Tetap Disiplin Terapkan Pola Hidup Sehat setelah Lebaran, Bisa Kok!

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   09 Mei 2022

“Menjaga tubuh tetap sehat jadi hal penting yang harus kamu perhatikan. Meski lebaran telah berlalu, jangan abai untuk tetap disiplin menerapkan pola hidup sehat, ya!”

Tetap Disiplin Terapkan Pola Hidup Sehat setelah Lebaran, Bisa Kok!Tetap Disiplin Terapkan Pola Hidup Sehat setelah Lebaran, Bisa Kok!

Halodoc, Jakarta – Ada banyak cara yang dapat dilakukan umat Muslim saat tiba hari Lebaran, seperti mudik untuk berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga besar. Sering kali, momen tersebut diikuti dengan acara makan bersama dengan menu khas Lebaran hingga aneka kue yang begitu lezat. Belum lagi, aneka minuman manis yang sayang untuk dilewatkan. 

Tak heran apabila semua menu tersebut membuat nafsu makan meningkat. Apalagi setelah menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Hal inilah yang dapat membuat banyak orang mengalami kenaikan berat badan. Bahkan, tak jarang muncul keluhan kesehatan lainnya seperti sakit kepala dan perut kembung.

Tetap Sehat setelah Lebaran

Beragam hidangan yang tersaji di meja ketika Lebaran memang menggiurkan dan membuat nafsu makan jadi meningkat. Tak heran apabila setelahnya kerap terjadi banyak keluhan kesehatan akibat tak memperhatikan asupan makanan. 

Nyatanya, kamu dapat mencegah terjadinya berbagai gangguan kesehatan saat hari Lebaran dengan tetap memperhatikan pola makan. Berikut beberapa tips yang dapat kamu ikuti: 

  1. Memperbaiki Pola Makan

Ibadah puasa Ramadan membuat pola makan mengalami perubahan. Jika biasanya kamu makan sebanyak tiga kali dalam satu hari, saat puasa kamu hanya makan sebanyak dua kali. 

Setelah hari Lebaran, kamu bisa kembali memperbaiki pola makan maupun rutinitas supaya kesehatan tubuh tetap terjaga. Selain itu, pastikan mengonsumsi makanan bergizi guna menghindari berbagai keluhan kesehatan yang rentan terjadi selama Lebaran. 

Setelah menyantap makanan bersantan dengan kalori tinggi, kamu bisa mengimbangi dengan meningkatkan asupan sayur dan buah. Selain itu, perbanyak pula asupan protein dan lemak sehat, seperti daging tanpa lemak atau kacang-kacangan. Perhatikan pula asupan kalori yang masuk ke tubuh, ya!

  1. Memperbaiki Hidrasi Tubuh

Tanpa disadari, tubuh juga rentan mengalami kekurangan asupan cairan selama berpuasa. Ini karena orang lebih cenderung mengonsumsi minuman manis untuk menu berbuka dan sahur. 

Padahal, asupan hidrasi juga tak kalah pentingnya dengan nutrisi harian tubuh dari makanan. Setelah merayakan hari Lebaran dan menjalani lagi aktivitas normal, saatnya kamu memperbaiki kembali asupan cairan tubuh.

Kamu tetap dianjurkan untuk minum setidaknya 2 hingga 3 liter air putih setiap harinya, bergantung pada kondisi kesehatan tubuhmu. Mulailah untuk mengurangi asupan minuman manis dan bersoda, serta minuman berkafein. Kamu juga dapat mengonsumsi jus buah, tetapi sebaiknya pilihlah yang tidak mengandung gula tambahan. 

  1. Memperbaiki Pola Tidur

Selain makan dan minum, selama puasa juga terjadi perubahan pola tidur. Sebab, kamu harus bangun lebih pagi untuk makan sahur dan terkadang tidak bisa kembali tidur karena harus bekerja. Inilah mengapa tubuh kerap merasa lelah dan membuat imunitas tubuh melemah. 

Kamu bisa mulai memperbaiki pola tidur dengan membiasakan tidur dan bangun pada jam yang sama setiap harinya. Pastikan kamu mendapatkan istirahat malam antara 6 sampai 8 jam setiap hari. Hindari tidur kelewat malam atau bahkan begadang karena bisa meningkatkan risiko tubuh terserang penyakit. 

  1. Rutin Berolahraga

Puasa cenderung membuat orang malas berolahraga karena menjadikan tubuh cepat lelah dan haus. Saat hari Lebaran, orang-orang cenderung makan lebih banyak tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik. Inilah yang selanjutnya membuat tekanan darah dan kolesterol meningkat, begitu pula dengan berat badan yang berakhir pada obesitas. 

Setelah menikmati momen dan libur Lebaran, jangan lagi ada alasan untuk malas berolahraga. Jika masih terasa berat, mulailah dengan olahraga ringan dengan durasi yang tidak terlalu lama. 

Gerakan fisik sekitar 10-15 menit setiap harinya secara rutin sudah sangat baik untuk tubuh. Apabila tubuh sudah mulai terbiasa, kamu bisa meningkatkan intensitas dan durasinya.

  1. Kurangi Asupan Makanan Cepat Saji

Umumnya, setelah mengonsumsi makanan bersantan, kamu cenderung bosan dan mencari hidangan siap saji sebagai pengganti. Sayangnya, terlalu banyak asupan makanan cepat saji sama berbahayanya dengan mengonsumsi makanan bersantan. 

Jadi, sebaiknya kamu memperhatikan asupan makanan siap saji dan menggantinya dengan sayuran hijau yang kaya nutrisi dan lebih menyehatkan. 

  1. Rutin Melakukan Pemeriksaan Kesehatan

Jangan lupa untuk tetap melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin setelah Lebaran. Jadi, kamu bisa mengetahui kondisi kesehatan tubuh, terlebih kadar gula darah, tekanan darah, dan kadar kolesterol. 

Selain itu, pemeriksaan kesehatan secara rutin juga dapat mendeteksi adanya kelainan lebih awal, sehingga penanganan bisa segera dilakukan. 

Jika merasakan adanya keluhan yang tidak biasa pada tubuh, jangan ragu untuk bertanya pada dokter. Sekarang, tanya dokter seputar masalah kesehatan jauh lebih mudah dan praktis dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Kamu bisa download aplikasi Halodoc di ponselmu. Yuk, mulai disiplin terapkan pola hidup sehat setelah Lebaran!

Referensi:
World Health Organization. Diakses pada 2022. 20 Health Tips for 2020.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2022. Healthy Eating for Healthy Weight.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan