Terlalu Banyak Duduk Bisa Alami Arteriosklerosis, Benarkah?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   04 Mei 2020
Terlalu Banyak Duduk Bisa Alami Arteriosklerosis, Benarkah?Terlalu Banyak Duduk Bisa Alami Arteriosklerosis, Benarkah?

Halodoc, Jakarta – Rutin melakukan olahraga menjadi cara yang bisa dilakukan untuk tetap menjaga kesehatan dalam kondisi optimal. Ada berbagai gangguan kesehatan yang bisa saja kamu alami akibat kurangnya aktivitas fisik atau olahraga, salah satunya adalah arteriosklerosis. Arteriosklerosis terjadi ketika ada penyempitan atau pengerasan pembuluh darah arteri akibat penumpukan plak pada dinding pembuluh darah.

Baca juga: Cegah Terjadi Arterosklerosis di Usia Muda

Kebiasaan merokok, kelebihan berat badan, penyakit diabetes, dan kurangnya aktivitas fisik menjadi beberapa faktor pemicu yang menyebabkan seseorang mengalami kondisi arteriosklerosis. Lalu benarkah terlalu lama dalam kondisi duduk dapat menyebabkan seseorang mengalami kondisi arteriosklerosis? Ini ulasannya.

Benarkah Duduk Terlalu Lama Sebabkan Arteriosklerosis?

Arteriosklerosis menjadi salah satu penyakit yang pertumbuhannya sangat lambat namun membahayakan. Melansir American Heart Association, hingga saat ini penyebab pasti penumpukan plak atau kerusakan yang terjadi pada pembuluh darah belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa kondisi yang dapat menjadi pemicu, seperti kadar kolesterol yang tinggi dalam darah, tekanan darah tinggi, dan kebiasaan merokok.

Tidak hanya itu, ada beberapa faktor pemicu lainnya, seperti:

  1. Pola makan yang kurang sehat dapat meningkatkan arteriosklerosis. Melansir dari Healthline, hindari makanan yang mengandung gula dan garam tinggi serta lemak jahat.

  2. Riwayat keluarga dengan kondisi ini dapat meningkatkan risiko kamu alami arteriosklerosis lebih tinggi.

  3. Kurang olahraga maupun aktivitas fisik, serta lebih banyak duduk menjadi faktor pemicu kondisi ini. Tidak ada salahnya lakukan aktivitas fisik ringan secara rutin agar kondisi kesehatan tetap terjaga.

  4. Usia yang semakin tua juga menjadi faktor risiko.

  5. Jangan lupa kelola tingkat stres yang kamu alami. Stres yang tidak diatasi dengan baik dapat sebabkan banyak gangguan kesehatan, salah satunya arteriosklerosis.

Baca juga: Pola Makan Sehat untuk Pengidap Arteriosklerosis

Itulah faktor pemicu yang meningkatkan risiko arteriosklerosis. Lakukan gaya hidup dan pola makan sehat agar kamu terhindar dari berbagai gangguan kesehatan, salah satunya arteriosklerosis.

Kenali Arteriosklerosis Lebih Banyak

Pembuluh darah arteri menjadi salah satu pembuluh darah yang memiliki fungsi untuk membawa darah yang penuh dengan oksigen dan nutrisi menuju jantung serta organ tubuh yang lainnya. Tentunya, adanya penyumbatan pada salah satu pembuluh darah dalam tubuh akan menghambat proses penerimaan oksigen serta nutrisi pada organ-organ yang cukup vital. 

Melansir Harvard Health Publishing, arteriosklerosis juga memengaruhi beberapa organ atau bagian tubuh yang berhubungan dengan jantung, seperti bagian otak, tungkai kaki, hingga ginjal. Arteriosklerosis tidak menunjukkan gejala awal, namun ketika terjadi penumpukan plak sudah cukup parah maka dapat menyebabkan beberapa gejala. 

Gejala yang dialami pengidap tentunya juga ditentukan dari lokasi penyumbatan terjadi. Arteriosklerosis yang terjadi pada jantung dapat menyebabkan pengidap mengalami gangguan kesehatan, seperti nyeri dada, gangguan irama jantung, serta sesak napas yang disertai tubuh berkeringat.

Baca juga: Ini Penyebab Pengidap Diabetes Alami Arteriosklerosis

Penyumbatan juga dapat terjadi pada arteri karotis yang memengaruhi pasokan darah menuju otak. Melansir dari Medical News Today, kekurangan pasokan darah menuju otak dapat menyebabkan pengidap mengalami sulit bernapas, sakit kepala, lumpuh pada bagian tubuh, dan mati rasa pada wajah. 

Arteriosklerosis juga menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah sekitar kaki maupun tangan. Melansir Healthline, kondisi ini menyebabkan otot menjadi lemah sehingga pengidap akan kesulitan bergerak.

Selain itu, pengidap arteriosklerosis bagian kaki juga mengalami nyeri hingga mati rasa pada area tungkai dan lengan. Tungkai bagian bawah yang terasa dingin dan luka pada area kaki yang tak kunjung pulih menjadi tanda lainnya dari kondisi ini. Sebaiknya segera periksa kondisi ini ke rumah sakit terdekat melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa membuat janji dengan dokter sehingga proses pemeriksaan lebih mudah. Penyumbatan yang terjadi pada arteri karotis dapat sebabkan stroke jika tidak diatasi dengan tepat dan cepat. 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Atherosclerosis
American Heart Association. Diakses pada 2020. Atherosclerosis
Medical News Today. Diakses pada 2020. What to Know About Atherosclerosis
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2020. Atherosclerosis



Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan