Terlalu Banyak Konsumsi Protein, Apa Efek Sampingnya?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   16 Juni 2021
Terlalu Banyak Konsumsi Protein, Apa Efek Sampingnya?Terlalu Banyak Konsumsi Protein, Apa Efek Sampingnya?

Halodoc, Jakarta – Protein merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam proses pembentukan serta perbaikan sel jaringan tubuh. Selain itu, protein juga memiliki peran penting dalam produksi enzim dan berbagai hormon pada tubuh. Dengan begitu, kamu disarankan untuk memenuhi kebutuhan protein setiap harinya.

Baca juga: Ketahui 6 Makanan Tinggi Protein yang Baik untuk Si Kecil

Namun, kamu juga tidak disarankan untuk mengonsumsi protein dalam jumlah yang berlebihan. Ada berbagai dampak yang bisa terjadi pada kesehatan ketika seseorang terlalu banyak mengonsumsi protein. Untuk itu, sebaiknya ketahui beberapa dampak yang bisa dialami akibat terlalu banyak mengonsumsi protein.

Kebutuhan Protein Setiap Hari

Memiliki fungsi penting bagi tubuh membuat kamu harus memenuhi kebutuhan protein setiap harinya. Ada beberapa tanda yang bisa kamu rasakan ketika kamu mengalami kekurangan protein, seperti kerontokan rambut, lebih mudah sakit, dan tubuh rentan mengalami infeksi.

Namun, kamu juga perlu memastikan bahwa kamu tidak terlalu banyak mengonsumsi protein. Kondisi ini juga dapat berisiko menyebabkan gangguan pada kesehatan. Untuk itu, ketahui kebutuhan protein setiap harinya agar kamu bisa memenuhi kebutuhan ini dengan tepat.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2019, kebutuhan protein dibagi menjadi beberapa kelompok:

  1. Usia 1–6 tahun membutuhkan 20–25 gram.
  2. Usia 7–9 tahun membutuhkan 35–40 gram.
  3. Remaja membutuhkan 60–75 gram.
  4. Dewasa membutuhkan 50–70 gram.
  5. Wanita hamil dan menyusui membutuhkan 70–85 gram.

Itulah kebutuhan protein yang dibutuhkan dari beberapa kelompok. Pastikan kamu mengonsumsi protein dalam jumlah yang tepat dan seimbang.

Baca juga: Ini Peran Protein dalam Tumbuh Kembang Anak

Dampak Kelebihan Protein pada Tubuh

Terlalu banyak mengonsumsi protein nyatanya dapat menimbulkan berbagai risiko gangguan kesehatan. Berikut ini beberapa dampak akibat terlalu banyak mengonsumsi protein:

  1. Kenaikan Berat Badan

Kelebihan protein dalam tubuh biasanya akan disimpan sebagai lemak. Hal ini tentunya dapat meningkatkan berat badan jika dilakukan dalam waktu yang cukup panjang.

  1. Napas Tidak Sedap

Terlalu banyak mengonsumsi protein dapat membuat napas tidak sedap atau bau mulut. Hal ini bisa terjadi karena tubuh mengalami metabolisme yang dikenal sebagai ketosis sehingga memicu munculnya bahan kimia dalam tubuh yang memicu bau tidak sedap. Kamu bisa mengatasi kondisi ini dengan memperbanyak asupan air putih.

  1. Konstipasi

Kelebihan protein dapat memicu seseorang mengalami konstipasi akibat kekurangan serat. Pastikan kamu memperbanyak konsumsi air putih dan menyeimbangkan pola makan yang kamu lakukan dengan memenuhi kebutuhan serat.

  1. Dehidrasi

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa atlet yang mengonsumsi tinggi protein akan menunjukkan penurunan hidrasi tubuh. Untuk itu, jangan lupa selalu pastikan kamu mengonsumsi air putih yang cukup agar tidak mengalami kondisi dehidrasi.

  1. Gangguan Jantung

Kandungan protein banyak ditemukan pada produk daging merah dan produk dairy food lainnya. Terlalu banyak mengonsumsi kedua jenis produk ini dapat meningkatkan risiko kelebihan protein yang memicu gangguan pada jantung. Seimbangkan pola makan untuk menurunkan risiko gangguan jantung.

  1. Kekurangan Kalsium

Terlalu banyak mengonsumsi protein dapat memicu kondisi kekurangan kalsium. Hal ini akan berkaitan langsung dengan penyakit osteoporosis.

Baca juga: Pentingnya Protein dalam MPASI untuk Pertumbuhan Bayi

Itulah beberapa dampak kesehatan yang dapat dialami akibat terlalu banyak mengonsumsi protein. Sebaiknya lakukan pola makan seimbang agar tubuh tidak mengalami kelebihan maupun kekurangan nutrisi apapun. 

Kamu juga bisa bertanya langsung dengan ahli gizi melalui Halodoc untuk mengetahui kebutuhan nutrisi dengan tepat. Yuk, download Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Are There Risks Associated With Eating Too Much Protein?
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses pada 2021. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan