Terjadi Nyeri Dada Pasca Operasi, Ini Menurut Medis

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   25 Februari 2021
Terjadi Nyeri Dada Pasca Operasi, Ini Menurut MedisTerjadi Nyeri Dada Pasca Operasi, Ini Menurut Medis

Halodoc, Jakarta - Ada berbagai macam gangguan yang dapat terjadi pada manusia, dari yang ringan hingga berat. Pada penyakit yang berat, salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk pengobatan adalah operasi. Ada banyak gejala yang dapat timbul sebagai efek samping setelah operasi, termasuk juga nyeri dada. Namun, apakah nyeri dada yang dirasakan dapat menimbulkan bahaya? Ketahui jawabannya di sini!

Penyebab Nyeri Dada Setelah Operasi

Saat seseorang merasakan nyeri dada yang intens, tentu hal ini perlu dianggap sesuatu yang serius. Hal ini juga perlu diperhatikan jika seseorang baru saja menjalani operasi. Memang perasaan nyeri pada dada dapat berarti seseorang mengalami serangan jantung, tetapi tidak selamanya seperti itu. Mengetahui perbedaan dari perasaan nyeri di dada dapat menjadi kunci untuk pencegahan suatu penyakit tertentu.

Baca juga: Penanganan Pertama saat Mengalami Nyeri Dada

Meski begitu, nyeri dada yang terasa setelah operasi tidak selalu menjadi gangguan yang menimbulkan keadaan darurat bahkan mengancam nyawa. Semua ini tergantung pada jenis operasi yang dilakukan, karena perasaan tidak nyaman tersebut dapat menjadi bagian yang normal saat seseorang dalam proses penyembuhan. Terlebih lagi jika sayatannya terjadi di area dada yang tentu potensinya lebih tinggi.

Selain nyeri dada, beberapa gangguan yang dapat timbul pasca operasi adalah:

  • Maag;
  • Perasaan gelisah;
  • Penyakit paru-paru.

Selain itu, jika kamu atau orang terdekatmu menjalani operasi dada, ada beberapa tingkatan gangguan ini yang dapat dirasakan. Perbedaannya adalah jenis nyeri ini adalah rasa tidak nyaman yang timbul akibat operasi di dada, atau disebabkan oleh masalah serius yang menyerang bagian jantung atau paru-paru. Perasaan nyeri dada setelah operasi yang dapat timbul setelah mengalami beberapa hal, antara lain:

  • Terdapat sayatan di dada.
  • Pernah menjalani operasi di jantung atau paru-paru, terutama jika tulang dada dipotong, seperti saat operasi jantung terbuka.
  • Memiliki chest tube di tubuh.

Umumnya, nyeri dada setelah operasi tidak menyebabkan gejala yang sama dengan masalah yang ditimbulkan akibat penyakit jantung atau paru-paru yang dapat mengancam nyawa.

Baca juga: Ketahui 10 Penyebab Seseorang Mengalami Nyeri Dada

Meskipun menarik napas dalam-dalam mungkin terasa sakit, tetapi perasaan tidak nyaman yang parah dirasakan saat ada sesuatu yang menyebabkan dinding dada bergerak, seperti batuk, bersin, hingga melakukan aktivitas fisik. Untuk langkah lebih jauh sebagai cara mengurangi rasa sakit saat melakukan aktivitas tersebut, ada baiknya untuk bertanya pada dokter yang menangani.

Jika seseorang harus mendapatkan pemasangan chest tube, rasa sakit dapat terasa signifikan, terutama saat menarik napas dalam-dalam atau perasaan tidak nyaman di sekitar area alat tersebut. Hal ini memang terbilang normal dan kebanyakan pemasangan chest tube hanya sementara dan perasaan nyeri dapat membaik setelah alat ini dilepas.

Meski begitu, saat seseorang mengalami nyeri dada, cobalah untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan dengan benar. Meski nyeri dada setelah operasi terbilang umum terjadi, bukan berarti potensi untuk mengalami gangguan yang berbahaya tidak ada. Jika perasaan nyeri yang dirasakan terus terjadi, segera melakukan pemeriksaan, jangan sampai ternyata disebabkan oleh gangguan yang berbahaya.

Baca juga: Bukan Karena Penyakit Jantung, Ini Penyebab Nyeri Dada yang Perlu Diwaspadai

Kamu juga dapat melakukan pemesanan terkait pemeriksaan kesehatan pada beberapa rumah sakit rekanan Halodoc. Cukup dengan download aplikasinya, kemudahan dalam pemesanan mencakup memilih waktu dan rumah sakit yang diinginkan dapat dilakukan. Maka dari itu, segera unduh aplikasi Halodoc untuk merasakan kemudahan dalam akses kesehatan!

Referensi:
Very Well Health. Diakses pada 2021. Experiencing Chest Pain After Surgery.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan