Tes Corona Usai Bepergian, Lebih Pilih Rapid Test atau Swab Antigen?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   26 November 2020
Tes Corona Usai Bepergian, Lebih Pilih Rapid Test atau Swab Antigen?Tes Corona Usai Bepergian, Lebih Pilih Rapid Test atau Swab Antigen?

Halodoc, Jakarta - Meski pemerintah menganjurkan untuk beraktivitas di rumah, termasuk bekerja, belajar, dan beribadah, tetap saja ada satu kondisi yang membuat kamu terpaksa harus keluar rumah. Bisa jadi untuk keperluan pribadi, mungkin juga karena harus melakukan tanggung jawab pekerjaan. 

Meski begitu, pandemi COVID-19 yang hingga kini masih saja tinggi penularannya sudah pasti membuat semua orang menjadi khawatir ketika bepergian. Terlebih jika harus menggunakan kendaraan umum yang dipakai oleh masyarakat luas. Meski kamu sudah menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, rasa waswas dan cemas belum tentu menghilang.

Sampai vaksin sepenuhnya resmi beredar dan bisa digunakan, kamu masih harus bertahan sekuat mungkin untuk menjaga kesehatan. Pemerintah juga terus berupaya untuk menekan angka positif virus corona. Selain dengan protokol kesehatan, setiap masyarakat yang hendak melakukan perjalanan dengan kendaraan umum, seperti pesawat maupun kereta dianjurkan untuk melakukan skrining kesehatan.

Baca juga: Uji Coba Vaksin Corona Lemah pada Lansia, Apa Alasannya?

Usai Bepergian, Pilih Swab Antigen atau Rapid Test?

Tidak hanya ketika menuju ke satu lokasi, ketika kamu telah kembali ke domisili atau rumah tinggal pun dianjurkan untuk melakukan skrining kesehatan. Meski kamu merasa aman dan sehat serta telah mematuhi protokol kesehatan, tetapi harus waspada karena penularan tetap bisa terjadi dan sering kali dari orang yang tidak menunjukkan adanya gejala. Jika dahulu virus corona dengan mudah menginfeksi lansia, kini usia dewasa mudah pun mudah terkena.

Di Indonesia, ada tiga jenis pemeriksaan yang bisa kamu lakukan untuk mendeteksi adanya virus corona dalam tubuh, yaitu rapid test antibodi, swab antigen, dan PCR. Ketiga metode pemeriksaan ini sudah pasti memiliki nilai lebih dan kurangnya. Lalu, selepas bepergian, sebaiknya mana metode pemeriksaan yang dipilih?

Baca juga: Berjuang Hasilkan Vaksin COVID-19, Ini Kandidatnya

Kamu bisa memilih untuk melakukan pemeriksaan dengan swab antigen atau rapid test antigen. Memang, dari ketiga jenis tes tadi, swab antigen menjadi cara yang paling banyak dipilih. Pasalnya, metode tes ini disinyalir jauh lebih akurat dibandingkan dengan rapid test antibodi, meski masih berada di bawah PCR, tetapi harganya lebih murah jika dibandingkan dengan tes PCR itu sendiri.

Swab antigen dilakukan dengan cara yang tidak berbeda dengan tes PCR. Sampel diambil melalui tenggorokan atau rongga hidung dengan cara swab menggunakan alat yang mirip dengan pembersih telinga cotton bud. Bedanya hanya pada tangkai alat swab yang lebih panjang untuk memudahkan petugas ketika mengambil sampel. 

Hasil pemeriksaan ini bisa kamu dapatkan hanya dalam waktu 15 hingga 60 menit. Jika kamu memilih untuk PCR, tingkat akurasinya memang nyaris 100 persen. Akan tetapi, oleh karena banyaknya sampel yang harus diuji, kini kamu harus menunggu hingga satu hari, atau bahkan lebih, untuk bisa mendapatkan hasil pemeriksaan. 

Baca juga: Alasan Pandemi Belum Tentu Usai Meski Vaksin Corona Ditemukan

Sekarang, kamu bisa melakukan pemeriksaan ini di klinik atau rumah sakit bahkan secara drive thru, caranya sudah pasti melalui aplikasi Halodoc. Buat reservasi untuk melakukan tes virus corona pun sekarang bisa dilakukan di aplikasi Halodoc. Setelahnya, jika kamu merasakan adanya gejala, tanya dokter via aplikasi juga sekarang lebih mudah.

Jadi, jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan kesehatan setelah kamu bepergian, ya. Tidak hanya diri sendiri, melalui tes ini, kamu juga akan melindungi keluarga dan orang-orang terdekat dari bahaya paparan virus penyebab penyakit COVID-19 ini. 



Referensi: 
WHO. Diakses pada 2020. Advice on the use of point-of-care immunodiagnostic tests for COVID-19.
American Council on Science and Health. Diakses pada 2020. How Safe Is Air Travel In COVID Time? A JAMA Article Says It's Safer Than You Think.
WHO. Diakses pada 2020. Advice on the use of point-of-care immunodiagnostic tests for COVID-19.
The Guardian. Diakses pada 2020. Covid-19 tests that give results in minutes to be rolled out across world.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19. Diakses pada 2020. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19).

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan