Tinea Cruris Rentan Menyerang Atlet, Ini Cara Pencegahannya

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   14 Desember 2018
Tinea Cruris Rentan Menyerang Atlet, Ini Cara PencegahannyaTinea Cruris Rentan Menyerang Atlet, Ini Cara Pencegahannya

Halodoc, Jakarta –  Tinea adalah nama sekelompok penyakit yang disebabkan oleh jamur. Infeksi ini biasanya tidak serius, tetapi bisa memberikan sensasi tidak nyaman pada pengidapnya. Kamu bisa terinfeksi tinea bila bersentuhan fisik dengan pengidapnya.

Bahkan, penyebarannya juga bisa melalui paparan dengan dengan permukaan yang basah, seperti lantai kamar mandi atau bahkan dari hewan peliharaan. Gejala tergantung dari area tubuh yang terkena. Jenis tinea yang paling sering dialami atlet adalah tinea cruris.

Kemunculan tinea cruris hadir, seperti plak dengan skala yang semakin besar di paha atas dan selangkangan. Ini dikarenakan ruam kulit tumbuh subur di area kulit yang hangat, basah, dan gelap.

Ada beberapa gejala yang perlu diperhatikan untuk mengetahui apakah seseorang terkena tinea cruris atau tidak, yaitu:

  1. Sensasi gatal dan terbakar di antara jari-jari kaki

  2. Kulit merah, bersisik, dan pecah-pecah di antara jari-jari kaki

  3. Ruam mentah yang merembes saat tergores

  4. Kulit melepuh (pada kasus yang parah)

  5. Bau tak sedap dari kaki

  6. Ruam atau kerak di bagian bawah telapak kaki

Kenapa Harus Atlet?

Atlet lebih sering mengalami tinea cruris karena aktivitas atlet yang membuatnya sering mengeluarkan keringat dan mengalami kelembapan. Bahkan, tingginya aktivitas terkadang membuat atlet kerap tidak memerhatikan kebersihannya. Kontak fisik dengan sesama atlet lainnya juga membuat perpindahan ataupun penyebaran jamur semakin tinggi.

Untuk menghindari tinea cruris pada atlet, ada beberapa hal yang perlu dilakukan dan wajib menjadi perhatian atlet, yaitu:

  • Menggunakan Pakaian yang Menyerap Keringat

Pilihlah bahan pakaian yang mudah menyerap keringat, sehingga tidak menyebabkan badan merah-merah karena biang keringat. Terutama untuk bagian kaki, pilih kaos kaki yang lembut, nyaman dan mengikuti gerakan, sehingga tidak membuat kulit teriritasi.

  • Jangan Bertukar Benda-benda Pribadi

Ada baiknya para atlet memerhatikan kebersihan dengan meminimalisir atau bahkan tidak sama sekali bertukar benda-benda pribadi dengan rekan sesama atlet. Kamu tidak pernah tahu bagaimana kebersihan rekan sesama atlet. Bisa saja dia sedang mengidap jamur tertentu. Usahakan selalu membawa baju cadangan sendiri supaya menghindari pertukaran barang pribadi.

  • Mandi yang Bersih

Mandi yang bersih, terutama bagian sela-sela kaki, selangkangan, serta ketiak di mana paling sering lembap dan mengeluarkan aroma tidak sedap. Gunakan sabun yang dapat menjaga kelembapan dan pH alami tubuh serta antibakteri. Tidak perlu harus dengan pewangi tertentu asalkan higienis saja.

  • Jangan Mandi dengan Air Hangat Terlalu Lama

Berlama-lama di kucuran air hangat memang menyenangkan, tetapi bahayanya adalah bagian tubuh tertentu menjadi terlalu lembap, sehingga membuat perkembangan jamur semakin meningkat. Mandilah dengan durasi yang wajar, lalu keringkan badan dengan teliti. Kalau bisa pisahkan handuk untuk badan dengan handuk untuk bagian tubuh yang terkena tinea cruris.

  • Hindari Kolam Renang

Buat kamu yang sedang mengalami tinea cruris, maka ada baiknya untuk menghindari berenang di kolam renang umum yang belum tentu kamu tahu kebersihannya. Bisa jadi ada kemungkinan infeksi jamurmu semakin parah ataupun menularkannya ke orang lain.

Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai tinea cruris serta pencegahannya, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Baca juga:

 

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan