Termasuk Proses Biokimia di Tubuh, Apa Itu Katabolisme?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   06 Oktober 2021
Termasuk Proses Biokimia di Tubuh, Apa Itu Katabolisme?Termasuk Proses Biokimia di Tubuh, Apa Itu Katabolisme?

Katabolisme adalah apa yang terjadi ketika tubuh mencerna makanan kemudian memecah molekul untuk menjadi energi di dalam tubuh. Memahami katabolisme dapat membantu tubuh berlatih lebih efektif untuk menghilangkan lemak dan menambah otot.”

Halodoc, Jakarta – Berbicara tentang katabolisme tidak lepas dari metabolisme. Metabolisme adalah serangkaian proses yang mengatur bagaimana tubuh menghasilkan dan menggunakan energi.

Apa pun yang kamu lakukan, tubuh selalu bekerja dan menggunakan energi. Energi ini berasal dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Metabolisme mengontrol berapa banyak energi yang digunakan tubuh. Lantas, di mana peran katabolisme dalam tubuh?

Memahami Peran Katabolisme dalam Sistem Metabolisme

Metabolisme dipecah menjadi dua proses, yaitu anabolisme dan katabolisme. Anabolisme adalah proses penyimpanan energi, mendukung sel-sel baru, dan memelihara jaringan tubuh. Katabolisme menjadi kebalikannya, yaitu memecah energi untuk bergerak, memanaskannya, serta memberikan energi pada tubuh.

Katabolisme adalah apa yang terjadi ketika tubuh mencerna makanan kemudian memecah molekul untuk menjadi energi di dalam tubuh. Molekul besar dan kompleks dalam tubuh dipecah menjadi yang lebih kecil dan sederhana. Contoh katabolisme adalah glikolisis. Proses ini hampir kebalikan dari glukoneogenesis.

Baca juga: Kenali Sistem Ekskresi dan Fungsinya pada Tubuh Manusia

Memahami anabolisme dan katabolisme dapat membantu tubuh berlatih lebih efektif untuk menghilangkan lemak dan menambah otot. Istirahat juga merupakan bagian dari kerja keduanya, metabolisme bekerja bahkan ketika kamu sedang tidur.

Hormon memainkan peran penting dalam proses katabolisme dan juga anabolisme. Katabolisme melibatkan hormon adrenalin, kortisol, sitokin, dan glukagon. Setiap gangguan pada hormon-hormon yang disebutkan tadi, misalnya kondisi tiroid, dapat memengaruhi proses katabolisme.

Kerja Katabolisme dapat Menurunkan Berat Badan

Oleh karena anabolisme dan katabolisme adalah bagian dari metabolisme, proses ini dapat memengaruhi berat badan. Dalam keadaan anabolik, tubuh sedang membangun dan mempertahankan massa otot, sedangkan saat berada dalam kondisi katabolik, tubuh lagi memecah atau kehilangan massa secara keseluruhan, baik lemak maupun otot.

Baik proses anabolik maupun katabolik dapat menyebabkan hilangnya lemak dari waktu ke waktu. Jika kamu melakukan banyak latihan anabolik, kamu akan cenderung menghilangkan lemak dan mempertahankan atau bahkan menambah otot. Otot lebih padat daripada lemak, sehingga berat badan dan indeks massa tubuh mungkin tetap lebih tinggi, meskipun fisiknya lebih ramping.

Baca juga: Menu Diet Sehat yang Cepat Turunkan Berat Badan

Di sisi lain, latihan katabolik dapat membantu menurunkan berat badan dengan menghilangkan lemak dan otot. Berat badan akan mengalami penurunan, tetapi kamu juga akan memiliki massa otot yang jauh lebih sedikit. Mengetahui proses ini dapat membantu kamu mengetahui cara menurunkan ataupun menambah berat badan.

Jika kamu sedang merencanakan penurunan berat badan, jenis latihan yang bisa kamu lakukan adalah latihan aerobik ataupun kardio. Ini termasuk berlari, berenang, dan bersepeda. Bila kita perhatikan, jenis latihan katabolik ini cenderung menempatkan kamu pada kondisi aktif yang stabil untuk jangka waktu yang relatif lama. 

Baca juga: 4 Langkah Tepat untuk Melatih Kekuatan Otot

Detak jantung, tekanan darah, dan pernapasan semuanya meningkat selama latihan katabolik. Tubuh memecah glikogen selama sesi keringat untuk digunakan sebagai bahan bakar. Ketika kamu kehabisan simpanan karbohidrat, kortisol tubuh akan menggunakan asam amino untuk menciptakan energi.

Latihan katabolik dapat membantu kamu membangun jantung dan paru-paru yang sehat. Pun, dapat membantu menurunkan massa tubuh, baik otot maupun lemak. Latihan katabolik secara efektif memecah otot dari waktu ke waktu. Beberapa otot ini dapat dibangun kembali selama tidur atau istirahat delapan jam atau lebih melalui proses anabolik spontan. 

Kalau kamu butuh rekomendasi cara menurunkan berat badan dari ahli kesehatan, hubungi dokter langsung lewat aplikasi Halodoc. Lewat konsultasi dengan dokter atau ahli gizi, kamu bisa mendapatkan insight jelas mengenai perencanaan penurunan berat badan secara sehat.  Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di ponselmu! 

This image has an empty alt attribute; its file name is Banner_Web_Artikel-01.jpeg
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Catabolism vs. Anabolism: What’s the Difference?
WebMD. Diakses pada 2021. What Is Metabolism?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan