Terapkan Langkah Diet Ini Agar Bisa Cepat Hamil

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   04 Juni 2018
Terapkan Langkah Diet Ini Agar Bisa Cepat HamilTerapkan Langkah Diet Ini Agar Bisa Cepat Hamil

Halodoc, Jakarta – Meskipun melahirkan merupakan kodrat seorang wanita, tapi terkadang hal itu enggak mudah didapatkan untuk sebagian kaum hawa. Kata ahli, ketidaksuburan wanita kini jadi kondisi kesehatan yang serius. Penyebabnya memang banyak, mulai dari gaya hidup yang penuh tekanan, pola makan tidak menyehatkan, hingga penyalahgunaan alat kontrasepsi seperti pil KB dan suntikan secara terus menerus dalam periode waktu panjang. Selain itu, bisa juga karena faktor-faktor kesehatan dari pihak kaum adam.

Makanya, enggak heran beragam cara dilakukan baik oleh pria maupun wanita untuk cepat mendapatkan momongan. Nah, kata ahli, pola makan merupakan faktor penting yang mesti diperhatikan ketika kamu dan pasangan sedang menjalankan program kehamilan.

Nah, berikut diet yang bisa kamu atau pasangan coba untuk meningkatkan peluang kehamilan menurut asisten profesor di bidang Nutrisi dan Epidemiologi di Harvard School of Public Health dan penulis buku The Fertility Diet.

Jauhi Lemak Trans

Menurut ahli di atas, sebaiknya kamu dan pasangan perlu mengurangi asupan lemak trans. Pasalnya, lemak ini bisa meningkatkan kadar insulin dan lemak ini pula diyakini para ahli bisa meningkatkan risiko ketidaksuburan.

(Baca juga: Kata Dokter, 10 Rahasia Sukses Ibu Hamil)

Lemak trans sendiri banyak ditemukan pada makanan yang diolah dengan cara dipanggang atau digoreng. Alternatifnya, kamu bisa memperbanyak konsumsi lemak tak jenuh tunggal. Lemak jenis ini banyak terdapat pada alpukat, kacangan-kacangan, dan minyak zaitun.

Jangan Sampai Gula Darah Meroket

Kamu dan pasangan yang sedang melakukan program kehamilan, ada baiknya untuk memperhatikan lonjakan gula darah. Biasanya, lonjakan gula darah ini disebabkan oleh banyaknya asupan karbohidrat yang mudah dicerna. Contohnya seperti kentang, roti putih, dan gula yang bisa merangsang produksi insulin.

Menurut ahli dalam buku The Yeast Connection and Women’s Health, jenis karbohidrat seperti di atas amat berpengaruh terhadap pertumbuhan ragi secara berlebihan. Nah, hal inilah yang bisa mengganggu kinerja hormon yang diperlukan terhadap terjadinya kehamilan.

Masih kata ahli di atas, bagi kamu dan pasangan yang terbilang sulit untuk memiliki anak, ada baiknya untuk menghindari konsumsi gula dan tepung. Sebagai gantinya, kamu bisa kok mengonsumsi karbohidrat kompleks yang lebih lambat dicerna. Selain itu, perbanyaklah makanan yang banyak mengandung serat.

(Baca juga: 4 Risiko Diabetes Pada Wanita Hamil)

Dapatkan Asupan Protein dari Sumber Nabati

Berdasarkan riset para ahli terhadap 18.000 responden, mengasup makanan yang bisa meningkatkan kadar insulin terlalu banyak, ternyata bisa menyebabkan wanita sulit hamil. Kata ahli, insulin memang memiliki manfaat tersendiri bagi tubuh. Misalnya, untuk mencerna protein. Sebab, enggak semua protein dicerna dengan cara yang sama. Contohnya, protein hewani memerlukan lebih banyak insulin untuk dapat dicerna.

Nah, sebagai gantinya kamu bisa kok memperbanyak konsumsi protein nabati, seperti dari kacang kedelai.

Diet Untuk Kaum Adam

Ingat, masalah infertilitas enggak hanya dialami oleh kaum hawa saja, pria pun bisa saja mengalami kondisi ini. Nah, untuk menghasilkan sperma yang produktif dan sehat, cobalah saran yang direkomendasikan para ahli seperti di bawah ini.

1.Cukupi Kebutuhan Asam Folat

Enggak cuma ibu hamil saja yang membutuhkan asam folat, pria pun juga butuh asam folat demi kesehatan reproduksinya. Kata ahli dari University of California, asam folat amat bermanfaat untuk membuat sperma tetap subur dan normal. Nah, setidaknya pria membutuhkan asam folat sebanyak 400 mikrogram per harinya. Jika bingung memperolehnya, kamu bisa kok mendapatkannya dari sereal atau bubur gandum, kacang, jus jeruk, atau sayuran hijau.

  1. Stop Konsumsi Alkohol

Meskipun sesekali minum wine masih dianggap aman, tapi para peneliti mengatakan bahwa minuman keras bisa menyebabkan berkurangnya tingkat testosteron. Selain itu, alkohol pun juga bisa mengurangi jumlah sperma dan menghasilkan sperma yang enggak produktif.

  1. Perbanyak Asupan Kalsium dan Vitamin D

Setidaknya tubuh memerlukan asupan kalsium 1.000 miligram, dan 10 mikrogram untuk vitamin D. Nah, yang perlu diketahui adalah kedua nutrisi itu amat berkaitan dengan kesuburan pria. Berdasarkan studi di University of Wisconsin, sumber kalsium dan vitamin D terbaik terkandung dalam yoghurt dan salmon.

(Baca juga: 8 Mitos Kehamilan yang Perlu Diketahui Ibu)

  1. Cukupi Zinc untuk Tubuh

Menurut para ahli, volume air mani dan kadar hormon testosteron (hormon yang berfungsi untuk meningkatkan libido, energi, dan imun) bisa berkurang jika tubuh kekurangan asupan zinc. Bila tubuhmu kekurangan zinc, kamu bisa memperolehnya dari tiram, kangkung, kol, bayam, daging rendah lemak, kacang polong, kismis, dan kurma.

Bagi kamu yang ingin tahu mengenai diet yang bisa mempercepat kehamilan, langsung saja tanyakan pada dokter ahli melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!


 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan