Tidak Perlu Khawatir, Disfungsi Seksual Bisa Disembuhkan

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   07 Mei 2021
Tidak Perlu Khawatir, Disfungsi Seksual Bisa DisembuhkanTidak Perlu Khawatir, Disfungsi Seksual Bisa Disembuhkan

Halodoc, Jakarta – Disfungsi seksual kerap menjadi penghalang bagi pasangan suami istri yang ingin bermesraan. Enggak hanya bisa terjadi pada pria, masalah seksual ini juga bisa terjadi pada wanita. Bila dibiarkan terus-menerus, disfungsi seksual bisa mengancam keharmonisan rumah tangga. Namun, jangan khawatir, kondisi ini bisa disembuhkan kok. Yuk, simak cara-caranya di sini.  

Mengenal Disfungsi Seksual

Disfungsi seksual adalah masalah yang menyebabkan penurunan gairah seksual pada seseorang atau adanya hambatan dalam menikmati aktivitas seksual. Pada wanita, disfungsi seksual meliputi masalah dalam respon seksual, orgasme, dan rasa nyeri saat berhubungan seksual. Sedangkan pada pria, masalah seksual ini menyangkut disfungsi ereksi atau impotensi, gangguan ejakulasi, dan kehilangan gairah seksual. Disfungsi seksual sendiri merupakan kondisi yang sering ditemukan. Sekitar 43 persen wanita dan 31 persen pria pernah merasakan masalah atau kesulitan dalam aktivitas seksual mereka. Risiko disfungsi seksual juga semakin meningkat seiring pertambahan usia.

Baca juga: Perlu Tahu, 5 Tanda Disfungsi Seksual pada Wanita

Ketahui Penyebab Disfungsi Seksual

Disfungsi seksual sebenarnya bisa disembuhkan bila diketahui penyebabnya. Berikut ini beberapa faktor yang bisa menyebabkan disfungsi seksual:

  • Kondisi hormonal, seperti penurunan kadar hormon estrogen pada wanita, terutama bagi yang sudah memasuki masa menopause, dan rendahnya hormon testosterone pada pria. Perubahan hormon tersebut bisa mengurangi hasrat untuk melakukan kegiatan seksual.

  • Kondisi fisik atau medis. Penyakit yang bisa mengganggu fungsi seksual, antara lain diabetes, jantung, gangguan saraf, dan penyakit kronis. Selain itu, penyalahgunaan obat dan efek samping dari obat-obatan tertentu, salah satunya antidepresan juga bisa mengganggu hasrat dan fungsi seksual.

  • Faktor psikologi, terutama stres bisa menyebabkan disfungsi seksual. Selain itu, kecemasan, rasa khawatir yang berlebihan akan performa seksualnya, masalah dalam rumah tangga, depresi, perasaan bersalah, dan efek trauma masa lalu juga bisa berpengaruh terhadap munculnya masalah seksual ini.

Baca juga: Tes Medis untuk Diagnosis Disfungsi Seksual

Cara Menyembuhkan Disfungsi Seksual

Nah, pengobatan yang dilakukan untuk disfungsi seksual bertujuan untuk mengatasi masalah utama yang menjadi penyebab gangguan ini. Pengobatan tersebut antara lain:

Pengobatan Medis untuk Masalah Fisik

Bagi pengidap suatu penyakit, dokter bisa menyesuaikan atau memberikan obat yang tidak akan memberi efek samping terhadap gairah seksual. Untuk wanita premenopause yang memiliki gairah seksual yang rendah, dokter bisa memberikan obat flibanserin. Sedangkan obat-obatan, seperti tadalafil, sildenafil, atau vardenafil bisa diberikan kepada pria untuk membantu meningkatkan aliran darah ke penis. Untuk mengatasi ejakulasi dini, dokter akan memberikan obat promescent. Obat dalam bentuk semprot tersebut mengandung lidocaine yang bermanfaat untuk mengurangi sensitivitas agar ejakulasi lebih terkendali.

Pengobatan untuk Masalah Hormon

Untuk mengatasi kadar estrogen yang rendah pada wanita, dokter bisa memberikan terapi estrogen untuk membantu elastisitas vagina dengan meningkatkan aliran darah dan pelumas pada vagina. Terapi ini bisa diberikan dalam bentuk cincin vagina, tablet atau krim. Sedangkan bagi pria yang memiliki kadar testosterone yang rendah, dokter bisa memberi suplemen hormon atau terapi pengganti testosteron.

Terapi Psikologi

Terapi yang dilakukan oleh konselor terlatih ini bisa membantu seseorang mengatasi kecemasan, rasa takut, atau perasaan bersalah yang bisa berpengaruh terhadap fungsi seksual. Selain itu, pengidap juga perlu diberikan pemahaman tentang seks dan tingkah laku seksual agar kegelisahan tentang kemampuan seksualnya bisa teratasi. Salah satu caranya adalah dengan berbicara secara terbuka kepada pasangan tentang kegelisahan pada dirinya guna menghilangkan hambatan dalam kehidupan seks.

Selain dengan pengobatan di atas, beberapa alat bantu, seperti alat pompa (vakum) dan vibrator juga bisa digunakan untuk membantu mengatasi masalah seksual. Sedangkan untuk membantu pria mengatasi gangguan ereksi, operasi implan penis bisa dilakukan.

Baca juga: Cara Menjaga Stamina Seks meskipun Sudah Lama Menikah

Bila kamu mengalami masalah dengan fungsi seksual, coba bicarakan saja dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Enggak perlu malu, kamu bisa menghubungi dokter melalui fitur Talk to A Doctor dan berbicara melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan