Testis Besar Sebelah, Apa Penyebabnya?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   14 Juni 2019
Testis Besar Sebelah, Apa Penyebabnya?Testis Besar Sebelah, Apa Penyebabnya?

Halodoc, Jakarta - Ketika seseorang yang mengalami testis besar sebelah, kondisi tersebut merupakan sesuatu yang normal. Banyak pria yang tersadar bahwa testis kanannya sedikit lebih besar dibandingkan dengan yang sebelah kiri. Pasalnya, testis sebelah kanan berkembang lebih cepat dibanding yang kiri.

Pertumbuhan pun mendukung perkembangan testis di sebelah kanan ketika janin berada dalam rahim. Bagi wanita, fenomena ini berlawanan, indung telur dalam tubuhnya berkembang pertama di sebelah kiri. Selain itu, juga umum untuk memiliki satu yang menggantung sedikit lebih rendah daripada yang lain di skrotum.

Walau begitu, tidak selalu normal untuk satu testis menjadi lebih besar dari yang lain, dan penting untuk mengetahui perbedaan antara ukuran testis asimetris normal. Di samping itu, mungkin saja yang terjadi di masa depan merupakan sesuatu yang lebih serius.

Perbedaan ukuran biasanya tidak perlu dikhawatirkan, meskipun terkadang dapat mengindikasikan masalah. Jika testis terasa sakit atau berubah bentuk, seseorang harus memeriksakan diri ke dokter sesegera mungkin.

Baca Juga : Testis Besar Sebelah, Indikasi Terkena Varikokel?

Penyebab Testis Besar Sebelah

Terdapat beberapa penyebab yang dapat membuat seorang pria mengalami testis besar sebelah, yaitu:

  1. Epididimitis

Epididimitis adalah sebuah gangguan ketika epididimis atau saluran di belakang testis mengalami peradangan. Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh infeksi. Kondisi ini dapat menjadi tanda klamidia yang disebabkan oleh infeksi menular seksual. Temui dokter jika gejala-gejala muncul, yaitu saat rasa sakit saat buang air kecil dan peradangan pada testis.

  1. Orkitis

Orkitis terjadi ketika infeksi yang dapat menyebabkan peradangan pada testis. Gangguan ini dapat terjadi setelah seseorang tertular virus gondong. Jika seseorang mengalami nyeri testis dan mencurigainya disebabkan oleh orkitis, orang tersebut harus segera mengunjungi dokter karena kondisi ini dapat merusak testis.

  1. Kista Epididimis

Kista adalah kantung tipis berisi cairan. Kista epididim dapat terjadi ketika ada cairan berlebih di saluran. Gangguan tersebut juga dapat terbentuk saat epididimis berkembang.

Kista ini tidak berbahaya dan biasanya tidak menyakitkan, tidak diperlukan perawatan, serta dapat hilang dengan sendirinya. Namun, jika kista epididimis menyebabkan ketidaknyamanan dan dapat diangkat melalui pembedahan.

Baca Juga : Ketahui Komplikasi yang Bisa Disebabkan Varikokel

  1. Hidrokel

Hidrokel mengacu pada kantung yang terbentuk di sekitar testis dan terisi dengan cairan. Walaupun biasanya tidak memerlukan perawatan, hidrokel dapat mengindikasikan peradangan. Seseorang yang mengidapnya harus mengunjungi dokter.

  1. Varikokel

Varikokel adalah sebuah gangguan yang terjadi ketika pembuluh darah di dalam skrotum membesar. Biasanya tidak memerlukan perawatan jika tidak ada gejala tambahan, tetapi varikokel dapat menyebabkan jumlah sperma rendah.

  1. Torsi Testis

Torsi testis terjadi ketika testis berputar dan korda spermatika terpuntir. Hal ini dapat menyebabkan nyeri testis yang parah dan bertahan lama. Jika rasa sakit ini disebabkan oleh cedera, gangguan tersebut bisa mereda kemudian tiba-tiba kembali.

Torsi testis yang terbilang parah harus diperlakukan sebagai keadaan darurat. Memutar tali pusat dapat mengurangi atau menghalangi aliran darah ke testis, dan tanpa perawatan testis segera dapat menimbulkan kemungkinan perlu diangkat.

  1. Kanker Testis

Sel kanker dapat muncul dan berkembang biak di testis. Seorang dokter harus menyelidiki benjolan atau pertumbuhan baru di daerah sesegera mungkin. Walau begitu, kanker testis jarang terjadi dengan kemungkinan sekitar 1 dari 250 pria. Gangguan ini umumnya terjadi pada pria muda dan setengah baya.

Baca Juga : Gondongan Bisa Muncul di Testis, Apakah Berbahaya?

Itulah beberapa hal yang dapat menjadi penyebab testis besar sebelah. Segera hubungi dokter apabila merasakan gejala-gejala di atas. Penanganan yang tepat dapat meminimalisir akibat, sehingga pengobatan bisa lebih cepat dilakukan. Untuk melakukan pemeriksaan, kamu juga bisa langsung membuat janji dengan dokter di rumah sakit di Halodoc. Yuk, download aplikasinya sekarang di App Store dan Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan