Terlalu Lama Menggunakan Smartphone, Awas Sindrom Text-Neck

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   22 Oktober 2020
Terlalu Lama Menggunakan Smartphone, Awas Sindrom Text-NeckTerlalu Lama Menggunakan Smartphone, Awas Sindrom Text-Neck

Halodoc, Jakarta – Smartphone atau ponsel pintar menjadi barang yang sangat penting di zaman modern seperti sekarang ini. Hampir semua orang memilikinya dan merasa seperti tidak bisa hidup tanpa kehadiran gadget tersebut. 

Apalagi pada masa pandemi sekarang ini, kebanyakan orang menjadi semakin tergantung pada gadget, termasuk smartphone, untuk melakukan berbagai aktivitas secara online. Namun, tahukah kamu, menggunakan smartphone terlalu lama bisa menyebabkan dampak serius, salah satunya adalah sindrom text neck. Berikut ulasannya.

Baca juga: Kecanduan Smartphone, Ratusan Anak Masuk RSJ Cisarua

Sindrom Text Neck, Cedera Akibat Penggunaan Smartphone

Sindrom text neck adalah istilah yang diciptakan oleh chiropractor asal Amerika Serikat, Dr Dean L. Fishman. Istilah tersebut untuk menunjukkan cedera yang terjadi akibat tekanan berulang dan nyeri di daerah leher akibat menonton atau mengirim pesan teks secara berlebihan pada perangkat genggam selama periode waktu tertentu.

Saat menggunakan smartphone, tanpa sadar kamu menundukkan kepala dalam waktu yang lama. Hal ini yang memicu ketegangan otot di daerah leher yang akhirnya menyebabkan rasa nyeri.

Disebut text-neck karena sindrom ini dikaitkan dengan aktivitas berkirim pesan terlalu lama, namun berbagai aktivitas lainnya yang membuat kamu harus menunduk terlalu lama untuk melihat layar genggam, seperti bermain game, bekerja, atau browsing, juga bisa menyebabkan sindrom text neck.

Kenali Gejala dari Sindrom Text Neck

Beberapa gejala yang biasanya dialami oleh pengidap sindrom text neck, yaitu:

  • Muncul rasa nyeri di leher, punggung atas, atau bahu

Rasa nyeri ini dapat muncul di satu tempat tertentu dan terasa intens atau menusuk. Namun, rasa nyeri bisa juga terjadi di area tubuh yang lebih luas, seperti dari bagian bawah leher hingga ke bahu.

  • Postur Kepala Cenderung ke Depan dan Bahu Menonjol

Saat kamu terlalu lama menunduk melihat smartphone, otot di leher, dada, dan punggung atas bisa menjadi tidak seimbang, karena postur kepala ke depan terlalu lama. Penurunan kondisi ini dapat menyulitkan kamu untuk mempertahankan postur yang baik.

  • Berkurangnya Mobilitias

Penggunaan smartphone yang berlebihan juga dapat membuat leher, punggung atas dan bahu tegang atau kaku, sehingga menjadi sulit digerakkan.

  • Sakit Kepala

Rasa nyeri yang muncul di leher juga bisa menjalar hingga ke kepala. Itulah mengapa terlalu lama melihat smartphone, dengan postur apa pun, dapat meningkatkan risiko sakit kepala dan mata lelah.

  • Memburuknya Rasa Nyeri saat Leher Ditekuk

Rasa nyeri akibat sindrom text neck biasanya juga memburuk saat leher ditekuk ke depan, misalnya saat melihat ke bawah atau mengirim pesan melalui ponsel.

Di mana dan bagaimana rasa nyeri terasa bisa berbeda-beda pada tiap orang. Misalnya, orang yang melihat layar smartphone dengan menggunakan kedua tangan lebih rentan mengalami nyeri yang merata di kedua sisi leher atau punggung atas.

Sedangkan orang yang menggunakan satu tangan untuk melihat smartphone mungkin mengalami nyeri di salah satu sisi karena menggunakan otot-otot di sisi tersebut lebih banyak.

Baca juga: 8 Penyebab Sakit Leher yang Perlu Diketahui

Bagaimana Cara Mencegahnya?

Nah, ada banyak sekali bukan gejala-gejala yang tidak nyaman yang bisa ditimbulkan akibat menggunakan smartphone terlalu lama. Karena itu, agar kamu bisa terhindar dari sindrom text neck, kamu dianjurkan untuk melakukan beberapa cara berikut:

  • Pegang Smartphone dalam Posisi Lebih Tinggi. Angkat smartphone kamu sampai pada ketinggian sejajar dengan mata agar kamu tidak menunduk terlalu lama dan mencegah ketegangan pada tulang belakang.
  • Sering-seringlah Beristirahat. Jangan terus-menerus melihat layar genggam, luangkan waktu sejenak untuk beristirahat dari penggunaan smartphone dan untuk menegakkan kepala. 
  • Lakukan Peregangan. Saat beristirahat dari smartphone, kamu bisa melakukan peregangan yang bermanfaat untuk menghilangkan ketegangan di leher. Kamu bisa memiringkan kepala ke kiri dan ke kanan, lalu memutarnya beberapa kali. Lalu, putar bahu ke belakang atau ke depan, dan tarik punggung ke belakang.

Baca juga: 5 Gerakan Peregangan Tubuh Setelah Terlalu Lama Duduk

Nah, itulah penjelasan mengenai sindrom text neck yang perlu kamu waspadai. Bila rasa nyeri di leher sering muncul atau disertai dengan sakit kepala parah, demam, dan muntah, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Kamu bisa langsung berobat tanpa perlu antre dengan buat janji di rumah sakit pilihan kamu melalui aplikasi Halodoc. Jangan lupa download dulu aplikasinya di App Store dan Google Play.

Referensi:
Spine Health. Diakses pada 2020. How Does Text Neck Cause Pain?


Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan