Tamponade Jantung Bisa Berakibat Fatal, Benarkah?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   27 Februari 2020
Tamponade Jantung Bisa Berakibat Fatal, Benarkah?Tamponade Jantung Bisa Berakibat Fatal, Benarkah?

Halodoc, Jakarta – Jantung merupakan salah satu organ paling vital yang ada di dalam tubuh manusia. Gangguan yang terjadi pada organ ini sama sekali tidak boleh dianggap sepele karena bisa berakibat fatal. Salah satu gangguan pada jantung yang harus diwaspadai adalah tamponade jantung. Kondisi ini bisa menyebabkan terganggunya fungsi jantung dalam menjalankan tugas memompa darah ke seluruh tubuh. 

Tamponade jantung muncul karena terdapat timbunan darah atau cairan tubuh lainnya di ruang perikardium. Ruang ini terdapat di antara jantung dengan selaput jantung. Kondisi ini merupakan situasi gawat darurat dan harus mendapat penanganan medis segera. Tamponade jantung yang tidak segera ditangani bisa berakibat fatal. 

Baca juga: Alami Tamponade Jantung, Ini Ciri yang Bisa Dikenali

Dampak Tamponade Jantung yang Tidak Ditangani 

Kondisi ini seringnya disebabkan oleh tekanan yang terlalu kuat pada jantung akibat cairan atau darah yang memenuhi ruang perikardium. Tumpukan cairan tersebut, kemudian menyebabkan tekanan kuat pada jantung dan selaput tipis yang membungkus jantung. Tekanan akibat tumpukan cairan tersebut mengakibatkan ventrikel atau bilik jantung tidak dapat mengembang dengan sempurna. 

Saat bilik jantung tidak bekerja dengan normal, aliran darah yang masuk ke jantung pun akan semakin sedikit. Akibatnya, ketersediaan darah berisi oksigen yang bisa dialirkan ke seluruh tubuh pun menjadi sedikit pula. Kurangnya pasokan darah ke jantung dan seluruh tubuh bisa memicu kondisi fatal, seperti syok, gagal jantung, serta kegagalan fungsi organ lain. 

Kondisi ini kemudian memicu sejumlah gejala yang dikenali sebagai tanda tamponade jantung. Kondisi ini ditandai dengan terjadinya hipotensi, sesak napas, mudah cemas dan gelisah, serta nyeri dada yang menyebar hingga ke leher, bahu, perut, dan punggung. Kondisi ini juga bisa menyebabkan pengidapnya pingsan atau kehilangan kesadaran, pusing, lemas, jantung berdebar, serta pucat. 

Baca juga: Waspada, Tamponade Jantung Sebabkan Syok Kardiogenik

Ada beberapa kondisi yang menjadi penyebab menumpuknya cairan pada ruang perikardium, di antaranya serangan jantung, gagal ginjal, infeksi, peradangan pada perikardium, kanker, hingga pecahnya aneurisma aorta. Kondisi ini juga bisa terjadi sebagai efek samping cedera akibat hantaman benda tumpul di area dada serta luka tembak atau tusukan. 

Segera pergi ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat saat muncul gejala menyerupai tamponade jantung atau gangguan lain pada jantung. Pertolongan pertama sangat menentukan dan bisa memperkecil risiko munculnya komplikasi akibat penyakit ini. Tamponade jantung yang tidak segera ditangani bisa memicu komplikasi berupa syok, perdarahan, edema paru, gagal jantung, hingga hilangnya nyawa. 

Dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk memastikan apakah penyebab penyakit jantung adalah tamponade jantung atau bukan. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk mendiagnosis penyakit ini adalah elektrokardiografi, foto rontgen dada, ekokardiografi, CT scan jantung, tau Magnetic Resonance Angiogram (MRA) jantung. 

Diagnosis segera bisa membantu mencegah munculnya komplikasi dan menurunkan risiko kematian akibat penyakit ini. Maka dari itu, penting untuk mengenal kondisi jantung dan tubuh serta rutin melakukan pemeriksaan ke dokter. Orang yang pernah mengalami serangan jantung atau memiliki riwayat keluarga dengan kelainan jantung harus sangat mewaspadai penyakit ini. 

Baca juga: Alasan Tamponade Jantung Dapat Sebabkan Edema Paru

Jika ragu dan butuh saran lebih mengenai tamponade jantung, kamu bisa bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dengan mudah dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat kapan dan di mana saja. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:
Patient. Diakses pada 2020. Cardiac Tamponade.
Healthline. Diakses pada 2020. What Is Cardiac Tamponade?
Medscape. Diakses pada 2020. Cardiac Tamponade.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan