Terlalu Sering Terpapar AC, Hati-Hati 4 Penyakit Ini

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   26 Maret 2019
Terlalu Sering Terpapar AC, Hati-Hati 4 Penyakit IniTerlalu Sering Terpapar AC, Hati-Hati 4 Penyakit Ini

Halodoc, Jakarta – Saat ini, penggunaan pendingin ruangan alias air conditioner (AC) seolah sudah menjadi sebuah kebutuhan. Apalagi di tengah udara yang panas, karena disebut bisa memengaruhi produktivitas hingga suasana hati alias mood.

AC bisa ditemukan di berbagai tempat, mulai dari di tempat yang ramai dan bersifat umum, seperti rumah sakit, gedung perkantoran, dan sekolah. AC juga tidak lagi menjadi barang asing di rumah-rumah pribadi, bahkan pada transportasi umum yang sering digunakan untuk aktivitas sehari-hari.

Bagi pegawai kantoran, duduk seharian di dalam ruangan AC dengan suhu tinggi sudah menjadi makanan sehari-hari. Tapi, pernahkah terpikirkan atau merasa khawatir tentang dampak kesehatan dari penggunaan AC?

Pendingin ruangan bekerja dengan cara menyedot udara dengan suhu panas ke dalam sistem untuk melakukan pendinginan udara, lalu mengeluarkan udara dingin tersebut ke ruangan. Dalam proses ini, pendinginan membutuhkan Freon atau air. Kelebihan dari alat ini adalah bisa membuat tubuh merasa lebih nyaman.

Memang ada kemungkinan penggunaan AC bisa membuat seseorang jatuh sakit, namun hal ini cukup langka dan tidak mudah. Pasalnya, penyakit yang bisa terjadi karena penggunaan AC umumnya terjadi karena tumpukan virus atau bakteri yang ada pada filter alat tersebut. Meski demikian, ada beberapa keluhan yang diyakini berkaitan dengan kebiasaan terlalu lama berada di ruangan AC. Apa saja?

1. Sakit Kepala

Orang yang banyak menghabiskan waktu untuk bekerja di ruangan AC ternyata cukup sering mengeluhkan sakit kepala. Berada di ruangan yang terus-menerus dipompa udaranya, terutama udara sejuk dan dingin bisa memicu tubuh memproduksi lendir iritasi membran. Pada tahap tertentu, kondisi ini bahkan bisa menyebabkan seseorang mengalami sesak napas.

Selain sakit kepala, terlalu lama berada di ruangan AC juga bisa membuat seseorang mudah merasa lelah. Meski begitu, tidak berarti semua orang yang menggunakan AC pasti akan sakit. Penyakit cenderung lebih mudah menyerang lansia di atas 50 tahun dan orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah.

2. Kulit Kering

Seharian berada di ruangan AC juga bisa menyebabkan kulit kehilangan kelembapan, sehingga terasa lebih kering. Itu bisa menyebabkan lipatan dan kerutan jadi lebih rentan menyerang kulit. Jika kamu terbiasa berada di ruangan ber-AC, pastikanlah untuk mengenakan pelembap untuk menjaga kulit tetap sehat.

3. Legionnaires

Meski langka, salah satu penyakit yang bisa terjadi karena penggunaan AC adalah Legionnaires. Penyakit yang satu ini tergolong dalam infeksi paru (pneumonia) yang disebabkan oleh kuman Legionella. Kuman penyebab penyakit ini disebut bisa berada pada filter atau bagian AC.

Filter AC dan sistem pendingin yang tidak pernah dibersihkan dapat menyebabkan udara yang beredar di dalam ruangan menjadi kotor, penuh iritan, dan alergen. Itu yang kemudian menyebabkan penggunaan pendingin ruangan bisa menjadi pemicu penyakit menyerang.

4. Tortikolis

Tortikolis adalah kondisi yang menyerang otot leher manusia. Gangguan ini menyebabkan posisi kepala pengidapnya menjadi miring. Pada pengidap tortikolis, kepala bagian atas biasanya akan terlihat miring ke salah satu sisi sementara dagu miring ke sisi lainnya. Dalam beberapa kondisi, gangguan ini bisa menimbulkan rasa nyeri yang menyiksa dan membuat pengidapnya kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.  

Serangan udara dingin terus-menerus yang berasal dari AC, disebut menjadi salah satu pemicu penyakit ini. Pasalnya, hawa dingin diyakini bisa terus-menerus menyerang saraf, sehingga terjadi pembengkakan.

Punya masalah kesehatan dan butuh saran dokter? Pakai aplikasi Halodoc saja! Lebih mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan tips menjaga kesehatan dan rekomendasi beli obat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan