Tidak Perlu Bantal, Ini Alasan Newborn Tetap Nyaman

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   05 Januari 2018
Tidak Perlu Bantal, Ini Alasan Newborn Tetap NyamanTidak Perlu Bantal, Ini Alasan Newborn Tetap Nyaman

Halodoc, Jakarta – Merawat bayi yang baru lahir atau newborn memang susah-susah gampang. Tubuhnya yang mungil memang terkesan ringkih dan kadang membuat ibu takut untuk menggendong, memandikan, atau bahkan menidurkannya. Oleh karena itu, ibu mesti ekstra hati-hati saat merawat Si Kecil.

Sebenarnya untuk merawat newborn ibu hanya butuh kesabaran dan ketelatenan. Berhati-hati itu penting, namun asalkan ibu sudah belajar dengan baik maka merawat Si Kecil tidak sesulit itu, kok. Misalnya, saat Si Kecil tidur, mungkin ibu masih akan bingung apakah sebaiknya Si Kecil ini menggunakan bantal atau tidak.

Bisa jadi ibu akan berpikir, bahwa sebaiknya Si Kecil diberi bantal yang empuk dengan sarung bantal yang lembut. Namun tahukah ibu jika newborn sebenarnya tidak butuh bantal untuk tidur, lho. Ini karena Si Kecil yang baru lahir belum memiliki bentuk kepala yang sempurna. Jadi, ia belum butuh bantal dan dilansir dari Mother & Baby, memberikan bantal untuk Si Kecil bisa berbahaya, lho. Berikut adalah alasan kenapa Si Kecil enggak butuh bantal saat tidur:

  1. Membuat Sulit Bernapas

Tidak seperti orang dewasa yang terbiasa menggunakan bantal dan dapat tidur lebih nyenyak. Bagi si Kecil tidur menggunakan bantal justru bisa berbahaya, lho. Jika bantal terlalu fluffy, maka bisa membuat kepalanya “tenggelam” di atas bantal sehingga meningkatkan risiko ia sulit bernafas. Ini karena lubang hidung Si Kecil tertekan oleh bantal sehingga membatasi aliran udara saat ia menggerakan kepala ke kedua sisinya.

  1. Meningkatkan Risiko SIDS

Ibu tentu sudah pernah mendengar tentang sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) yang disebabkan oleh banyak hal yang kadang salah satunya tidak terduga. Oleh karena itu, ibu perlu benar-benar memperhatikan lingkungan sekitar bayi. Apakah bantal yang digunakan terlalu besar? Apakah bantal justru bisa mengancam Si Kecil? Apakah benda di sekitar bayi aman jika ia banyak bergerak? Segala ini harus ibu pertimbangkan agar Si Kecil tetap aman. Termasuk bantal, selimut, pakaian, yang tidak nyaman, terlalu besar, atau terbuat dari material yang justru bisa meningkatkan risiko SIDS.

  1. Iritasi Kullit

Kulit bayi masih sensitif, sehingga tidak semua kain sarun bantal dan material bantal itu sendiri cocok untuk kulitnya. Ibu mesti selektif memilih, karena bisa jadi justru menimbulkan iritasi pada kulitnya. Oleh karena itu, seiring pertumbuhannya sebaiknya hindari dulu pemakaian bantal untuk Si Kecil.

 

  1. Kepala Datar

Tahukah ibu jika bayi bisa terkena sindrom kepala datar? Apabila menggunakan bantal terus menerus maka kepala Si Kecil pun akan menjadi datar di bagian belakangnya. Bentuk kepala Si Kecil pun akan semakin datar jika ibu tidak mengganti posisi Si Kecil saat tidur. Ibu bisa mengubah posisi kepala bayi miring ke kiri atau kanan saat tidur untuk menghindari sindrom ini.

Menjaga kondisi kesehatan bayi sangat penting, untuk itu segera hubungi dokter apabila merasa ada gangguan pada kesehatan Si Kecil. Ibu bisa sedia aplikasi Halodoc untuk dapat menghubungi dokter kapan saja dimana saja melalui Video/Voice Call dan Chat. Selain itu, ibu juga bisa melakukan pemeriksaan laboratorium sesuai dengan anjuran dokter jika diperlukan melalui Halodoc. Setelahnya, ibu bisa membeli produk kesehatan yang dibutuhkan dan pesanan akan diantar dalam satu jam. Yuk, download Halodoc di App Store dan Google Play.

 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan