Halodoc, Jakarta – Demam sebenarnya adalah cara tubuh merespons infeksi dan penyakit. Sebagian besar demam disebabkan oleh infeksi, jadi tubuh menaikkan suhu dengan memindahkan darah dari permukaan kulit ke bagian dalam tubuh.

Pada beberapa kondisi, kamu tidak harus langsung ke dokter, karena ada beberapa cara menurunkan demam dengan mudah di rumah. Misalnya dengan minum lebih banyak cairan dan istirahat yang cukup. Lebih jelasnya, yuk simak pembahasan berikut ini!

Cara Menurunkan Demam di Rumah

Sebagai langkah pertolongan pertama, ada beberapa cara menurunkan demam yang bisa kamu coba di rumah, yaitu:

1. Minum Lebih Banyak Cairan

Demam membuat tubuh jauh lebih hangat dari biasanya. Hal ini menyebabkan tubuh berkeringat dalam upaya untuk mendinginkan. Namun juga memicu hilangnya cairan, yang bisa menyebabkan dehidrasi.

Cobalah untuk minum sebanyak yang kamu bisa ketika mengalami demam, terutama karena infeksi virus, untuk mengisi kembali cairan yang hilang. Tidak harus air putih, kamu juga bisa mengonsumsi jus buah, kaldu, sup, minuman olahraga, dan teh tanpa kafein.

2. Beristirahat

Demam adalah tanda bahwa tubuh sedang bekerja keras untuk melawan infeksi. Bantulah upaya yang dilakukan sistem kekebalan tubuh dengan banyak beristirahat. Bahkan jika kamu tidak bisa tidur, cobalah untuk menghindari aktivitas fisik sebanyak mungkin. 

Pastikan untuk untuk tidur delapan sampai sembilan jam atau lebih per malam. Sementara di siang hari, cobalah untuk bersantai dan rileks. Tunda aktivitas fisik yang berat, termasuk olahraga, karena dapat meningkatkan suhu tubuh.

3. Mengonsumsi Jahe

Jahe adalah rempah yang telah lama digunakan sebagai cara menurunkan demam, dalam pengobatan tradisional. Rempah ini memiliki sifat antivirus dan antibakteri alami yang mengatasi semua jenis infeksi sekaligus memperkuat sistem kekebalan tubuh. 

Untuk mengonsumsinya, kamu bisa merebus jahe, lalu tambahkan madu dan perasan lemon. Cara lainnya, masukkan sejumput jahe parut ke dalam secangkir air mendidih dan minum ramuan ini untuk mengusir demam.

4. Kenakan Pakaian yang Nyaman

Selama mengalami demam, penting untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan sebaiknya longgar. Ini untuk memastikan ada sirkulasi yang baik pada kulit, dan tidak membuat tubuh terasa lebih panas.

Kapan Harus ke Dokter?

Meski ada cara menurunkan demam dengan mudah di rumah, penting untuk tetap waspada dan mengamati kondisi yang dialami. Sebab, pada beberapa kondisi, demam membutuhkan penanganan serius dari dokter. 

Terutama jika kamu memiliki riwayat penyakit kronis, seperti penyakit jantung atau pernapasan. Mewaspadai demam yang terjadi sangat perlu, apalagi jika demam tinggi terjadi berkepanjangan. 

Segera temui dokter jika kamu mengalami satu atau lebih gejala berikut ini, selama mengalami demam:

• Sakit kepala dengan leher kaku.
• Batuk atau muntah parah.
• Nyeri saat menarik napas dalam-dalam atau kesulitan bernapas.
• Wajah terasa nyeri.
• Ruam kulit.
• Memar atau pendarahan yang tidak dapat dijelaskan.
• Diare persisten.
• Keluarnya cairan kuning atau hijau dari hidung.
• Demam dengan suhu lebih dari 38 derajat Cesius, yang berlangsung lebih dari 2 hari atau gagal merespons penanganan yang dilakukan di rumah, termasuk obat pereda demam.
• Demam tinggi, atau dengan suhu lebih dari 39 derajat Celsius, dalam kondisi apa pun.

Itulah pembahasan mengenai cara menurunkan demam dengan mudah di rumah. Meski pada kebanyakan kasus demam dapat mereda dengan perawatan rumahan, segera cari bantuan medis jika mengalami gejala yang tadi disebutkan, ya. 

Kamu juga bisa berkonsultasi seputar demam pada ahlinya langsung. Dengan cara download Halodoc lalu gunakan untuk bertanya pada dokter melalui chat.

Referensi:

Healthshot. Diakses pada 2022. Viral Got You Down? Try These 4 Simple Home Remedies To Break a Fever.

Healthline. Diakses pada 2022. How to Treat a Viral Fever at Home.

Prevention. Diakses pada 2022. 8 Ways to Get Rid of a Fever ASAP, According to Doctors.