Tingkat Stadium Kanker Endometrium yang Perlu Diketahui

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   18 Februari 2022
Tingkat Stadium Kanker Endometrium yang Perlu Diketahui Tingkat Stadium Kanker Endometrium yang Perlu Diketahui

"Kanker rahim juga bisa disebut dengan kanker endometrium karena kondisi ini yang paling umum menyerang rahim. Untuk mengetahui tingkatan stadium, maka kamu harus menjalani dahulu berbagai proses diagnosis atau bahkan menjalani pengobatan untuk memahami sudah sejauh apa kanker menyebar."


Halodoc, Jakarta - Kanker endometrium adalah jenis kanker yang dimulai di dalam rahim. Kanker endometrium dimulai pada lapisan sel yang membentuk lapisan (endometrium) rahim. Kanker endometrium kadang-kadang disebut kanker rahim. Namun jenis kanker lain dapat terbentuk di dalam rahim, termasuk sarkoma rahim, tetapi mereka jauh lebih jarang daripada kanker endometrium.

Kanker endometrium sering terdeteksi pada tahap awal karena sering menghasilkan perdarahan vagina yang tidak normal. Jika kanker endometrium ditemukan lebih awal, pengangkatan rahim melalui pembedahan sering kali dapat menyembuhkan kanker endometrium.

Tingkat Stadium Kanker Endometrium

Setelah kanker didiagnosis, dokter akan bekerja untuk menentukan tingkat (stadium) kanker. Tes yang digunakan untuk menentukan stadium kanker endometrium mungkin termasuk rontgen dada, pemindaian computerized tomography (CT), pemindaian positron emission tomography (PET) dan tes darah. Penentuan akhir stadium kanker mungkin tidak dilakukan sampai kamu menjalani operasi untuk mengobati kanker.

Dokter menggunakan informasi dari tes dan prosedur ini untuk menetapkan stadium kanker. Tahapan kanker endometrium ditunjukkan dengan menggunakan angka Romawi mulai dari I sampai IV. Ini penjelasannya: 

  • Stadium I. Kanker masih berada di dalam rahim;
  • Stadium II. Kanker menyebar ke leher rahim;
  • Stadium III. Kanker menyebar hingga ke luar rahim (kelenjar getah bening panggul), tetapi belum mencapai usus besar atau kandung kemih;
  • Stadium IV. Kanker menyebar ke kandung kemih, usus besar, bahkan ke organ atau bagian tubuh lainnya.

Pencegahan Kanker Endometrium

Untuk mengurangi risiko kanker endometrium, kamu perlu untuk: 

Bicara dengan Dokter Tentang Risiko Terapi Hormon setelah Menopause

Jika kamu mempertimbangkan terapi penggantian hormon untuk membantu mengendalikan gejala menopause, bicarakan dengan dokter tentang risiko dan manfaatnya. Kecuali kamu telah menjalani histerektomi, mengganti estrogen saja setelah menopause dapat meningkatkan risiko kanker endometrium. Mengambil kombinasi estrogen dan progestin dapat mengurangi risiko ini. Terapi hormon membawa risiko lain, jadi pertimbangkan manfaat dan risikonya dengan dokter.

Mempertimbangkan untuk Minum Pil KB

Menggunakan kontrasepsi oral setidaknya selama satu tahun dapat mengurangi risiko kanker endometrium. Pengurangan risiko diperkirakan berlangsung selama beberapa tahun setelah kamu berhenti menggunakan kontrasepsi oral. Kontrasepsi oral memiliki efek samping, jadi diskusikan manfaat dan risikonya dengan dokter.

Mempertahankan Berat Badan yang Sehat

Obesitas meningkatkan risiko kanker endometrium, jadi berusahalah untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat. Jika kamu perlu menurunkan berat badan, tingkatkan aktivitas fisik dan kurangi jumlah kalori yang kamu makan setiap hari.

Selain itu, kamu juga melakukan pemeriksaan dengan beberapa dokter spesialis di Halodoc. Berikut beberapa rekomendasi dokter di Halodoc yang bisa membantu kamu memahami dan menangani kanker endometrium:

1. dr. Dedy Hermansyah, Sp.B(K)Onk

Beliau adalah seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di Columbia Asia Hospital Medan. Beliau mendapatkan gelar kedokterannya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Sumatera Utara, Medan. Beliau yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia sebagai anggota ini dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.

2. dr. Ismairin Oesman, Sp.B(K)Onk

Beliau dalah seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi dan RS Omni Alam Sutera. Beliau mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Indonesia, Depok pada tahun 2006. Beliau yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.

3. dr. Denny Rifsal Siregar, Sp.B(K)Onk

Beliau adalah seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di Columbia Asia Hospital Medan. Beliau mendapatkan gelar kedokterannya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Sumatera Utara, Medan. Beliau yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia sebagai anggota ini dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.

Kamu bisa buat janji temu di rumah sakit dengan beberapa dokter di atas lewat Halodoc. Dengan begini kunjungan ke rumah sakit jadi lebih praktis dan tak perlu lagi repot antre, Tunggu apa lagi, yuk download aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Diseases and Conditions: Endometrial Cancer. 
WebMD. Diakses pada 2022. Understanding Endometrial Cancer – the Basics.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan