Tes Sederhana yang Bisa Dilakukan untuk Mendeteksi Anak Terkena Mata Malas

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   22 Maret 2019
Tes Sederhana yang Bisa Dilakukan untuk Mendeteksi Anak Terkena Mata MalasTes Sederhana yang Bisa Dilakukan untuk Mendeteksi Anak Terkena Mata Malas

Halodoc, Jakarta – Orangtua bisa tahu apakah anak sedang mengidap mata malas ketika penglihatan salah satu mata anak tidak berkembang seperti seharusnya. Jika tidak dirawat, otak anak akan belajar mengabaikan gambar yang berasal dari mata itu, sehingga bisa merusak penglihatannya secara permanen.

Amblyopia biasanya dimulai ketika satu mata memiliki fokus yang jauh lebih baik daripada yang lain. Kadang-kadang, satu lebih berpandangan jauh atau memiliki banyak astigmatisme, namun yang lainnya tidak.

Ketika otak anak mendapatkan gambar yang buram dan yang jelas, ia mulai mengabaikan yang buram. Jika ini berlangsung selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun pada seorang anak kecil, penglihatan di mata buram akan semakin buruk.

Terkadang mata seorang anak tidak sejajar seperti seharusnya. Seseorang bisa masuk atau keluar. Anak-anak yang memiliki penyakit ini tidak dapat memfokuskan mata mereka bersama pada suatu gambar, sehingga mereka sering melihat ganda. Karena otaknya akan mengabaikan gambar dari mata yang tidak selaras. Visi di mata itu akan semakin buruk. Ini ketidakselarasan yang menyebabkan istilah "mata malas."

Baca juga: Benarkah Juling Bisa Sebabkan Mata Malas?

Beberapa anak tidak dapat melihat dengan baik dari satu mata karena ada sesuatu yang menghalangi cahaya untuk melewatinya. Ini bisa berupa katarak atau sejumlah kecil darah atau bahan lain di bagian belakang mata.

Semua anak harus diuji sebelum usia sekolah. Dokter anak atau program pemeriksaan kesehatan di sekolah akan memeriksa untuk memastikan bahwa:

  • Tidak ada yang menghalangi cahaya yang masuk ke matanya.

  • Kedua mata melihat sama baiknya.

  • Setiap mata bergerak seperti seharusnya.

Jika ada masalah, dokter atau perawat sekolah mungkin menyarankan orangtua membawanya ke spesialis mata.

Jika kamu merasa ada yang salah dengan penglihatan anak, bahkan tidak ada yang muncul pada pemeriksaan penglihatan, buatlah janji dengan dokter mata anak.

Cara Mengatasi Mata Malas pada Anak

Metode yang paling umum untuk mengatasinya adalah dengan memaksa otak anak untuk mulai menggunakan mata yang lemah. Pertama, dokter akan memperbaiki masalah mendasar yang terjadi pada mata itu, seperti rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme.

Sebagian besar anak-anak dengan amblyopia atau malas juga membutuhkan kacamata untuk membantu mata mereka fokus. Jika katarak menghalangi cahaya dari matanya, dokter mungkin menyarankan operasi untuk menghilangkannya.

Baca juga: Cara Mengetahui Jika Anak Mengalami Mata Malas

Lalu, dokter akan memberinya patch untuk dipakai di atas mata yang kuat. Pada awalnya, anak akan kesulitan melihat dengan mata yang lemah. Tapi, lama-kelamaan penglihatannya akan menjadi lebih baik, meskipun mungkin butuh berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

Penting buat orangtua mengikuti instruksi dokter dengan hati-hati dan bawa anak untuk kunjungan yang dijadwalkan, sehingga dokter dapat melihat bagaimana perawatan bekerja. Setelah dokter mengatakan bahwa penglihatannya kembali normal, anak tidak perlu memakai patch setiap saat.

Tapi, kadang-kadang ketika anak-anak kembali menggunakan kedua mata, mereka kehilangan beberapa penglihatan di mata yang lemah. Jika itu terjadi, ia mungkin harus menggunakan patch lagi.

Baca juga: Pencegahan Mata Malas pada Anak

Beberapa ahli perawatan mata mengatakan anak-anak harus mendapatkan ujian mata pada enam bulan, tiga tahun, dan kemudian setiap tahun saat mereka di sekolah. Tanyakan ke dokter usia yang tepat untuk pemeriksaan mata anak. Jika mata malas terjadi di keluarga, anak lebih mungkin untuk mendapatkannya. Diagnosis dan pengobatan dini adalah kunci untuk hasil yang baik.

Kalau ingin tahu lebih banyak mengenai mata malas dan kesehatan mata serta pertanyaan lainnya seputar kesehatan, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan