Halodoc, Jakarta - Susu kefir merupakan minuman bertekstur kental yang terbuat dari susu dan biji kefir yang difermentasi. Jenis susu yang dipilih sebagai bahan dasar untuk membuat susu kefir biasanya adalah susu sapi atau kambing. Sedangkan biji kefirnya, terbuat dari campuran ragi, bakteri asam laktat, dan zat polisakarida. 

Jika dilihat dari tekstur dan rasanya, susu kefir mirip dengan yoghurt. Susu satu ini memang dinilai banyak manfaatnya. Nah, beredar kabar bahwa konsumsi susu kefir disinyalir mampu mencegah terserang penyakit alergi dan asma. Benarkah demikian? Berikut ulasan faktanya.

Baca juga: Sakit Asma Bisa Sebabkan Eksim Atopik

Salah Satu Manfaat Susu Kefir, Cegah Alergi dan Asma

Susu kefir termasuk minuman jenis probiotik yang kaya bakteri Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium bifidum. Selain itu, susu kefir juga mengandung vitamin B, K, asam folat, kalium, magnesium, dan fosfor. Namun, benarkah minuman satu ini dapat mencegah alergi dan asma?

Ternyata, memang benar bahwa susu kefir membantu tubuh terhindar dari alergi dan asma. Bukan itu saja, minuman ini juga memiliki efek baik jika dikonsumsi oleh pengidap kedua kondisi tersebut. Hal ini terjadi karena kandungan baik pada susu kefir yang membantu menekan penyebab inflamasi, seperti sel interleukin-4, T-helper, dan immunoglobulin IgE secara signifikan. 

Sedangkan pada pengidap alergi, mengonsumsi susu kefir dapat membantu tubuh meringankan gejala yang muncul. Hal ini berlaku bagi seseorang dengan alergi kacang. Pasalnya, kacang mengandung zat aflatoksin yang memiliki dampak negatif bagi tubuh, salah satunya adalah alergi. Nah, asam laktat dalam susu kefir mampu melawan zat tersebut. Secara tidak langsung, kefir menjadi salah satu bahan yang mampu mendetoksifikasi tubuh dari dalam.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Mengi pada Pengidap Asma

Bukan hanya mencegah alergi dan asma, berikut ini manfaat lain yang bisa kamu dapat dengan mengonsumsi susu kefir:

1. Mencegah dan Mengatasi Kanker

Manfaat susu kefir selanjutnya adalah mampu memperlambat dan mengurangi pertumbuhan sel kanker. Kandungan baik dalam susu kefir dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi kemungkinan bertumbuhnya sel kanker pada payudara.

2. Menjaga Kekuatan Tulang

Minum susu kefir setiap hari dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang tubuh sehingga mengurangi risiko terjadinya osteoporosis. Hal ini disebabkan karena biji kefir bekerja efektif dengan meningkatkan penyerapan mineral tulang, kalsium, dan magnesium. Sedangkan zat yang penting untuk meningkatkan kepadatan tulang adalah fosfor, vitamin K2, dan D.

3. Meningkatkan Sistem Imun Tubuh

Jika kamu merasa tidak enak badan, kamu bisa mengonsumsi susu kefir sebelum obat antibiotik. Pasalnya, makanan dan minuman yang mengandung probiotik bekerja lebih baik dibandingkan dengan antibiotik. Probiotik dapat membantu menghilangkan bakteri yang menginfeksi tubuh serta mencegah gejala penyakit yang muncul.

4. Mengatasi Intoleransi Laktosa

Proses fermentasi dalam pembuatan susu kefir membuat susu ini bebas dari bakteri Laktosa yang biasanya terkandung dalam susu sapi atau kambing. Bagi orang dengan kondisi intoleransi laktosa, mengonsumsi susu akan memicu munculnya gas dalam perut, sakit perut, dan diare. Nah, susu kefir bisa menjadi pengganti susu sapi atau kambing.

Baca juga: 7 Faktor Utama Penyebab Asma yang Harus Diwaspadai

Jika kamu memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya tanyakan dulu pada dokter sebelum memutuskan mengonsumsi susu kefir. Kamu bisa download dan gunakan aplikasi Halodoc untuk chat atau video call dengan dokter spesialis kapan saja. Melalui aplikasi ini, kamu juga bisa lebih mudah membeli obat dan vitamin yang dibutuhkan tanpa harus keluar rumah melalui layanan pharmacy delivery.

Referensi:

Dr. Axe. Diakses pada 2021. 7 Kefir Benefits, Including Boosting Immunity and Helping to Heal the Gut.

Live Strong. Diakses pada 2021. What Are the Benefits of Kefir?

Huff Post. Diakses pada 2021. Kefir Benefits: 12 Things To Know About This Yogurt-Like Food.