Tidak Selalu Lanjut Usia, Masih Muda Bisa Terkena Osteoporosis

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   21 Oktober 2020
Tidak Selalu Lanjut Usia, Masih Muda Bisa Terkena OsteoporosisTidak Selalu Lanjut Usia, Masih Muda Bisa Terkena Osteoporosis

Halodoc, Jakarta - Selama ini, osteoporosis adalah masalah kesehatan tulang yang dianggap hanya menyerang para lansia saja. Faktanya, meski kasusnya terbilang jarang, tapi penyakit yang satu ini bisa menghantui mereka di usia muda atau produktif. 

Osteoporosis terjadi ketika berkurangnya kepadatan tulang. Mau tau akibatnya? Hati-hati, kondisi ini bisa menyebabkan tulang jadi keropos dan mudah patah. Lantas, apa sih penyebab osteoporosis? Kondisi apa saja saja yang bisa menyebabkan terjadinya osteoporosis di usia muda?  

Baca juga: Waspada, Wanita Sudah Menopause Berisiko Terkena Osteoporosis

1.Berjenis Kelamin Wanita

Terdengarnya memang tak adil untuk kaum hawa, tapi faktanya massa tulang wanita lebih kecil dan tipis dibandingkan dengan pria. Di samping itu, pertumbuhan tulang wanita mencapai titik tertinggi pada usia 18 tahun.

Nah, menurut National Osteoporosis Foundation, wanita muda yang memiliki kepadatan tulang rendah, yang sering kali disebabkan oleh massa tulang puncak yang rendah, berisiko lebih tinggi terkena osteoporosis di kemudian hari.

2.Pola Makan yang Keliru

Osteoporosis di usia muda bisa dipicu oleh pola makan atau diet yang keliru. Berdiet memang tak ada salahnya, asalkan tubuh tetap mendapatkan asupan gizi yang tercukupi. Namun, kamu perlu berhati-hati bila menjalankan diet ketat karena bisa merugikan kondisi tulang. Hal ini bisa mengakibatkan osteoporosis akibat kekurangan beragam nutrisi yang dibutuhkan tulang. 

Menurut studi di US National Library of Medicine National Institutes of Health, subjek penelitian yang didiagnosis osteoporosis menunjukkan konsumsi asupan susu atau produk susu, dan suplementasi kalsium serta vitamin D yang rendah. Osteoporosis juga didiagnosis pada mereka yang mengonsumsi minuman ringan (soft drink) secara berlebihan. 

Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai asupan makanan yang menyehatkan tulang, kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc, kapan saja dan di mana saja.

Baca juga: Ketahui 5 Faktor Risiko Osteoporosis pada Pria

3.Sedentary Lifestyle 

Bagi kamu yang menganut sedentary lifestyle, alias gaya hidup yang tak aktif secara fisik rasanya perlu harap-harap cemas. Kondisi ini sering dikaitkan dengan beragam keluhan kesehatan, salah satunya memicu osteoporosis di masa muda. Kok bisa? 

Sedentary lifestyle adalah gaya hidup yang minim aktivitas fisik. Padahal, aktivitas fisik seperti rutin berolahraga memiliki beragam keistimewaan bagi tulang. Menurut ahli dalam American Orthopaedic Society for Sports Medicine, olahraga adalah aktivitas atau rangsangan yang mampu membuat tulang lebih kuat. 

Singkat kata, olahraga dapat membuat tulang tumbuh lebih padat dan mempertahankan massa tulang. Hal sebaliknya pun berlaku, tidak aktif secara fisik justru dapat menyebabkan penurunan massa tulang. 

Baca Juga: Kenalan Dengan Olahraga Pencegah Osteoporosis

4.Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alhokol

Osteoporosis di usia muda juga bisa dipicu kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan. Kebiasaan yang tak menyehatkan ini dapat memengaruhi kesehatan tulang dalam beberapa cara. 

Merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan diduga dapat mengurangi suplai darah ke otak, mengganggu penyerapan kalsium, dan memperlambat produksi sel-sel pembentuk tulang.

Khusus untuk alkohol, efek merusak alkohol pada tulang paling mencolok pada mereka yang mengonsumsi alkohol secara berlebihan, selama masa remaja dan dewasa muda. 

Itulah beberapa hal yang bisa menyebabkan osteoporosis terjadi di usia muda. Maka dari itu, sebaiknya jaga selalu kesehatan tulang agar tetap kuat sampai usia tua. 

Referensi:
US National Library of Medicine National Institutes of Health. Diakses pada 2020. Lifestyle factors influencing bone health in young adult women in Saudi Arabia
National Institutes of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2020.
National Health Service - UK. Diakses pada 2020. 
National Osteoporosis Foundation. Diakses pada 2020. What Women Need to Know
Department of Health & Human Services, State Government of Victoria, Australia. Diakses pada 2020. Osteoporosis and exercise
American Orthopaedic Society for Sports Medicine. Diakses pada 2020. Exercise and Bone Health 
Spine-health. Diakses pada 2020. Effects of Stopping Smoking and Alcohol Abuse on Osteoporosis

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan