Tidak Disadari, Gejala PTSD Bisa Muncul Tiba-Tiba

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   30 September 2020
Tidak Disadari, Gejala PTSD Bisa Muncul Tiba-TibaTidak Disadari, Gejala PTSD Bisa Muncul Tiba-Tiba

Halodoc, Jakarta - Mirip dengan depresi membuat gejala PTSD (post-traumatic stress disorder) terkadang sulit dikenali. PTSD adalah gangguan kesehatan mental, yang muncul akibat sebuah peristiwa traumatis, seperti kekerasan, pelecehan seksual, kecelakaan, bencana alam, atau perang.

Namun, gejala PTSD sering kali tidak langsung muncul setelah peristiwa traumatis terjadi. Gejala PTSD bisa saja muncul tiba-tiba, bahkan tanpa disadari, setidaknya satu bulan setelah peristiwa traumatis terjadi. Pada beberapa kasus, gejala PTSD bisa muncul berbulan-bulan atau bertahun-tahun setelahnya.

Baca juga: Kejadian Traumatis Picu Gangguan Jiwa, Ini Penyebabnya

Kondisi yang Termasuk Gejala PTSD

Secara umum, gejala PTSD terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

1.Sulit Melupakan Ingatan

Sangat sulit bagi pengidap PTSD untuk melupakan kejadian yang membuatnya trauma. Kejadian traumatis itu akan terus teringat seberapa besar pun usaha untuk menghapus ingatan tersebut. Hal ini membuat pengidapnya sering mengalami kilas balik bahkan hingga terbawa dalam mimpi. 

Pengidap PTSD juga bisa tiba-tiba memikirkan ingatan buruk tersebut kapan saja. Bahkan, kembalinya ingatan tersebut dapat membuat pengidap PTSD seolah-olah merasa kembali mengalami kejadian tersebut, sehingga membuatnya merasa cemas, takut, bersalah, dan curiga.

Berbagai emosi tersebut membuat pengidap PTSD tiba-tiba merasa kedinginan, menggigil, sakit kepala, detak jantung menjadi cepat, dan mengalami serangan panik.

Baca juga: Ketahui Fakta Penting Tentang PTSD

2.Menghindar dari Situasi

Menghindar dari situasi dalam artian, melakukan segala cara untuk menjauhi hal-hal yang berkaitan dengan kejadian traumatis tersebut. Gejala PTSD yang satu ini terlihat seperti berusaha untuk tidak memikirkannya, tidak ingin berbicara mengenai hal tersebut, bahkan menghindari siapa pun dan apa pun yang berkaitan dengan kejadian tersebut.

Pada beberapa kasus, menghindar dalam hal ini juga tidak hanya dikhususkan untuk segala hal yang berkaitan dengan kejadian traumatis. Melainkan juga menghindari orang lain secara umum. Akibatnya, pengidap PTSD sering mengalami kesepian.

3.Perubahan Cara Berpikir

Setelah mengalami peristiwa traumatis, cara berpikir pengidap PTSD mungkin bisa berubah, seperti:

  • Selalu berpikiran negatif terhadap diri sendiri dan orang lain.
  • Merasa tidak punya harapan dan masa depan.
  • Mengalami gangguan daya ingat, termasuk melupakan aspek-aspek penting dari kejadian traumatis.
  • Sulit menjaga hubungan baik dengan orang di sekitar, termasuk teman dan saudara.
  • Tidak tertarik lagi melakukan kegiatan yang semula menjadi hobi.
  • Sulit berpikiran positif.
  • Tidak peka.

Baca juga: Penembakan di California, Pelaku Diduga Idap PTSD

4.Perubahan pada Reaksi Fisik dan Emosi

Orang yang mengalami PTSD menjadi lebih mudah kaget dan takut. Akibatnya, ia akan selalu merasa waspada berlebihan. Selain kedua hal tersebut, beberapa kondisi berikut juga bisa terjadi:

  • Melakukan hal-hal yang dapat membahayakan kesehatan, seperti mengonsumsi alkohol secara berlebihan, dan menyetir ugal-ugalan.
  • Sulit tidur nyenyak.
  • Sulit berkonsentrasi.
  • Mudah marah.
  • Berperilaku agresif.
  • Merasa malu dan bersalah tentang kejadian traumatis yang dialami.

Itulah beberapa gejala PTSD yang perlu dikenali. Jika kamu atau orang terdekat ada yang mengalaminya, segera download aplikasi Halodoc untuk berbicara dengan psikolog, kapan dan di mana saja.

Setelah mengalami peristiwa traumatis, sangat mungkin bagi setiap orang untuk merasakan setidaknya sedikit gejala PTSD. Terutama saat keamanan terancam, wajar jika merasa ingin menarik diri dari lingkungan sekitar. Begitu pula jika merasa ketakutan, atau sulit untuk mengeluarkan kejadian tersebut dari pikiran. 

Hal itu merupakan respons normal dari sebuah kejadian traumatis. Bagi kebanyakan orang, kondisi tersebut hanya akan terjadi dalam waktu singkat selama beberapa hari atau minggu. Namun, pada pengidap PTSD, gejala tersebut tidak mereda, bahkan setelah waktu yang lama.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Post-traumatic stress disorder (PTSD).
WebMD. Diakses pada 2020. Symptoms of PTSD.
Anxiety And Depression Association Of America. Diakses pada 2020. Symptoms of PTSD.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan