Ternyata, Durian Berpotensi untuk Mengobati Sindrom Polikistik Ovarium

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   26 April 2021
Ternyata, Durian Berpotensi untuk Mengobati Sindrom Polikistik OvariumTernyata, Durian Berpotensi untuk Mengobati Sindrom Polikistik Ovarium

Halodoc, Jakarta - Hampir semua orang Indonesia pasti pernah mengonsumsi buah durian. Namun, karena aromanya yang cukup kuat dan khas, banyak juga orang yang tidak menyukai buah ini. Durian (Durio Zibenthinus Linn) juga cukup terkenal di hampir semua negara Asia Tenggara dan buah ini dijuluki raja dari segala buah. Meski bagian luarnya keras dan berduri, bagian dalamnya sangat lembut dan manis.

Manfaat buah durian juga tidak kalah dengan buah-buah lainnya. Ia memiliki banyak manfaat seperti misalnya untuk kesuburan wanita, khususnya untuk mengobati sindrom polikistik ovarium (PCOS) yang menyebabkan banyak wanita sulit hamil. Untuk mengetahui cara durian mengobati PCOS, mari simak penjelasannya berikut!

Baca juga: Alami PCOS Bikin Susah Hamil, Mitos atau Fakta?

Buah Durian untuk Atasi Sindrom Polikistik Ovarium 

Sindrom polikistik ovarium (PCOS) adalah penyakit saat ovum atau sel telur pada wanita tidak berkembang secara normal karena ketidakseimbangan hormon. Hal ini dapat menyebabkan periode menstruasi yang tidak teratur disertai pembentukan kista multipel pada ovarium. PCOS yang tidak mendapatkan perawatan akan menyebabkan seorang wanita jadi sulit untuk hamil. 

PCOS atau sindrom ovarium polikistik ini diduga terjadi pada wanita yang memiliki hormon androgen yang lebih banyak dari seharusnya. Umumnya, wanita dengan kondisi ini memiliki hirsutism, yaitu pertumbuhan rambut yang berlebih pada wajah dan tubuh, cenderung memiliki wajah berminyak sehingga lebih mudah berjerawat, dan berat badan berlebih.

Jika tidak diatasi, kondisi ini rentan memicu resistensi insulin yang bisa menyebabkan diabetes dan ketidaksuburan. Untungnya durian termasuk buah yang bersifat antiradang, antioksidan, antiobesitas, anti kolesterol, dan antipoli glikemik yang diyakini bisa meredakan gejala PCOS yang sedang kamu alami. 

Salah satu manfaat durian juga datang dari kandungan fitoestrogen. Sebenarnya, hormon ini secara alami diproduksi oleh tubuh, baik pada pria maupun pada wanita, tetapi kadar estrogen pada wanita lebih tinggi dibandingkan dengan pria. 

Fitoestrogen yang terdapat pada buah durian merupakan molekul yang bekerja hampir sama pada tubuh seperti estrogen. Ia juga ditemukan secara alami pada beberapa tumbuhan, termasuk durian. Kandungan fitoestrogen pada buah durian ini berpotensi untuk melawan efek ketidakseimbangan hormon pada wanita dan membantu meningkatkan kesuburan. Meski begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan kebenarannya. 

Baca juga: Jangan Abai, Ketahui 9 Komplikasi Akibat Sindrom Polikistik Ovarium

Pola Hidup Sehat untuk Atasi PCOS

Meski durian tampaknya cukup membantu, perawatan untuk PCOS biasanya dimulai dengan perubahan gaya hidup seperti penurunan berat badan, diet, dan olahraga. Nyatanya kehilangan hanya 5 hingga 10 persen dari berat badan juga dapat membantu mengatur siklus menstruasi dan memperbaiki gejala. Penurunan berat badan juga bisa bermanfaat untuk:

  • Menurunkan kadar kolesterol.
  • Menurunkan insulin.
  • Mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.

Diet apa pun yang membantu kamu menurunkan berat badan dapat membantu kondisi ini. Namun, beberapa diet mungkin memiliki keunggulan dibandingkan yang lain. Studi yang membandingkan diet untuk PCOS telah menemukan bahwa diet rendah karbohidrat efektif untuk menurunkan berat badan dan menurunkan kadar insulin.

Diet indeks glikemik rendah (GI rendah) yang mendapat sebagian besar karbohidrat dari buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian membantu mengatur siklus menstruasi lebih baik daripada diet penurunan berat badan biasa. 

Beberapa penelitian menemukan bahwa 30 menit olahraga intensitas sedang minimal 3 hari seminggu dapat membantu wanita dengan PCOS menurunkan berat badan. Menurunkan berat badan dengan olahraga juga meningkatkan ovulasi dan kadar insulin. 

Olahraga bahkan lebih bermanfaat bila dikombinasikan dengan diet sehat. Diet plus olahraga membantu kam menurunkan lebih banyak berat badan daripada intervensi saja, dan menurunkan risiko diabetes dan penyakit jantung. 

Baca juga: Ketahui Prosedur Pembedahan untuk Atasi Sindrom Polikistik Ovarium

PCOS biasanya baru terdeteksi setelah pasangan suami istri memeriksakan diri ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan kesuburan. Oleh karena itu, jangan tunda pemeriksaan ke rumah sakit jika kamu dan pasangan tidak juga dikaruniai anak setelah satu tahun menikah. 

Kamu pun bisa buat janji dengan rumah sakit melalui aplikasi Halodoc supaya lebih praktis. Dengan buat janji pemeriksaan di rumah sakit atau klinik melalui Halodoc, kamu jadi tak perlu lagi buang waktu untuk antre. Praktis bukan? Yuk gunakan aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS).
Journal of Integrative Medicine. Diakses pada 2021. Potential Use of Durian Fruit (Durio Zibenthinus Linn) as an Adjunct to Treat Infertility in Polycystic Ovarian Syndrome. 
Mom Junction. Diakses pada 2021. Can Durian Fruit Cure Infertility?

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan