Ibu, Ini 7 Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Posyandu Bersama Anak

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   23 November 2023

“Posyandu memiliki peranan yang cukup penting dalam kehidupan masyarakat. Fasilitasnya berfokus menangani kesehatan ibu maupun anak-anak”

Ibu, Ini 7 Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Posyandu Bersama AnakIbu, Ini 7 Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Posyandu Bersama Anak

Halodoc, Jakarta – Posyandu atau kepanjangan dari Pos Pelayanan Terpadu merupakan sebuah fasilitas kesehatan yang diupayakan pemerintah. Tujuannya untuk memudahkan masyarakat Indonesia mendapatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak.

Biasanya, fasilitas sangat mudah dijangkau masyarakat, mulai dari lingkungan desa, kelurahan, hingga RT dan RW dan lokasinya dekat dengan puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat).

Apa Saja Kegiatan Utama Posyandu?

Kegiatan di tempat ini memang lebih identik dengan bayi dan balita, akan tetapi tidak terbatas pada hal itu saja. Banyak program yang dirancang untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan pasangan usia subur. 

Sementara itu, tujuan utama pembentukan tempat ini awalnya adalah mencegah peningkatan kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya. 

Nah, berikut ini beberapa kegiatan yang dapat kamu lakukan di posyandu:

1. Program keluarga berencana (KB)

Tempat ini melayani program keluarga berencana (KB) untuk mengendalikan jumlah kelahiran Program KB mencakup pemberian kondom dan pil KB. Beberapa fasilitas bahkan sudah melayani pemasangan IUD dan implan.

Mau tahu pil KB yang aman untuk berat badan dan kulit wajah? Simak selengkapnya di laman ini: Ini Rekomendasi Pil KB yang Tidak Bikin Gemuk dan Jerawatan

2. Program kesehatan ibu dan anak (KIA)

Program ini meliputi pemeriksaan kehamilan dan monitor asupan gizi pada ibu hamil. Selain itu, bumil juga dapat melakukan konsultasi sebagai persiapan persalinan dan mendapatkan informasi seputar ASI.

Di sejumlah tempat bahkan menyediakan kelas khusus ibu hamil. Misalnya, kelas senam, konseling, penyuluhan, dan pelatihan seperti teknik merawat bayi, pemberian ASI, dan lain sebagainya.

3. Program kesehatan anak

Tempat ini juga memberikan layanan yang menunjang kesehatan balita hingga remaja. Hal ini untuk memantau tumbuh kembang anak serta mengetahui gangguan yang rentan menyasar anak. Beberapa layanannya antara lain adalah penimbangan berat, ukur tinggi badan, konseling, dan pengecekan rutin tumbuh kembang anak

4. Pemantauan gizi

Saat ini lembaga ini gencar menggalakkan pencegahan stunting pada anak. Pelayanan ini mencakup penimbangan berat badan anak, pengukuran gizi, serta pemberian suplemen dan vitamin.

Perlu kamu kenali, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan nutrisi jangka panjang. Akibatnya, tubuh anak terlalu pendek untuk usianya. Hal ini pun dapat terdeteksi setelah anak memasuki usia 2 tahun.

5. Pencegahan dan pengobatan diare

Melalui penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), lembaga ini berusaha untuk mengurangi diare. Beberapa metodenya adalah pemberian oralit, suplemen zinc. Jika dalam keadaan kronis, maka akan diberikan penanganan lebih lanjut.

6. Imunisasi

Pemberian imunisasi wajib merupakan salah satu program pemerintah, yakni saat setiap anak di bawah usia satu tahun harus mendapatkan vaksinasi.

Ada lima jenis imunisasi wajib yang Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tetapkan dan harus ibu berikan pada anak. Di antaranya imunisasi hepatitis B, polio, BCG, campak, dan DPT-HB-HiB.

Bukan cuma imunisasi untuk anak, ibu hamil pun juga bisa mendapatkan vaksinasi di tempat ini. Misalnya vaksinasi tetanus, hepatitis, dan pneumokokus. Baca lebih lanjut tentang Pentingnya Imunisasi Sebelum dan Selama Kehamilan

7. Membimbing dan memotivasi orang tua

Di posyandu ibu akan dibimbing untuk melakukan pencatatan terhadap berbagai hasil pengukuran dan pemantauan kondisi anak balita. Tak hanya itu saja, ibu juga akan dimotivasi untuk terus melakukan pola asuh yang baik pada Si Kecil, dengan menerapkan prinsip asih-asah-asuh.

Manfaat Mengikuti Kegiatan Posyandu

Pelayanan bisa kamu peroleh tanpa harus mengeluarkan biaya sehingga menjadi pilihan ekonomis untuk fasilitas kesehatan. Beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dari Posyandu antara lain:

  • Memantau secara rutin terkait tumbuh kembang anak agar terhindar dari resiko kekurangan gizi.
  • Memberikan rangkaian imunisasi lengkap seperti hepatitis dan tetanus untuk anak.
  • Memantau dan mendeteksi jika adanya gangguan atau kelainan pada anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Jadi, dapat segera mencari solusi untuk menangani permasalahan ini.
  • Menyediakan jasa konsultasi dan penjelasan, serta edukasi untuk ibu hamil tentang kesehatan ibu dan anak, cara-cara yang harus ibu lakukan untuk menyambut kelahiran anak, penyediaan MPASI, dan lain sebagainya.
  • Tempat untuk bertemu dan berinteraksi dengan masyarakat lain. Di sini, ibu dapat berbagi pengalaman dengan ibu-ibu lainnya, bertukar informasi, dan saling memberikan dukungan. Anak-anak juga dapat bermain dan belajar bersama sehingga memperluas jaringan sosial mereka sejak dini.

Baca juga lebih lanjut mengenai Ini Alasan Pentingnya Rutin Membawa Balita Ke Posyandu.

Kenali 7 Langkah dalam Kegiatan Posyandu

Saat datang ke tempat ini, ibu akan menjalani prosedur “7 langkah di Posyandu”. Sebelumnya, istilah tersebut bernama “5 meja Posyandu”, tapi pada tahun 2011 berganti menjadi “7 langkah di Posyandu” karena adanya penambahan kegiatan. 

Lantas, apa saja kegiatan dalam 7 langkah di posyandu? Kegiatan tersebut meliputi:

  • Pendaftaran.
  • Penimbangan berat badan (BB) dan pengukuran panjang badan (PB) bayi atau balita.
  • Pencatatan kartu menuju sehat (KMS).
  • Penyuluhan kesehatan.
  • Pelayanan kesehatan (seperti imunisasi atau KB).
  • Penganekaragaman pangan.
  • Peningkatan ekonomi keluarga. 

Berbagai Hal Terkait Kartu Menuju Sehat (KMS)

Tumbuh kembang anak selama masa keemasannya (0-5 tahun) dapat terpantau dengan baik jika rutin datang ke tempat ini. Maka itu, ibu perlu membawa KMS setiap kali berkunjung. 

KMS ini adalah kartu untuk mencatat BB dan PB setiap ibu dan anak datang ke posyandu. Melalui KMS, ibu dapat melihat status pertumbuhan bayi/balita. Status pertumbuhan bayi/balita harus bertambah setiap bulannya. 

Jika ibu melihat tidak ada peningkatan, maka ibu bisa segera mengambil tindakan lebih lanjut melalui konsultasi dengan tenaga kesehatan. Informasi selengkapnya mengenai KMS bisa dibaca di artikel ini: Pentingnya Kartu Menuju Sehat (KMS) bagi Pertumbuhan Balita.

Itulah yang perlu kamu ketahui tentang kegiatan yang bisa dilakukan di posyandu. Yuk, cari tahu kapan jadwal rutin kegiatan posyandu di lingkungan tempat tinggalmu.

Referensi:
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Diakses pada 2023. Pengertian Posyandu, Kegiatan, Definisi, Tujuan, Fungsi, Manfaat, dan Pelaksanaan Posyandu.
Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diakses pada 2023. KEGIATAN POSYANDU DAN MANFAATNYA BAGI IBU DAN ANAK.
Kementerian Kesehatan. Diakses pada 2023. Pentingnya Rutin Membawa Balita ke Posyandu untuk Menjaga Tumbuh Kembangnya.
Buku Bacaan Kader Posyandu oleh Kemenkes. Diakses pada 2023. Pos Pelayanan Terpadu: Komunikasi Antar Pribadi dalam Percepatan Penurunan Stunting.
Kementerian Kesehatan. Diakses pada 2023. Ayo ke Posyandu Setiap Bulan – Posyandu Menjaga Anak dan Ibu Tetap Sehat

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan