Tindakan Apa Saja yang Membutuhkan C Arm Radiography Fluoroscopy?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   26 Juni 2020
Tindakan Apa Saja yang Membutuhkan C Arm Radiography Fluoroscopy?Tindakan Apa Saja yang Membutuhkan C Arm Radiography Fluoroscopy?

Halodoc, Jakarta – C Arm Radiography Fluoroscopy adalah alat pemindaian yang memiliki kemampuan radiografi dan memberikan gambar sinar-X resolusi tinggi secara real time. Ini bisa memungkinkan dokter untuk memantau kemajuan kesehatan pasien dan segera melakukan koreksi.

Kapankah C Arm Radiography Fluoroscopy ini dibutuhkan? Pemeriksaan ini dibutuhkan untuk pemeriksaan mulai dari studi angiografi (perifer, pusat dan otak), studi terapeutik (penempatan lini, biopsi transjugular, stent TIPS, embolisasi), studi jantung, dan prosedur ortopedi. Informasi selengkapnya mengenai pemeriksaan C Arm Radiography Fluoroscopy bisa dibaca di sini!

Kapan Pemeriksaan C Arm Radiography Fluoroscopy Dibutuhkan?

Seperti yang sudah disinggung di atas, pemeriksaan C Arm Radiography Fluoroscopy dilakukan untuk mendiagnosis beberapa situasi seperti:

  1. Sinar-X Barium dan enema (untuk melihat saluran pencernaan).
  2. Penyisipan dan manipulasi kateter (untuk mengarahkan pergerakan kateter melalui pembuluh darah, saluran empedu atau sistem kemih).
  3. Penempatan perangkat di dalam tubuh, seperti stent (untuk membuka pembuluh darah yang menyempit atau tersumbat).
  4. Angiogram (untuk memvisualisasikan pembuluh darah dan organ).
  5. Bedah ortopedi (untuk memandu penggantian sendi dan pengobatan patah tulang).

C Arm Radiography Fluoroscopy memiliki beberapa risiko. Dosis radiasi yang diterima pasien bervariasi tergantung pada prosedur individu. Pemeriksaan jenis ini dapat menghasilkan dosis radiasi yang relatif tinggi, terutama untuk prosedur intervensi kompleks seperti menempatkan stent atau perangkat lain di dalam tubuh yang memerlukan tindakan untuk jangka waktu yang lama. 

Baca juga: Siapa Saja yang Membutuhkan Terapi Radiasi?

Risiko terkait radiasi yang terkait dengan C Arm Radiography Fluoroscopy meliputi:

  1. Cedera akibat radiasi pada kulit dan jaringan di bawahnya yang terjadi segera setelah paparan
  2. Kanker yang dipicu radiasi, yang mungkin terjadi beberapa waktu kemudian dalam kehidupan

Probabilitas bahwa seseorang akan mengalami efek-efek ini dari prosedur ini secara statistik sangat kecil. Oleh karena itu, jika prosedur ini diperlukan secara medis, risiko radiasi melebihi manfaatnya bagi pasien. 

Baca juga: Menarik untuk Diketahui, Ini Perkembangan X-Ray dari Masa ke Masa

Bahkan, risiko radiasi biasanya jauh lebih kecil daripada risiko lain yang tidak terkait dengan radiasi, seperti anestesi atau sedasi, atau risiko dari perawatan itu sendiri. Untuk meminimalkan risiko radiasi, C Arm Radiography Fluoroscopy harus selalu dilakukan dengan paparan terendah yang dapat diterima untuk waktu sesingkat yang diperlukan.

Bagaimana C Arm Radiography Fluoroscopy Bekerja

C Arm Radiography Fluoroscopy dikenal karena mobilitasnya. Alat ini dapat diangkut dari satu tempat ke tempat lain. Desainnya yang setengah lingkaran memungkinkan dokter untuk bergerak lebih bebas dan mampu menangkap seluruh tubuh pasien dan mengambil gambar di mana pun diperlukan. 

Sistem busur tipe C ini dilengkapi dengan meja pasien dan dibuat khusus untuk melakukan proses pencitraan x-ray. C Arm Radiography Fluoroscopy ini terdiri dari tiga bagian. 

  1. Generator Sinar-X

Itu ditempatkan di dalam bingkai di mana lengan-C dipasang. Generator sinar-X dapat secara langsung dikendalikan dan memodifikasi operasi sistem secara real time

  1. Sistem Pencitraan

Sistem pencitraan C-arm memiliki kemampuan untuk melakukan banyak gerakan dalam satu prosedur. Ini sangat berguna untuk berbagai prosedur bedah mulai dari orto, urologi dan kardiologi. 

Keseluruhan sistem ini bersinergi dan ringan sehingga memungkinkan banyak pemosisian bersama dengan beragam gerakan. Walaupun multifungsi, alat ini tetap kokoh dalam penggunaannya dalam pemeriksaan sehingga minim kesalahan dalam prosedur. 

  1. Unit Workstation

Seluruh operasional sistem C Arm Radiography Fluoroscopy dikendalikan dengan bantuan unit workstation. 

Jika kamu butuh informasi lebih detail mengenai prosedur C Arm Radiography Fluoroscopy bisa ditanyakan lewat aplikasi Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah.

Referensi:
Trivitron Healthcare. Diakses pada 2020. All you need to know about the C-Arm X-Ray Machines.
US Food & Drug Administration. Diakses pada 2020. Fluoroscopy.
PeekMed. Diakses pada 2020. C-Arms X-Ray Machines: All You Needed To Know.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan