadi lebih baik, serta pertumbuhan otot yang kuat. Dan diet sehat yang diiringi olahraga juga enggak akan membuat kamu lapar. Alasannya, karena kamu masih bisa makan dengan porsi yang normal.

 

 

  • Diet Membuat Kamu Kelelahan

 

Masalah yang ditemui saat diet adalah kamu akan kehilangan kalori terlalu banyak sehingga kalori tubuh terlalu rendah. Apalagi bagi kamu yang menjalankan diet karbo yang pernah populer beberapa waktu lalu. Meskipun diet makan (atau diet karbo) bisa jadi cara yang instan untuk menurunkan berat badan, tetapi tubuh jadi kekurangan energi saat beraktivitas. Saat berada di titik terendah kelelahan, akhirnya kamu malah kembali kalap memakan makanan. Alhasil diet pun tidak bertahan lama dan gagal dijalankan.

 

 

  • Diet Akan “Memakan” Otot Perlahan

 

Saat melakukan diet, maka perhatian pada massa otot akan berkurang selama periode diet. Padahal, otot penting lebih dari sekedar alasan estetika. Ketika kamu kehilangan bobot otot akibat melakukan diet, maka tingkat metabolisme kamu akan menurun. Tubuh justru tidak mampu membakar banyak kalori.

 

Sebagian besar orang mencoba untuk membakar lemak terlebih dahulu, kemudian membangun otot. Saat diet kamu justru menurunkan kalori sebanyak mungkin sehingga kamu tidak punya energi lagi untuk berolahraga dalam rangka membakar lemak. Tubuh kamu justru membakar lebih banyak otot daripada lemak, menurunkan tingkat metabolisme dan malah mengatur kembali untuk penambahan berat badan.

Itulah beberapa penyebab kegagalan diet yang sering terjadi. Apakah kamu pernah mengalaminya? Kamu juga bisa bertanya seputar diet dan nutrisi kepada dokter melalui aplikasi Halodoc. Hubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan dan di mana saja. Kamu juga bisa melakukan tes kesehatan melalui fitur Lab Test yang terdapat pada aplikasi Halodoc. Jika kamu membutuhkan vitamin atau produk kesehatan tertentu, kamu tidak perlu repot-repot lagi keluar rumah. Tinggal order melalui Halodoc dan pesanan kamu akan diantar dalam satu  jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.





Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan