Terlalu Sering Buang Air Kecil Pertanda Diabetes Insipidus

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   06 Mei 2021
Terlalu Sering Buang Air Kecil Pertanda Diabetes InsipidusTerlalu Sering Buang Air Kecil Pertanda Diabetes Insipidus

Halodoc, Jakarta – Sering buang air kecil sering dikaitkan dengan gejala penyakit diabetes. Nyatanya, hal ini bukan mitos belaka. Terlalu sering buang air kecil adalah kondisi yang harus diwaspadai karena bisa menjadi tanda diabetes, dalam hal ini diabetes insipidus. Meski penyakit ini tergolong langka, diabetes insipidus sebaiknya tidak disepelekan begitu saja. 

Gejala utama dari penyakit ini adalah selalu merasa haus, tetapi dibarengi dengan sering buang air kecil dalam jumlah yang banyak. Pengidap penyakit ini selalu merasa haus, meskipun sebelumnya sudah minum cukup banyak air. Selain rasa haus berlebih, penyakit ini juga menyebabkan pengidapnya menjadi terlalu sering buang air kecil, bisa lebih dari 4 kali dalam satu jam. 

Baca juga: Tak Terkait dengan Gula Darah, Kenali Jenis Diabetes Insipidus

Diabetes Insipidus dan Hal yang Harus Diketahui 

Diabetes insipidus menyebabkan pengidapnya selalu merasa haus yang dibarengi dengan sering buang air kecil. Pada kondisi yang parah, pengidap penyakit ini bisa mengeluarkan air kencing hingga 20 liter dalam satu hari. Namun perlu diketahui, diabetes insipidus adalah kondisi yang berbeda dengan diabetes melitus. Jika pada diabetes melitus terjadi peningkatan kadar gula darah hingga di atas normal, diabetes insipidus tidak. Penyakit ini tidak terkait dengan kadar gula dalam darah. 

Sering buang air kecil menjadi satu gejala utama penyakit diabetes insipidus. Selain itu, pengidap penyakit ini juga selalu merasa haus, meskipun sudah minum banyak sekali air. Hal itu kemudian menyebabkan pengidapnya menjadi terlalu sering buang air kecil. Kabar buruknya, gejala penyakit diabetes insipidus bisa mengganggu aktivitas pengidapnya, bahkan mengacaukan pola tidur pada malam hari. 

Baca juga: 4 Pemeriksaan untuk Mendeteksi Diabetes Insipidus dalam Tubuh

Keinginan untuk selalu buang air kecil bisa membuat pengidapnya sering terbangun, sehingga muncul rasa lelah, mudah marah, hingga kesulitan berkonsentrasi saat melakukan kegiatan sehari-hari. Penyakit ini juga bisa menyerang anak-anak dan cenderung sulit untuk dikenali. Namun, ada beberapa gejala penyakit diabetes insipidus pada anak yang bisa dikenali, di antaranya: 

  • Sering mengompol saat tidur.
  • Lebih rewel atau menangis secara berlebihan.
  • Mudah terusik atau sering marah.
  • Peningkatan suhu tubuh.
  • Penurunan berat badan yang terjadi tanpa sebab yang jelas.
  • Kehilangan selera makan.
  • Mudah merasa lelah dan selalu terlihat lemas.
  • Mengalami gangguan pertumbuhan. 

Karena penyakit ini mungkin sulit dideteksi pada anak, sebaiknya segera bawa Si Kecil ke rumah sakit jika muncul gejala-gejala tersebut. Biar lebih mudah, ibu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk menemukan daftar rumah sakit terdekat. Atur lokasi dan cari tahu rumah sakit yang sesuai dengan kebutuhan dan bisa kunjungi. Download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play! 

Diabetes insipidus yang tidak ditangani dengan tepat bisa memburuk bahkan memicu komplikasi. Ada beberapa komplikasi yang bisa muncul akibat penyakit ini, seperti: 

  • Ketidakseimbangan elektrolit 

Pengidap diabetes insipidus bisa mengalami komplikasi berupa ketidakseimbangan elektrolit. Kondisi ini ditandai dengan gejala mudah merasa lelah, sakit kepala, sakit otot, mudah marah, mual dan penurunan nafsu makan. 

  • Dehidrasi 

Komplikasi lain yang bisa muncul adalah kekurangan cairan dalam tubuh alias dehidrasi. Kondisi ini bisa muncul karena tubuh tidak bisa mempertahankan cairan di dalam tubuh. Dehidrasi bisa ditandai dengan gejala mulut dan bibir kering, pusing atau sakit kepala, penurunan tekanan darah, demam, merasa kebingungan dan mudah marah. Dehidrasi juga ditandai dengan peningkatan denyut jantung, serta penurunan berat badan. 

Baca juga: Hati-Hati, Diabetes Insipidus Sebabkan Komplikasi Ini

Penanganan dan pengobatan diabetes insipidus harus dilakukan dengan tepat untuk mengurangi risiko komplikasi tersebut.

Referensi:
Patient. Diakses pada 2021. Diabetes Insipidus.
Hormone Health. Diakses pada 2021. Diabetes Insipidus.
NHS UK. Diakses pada 2021. Diabetes Insipidus.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Diabetes Insipidus.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan