“Interpersonal synchronization atau sinkronisasi interpersonal disebut bisa membantu meredakan rasa nyeri. Salah satu cara untuk meningkatkan hal ini adalah dengan bergandengan. Ada penelitian yang menyebut bahwa sentuhan fisik, terutama dari pasangan, bisa membantu meredakan rasa sakit yang dialami wanita.“

Halodoc, Jakarta – Pernah dengar istilah interpersonal synchronization atau sinkronisasi interpersonal? Istilah ini merujuk pada kedekatan yang terbangun antara dua orang, biasanya pasangan kekasih atau suami istri. Katanya, hubungan antarpribadi (interpersonal) ini bisa membantu mengatasi rasa sakit yang sedang dialami. Benarkah demikian? 

Saat berada di ruang bersalin, seorang calon ayah biasanya akan diminta untuk memberikan dukungan pada istrinya yang sedang menjalani proses persalinan. Salah satu caranya adalah dengan menggenggam tangan sang istri. Ternyata, hal itu tidak dilakukan tanpa alasan. Bergandengan nyatanya bisa menjadi cara untuk membangun interpersonal synchronization yang berperan sebagai pereda rasa sakit. 

Baca juga: Inilah 5 Love Languages yang Mesti Diketahui

Efek Interpersonal Synchronization pada Tubuh 

Baru-baru ini, ada sebuah penelitian yang menemukan bahwa ketika pasangan saling menunjukkan empati dan bergandengan, terjadi efek penurunan rasa sakit pada tubuh. Katanya, memegang tangan seorang wanita yang tengah kesakitan bisa menyinkronkan jantung dan tingkat pernapasan. Hal inilah yang diduga memicu reaksi pelepasan rasa sakit. 

Peneliti yang mengamati hal ini, Pavel Goldstein dari Cognitive and Affective Neuroscience Lab di CU Boulder, menyebut bahwa semakin kuat empati yang ditunjukkan pasangan, maka akan semakin kuat efek analgesik yang muncul. Nah, sinkronisasi di antara pasangan tersebut akan menjadi semakin tinggi saat mereka saling menyentuh, terutama bergandengan. 

Studi yang dijalani oleh Pavel Goldstein ini diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports dan merupakan penelitian terbaru terkait interpersonal synchronization. Kaitan antara interpersonal synchronization dengan penghilang rasa sakit melalui sentuhan pertama kali dikemukakan melalui penelitian oleh Profesor Simone Shamay-Tsoory dari Universitas Haifa dan Asisten Profesor Irit Weissman-Fogel.

Baca juga: Cek Fakta: Rasa Takut Bisa Bermanfaat untuk Kesehatan

Bagian Tubuh yang Diduga Terpengaruh 

Interpersonal synchronization yang terbentuk melalui gandengan tangan disebut bisa memberi efek penghilang rasa sakit. Hal ini terjadi karena ada sinkronisasi secara fisiologis yang muncul. Ada penelitian lain dari Goldstein yang menemukan bahwa semakin banyak empati yang ditunjukkan pria untuk wanita yang merupakan pasangannya, maka akan semakin banyak rasa sakit yang hilang. 

Sebenarnya, belum diketahui secara pasti mengapa hal ini bisa terjadi. Apakah penurunan rasa sakit karena interpersonal synchronization muncul akibat ada peningkatan sinkronitas atau sebaliknya. Bisa jadi, sentuhan yang diberikan dengan bergandengan merupakan alat untuk mengomunikasikan empati. Jadi, menghasilkan efek analgesik atau penghilang rasa sakit. 

Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mencari tahu bagaimana sentuhan fisik dari pasangan bisa mengurangi rasa sakit. Dugaan dari peneliti, interpersonal synchronization mungkin memainkan peran dengan memengaruhi area otak yang disebut korteks cingulate anterior. Bagian otak ini dikaitkan dengan persepsi rasa sakit, empati, serta fungsi jantung dan pernapasan. 

Selain itu, studi ini juga belum menjelaskan apakah efek yang sama akan muncul jika pria yang menjadi subyek rasa sakit. Namun, hasil penelitian ini diharapkan bisa membantu dari segi medis, yaitu memberikan kepercayaan ilmiah pada gagasan bahwa sentuhan dapat meringankan rasa sakit. 

Baca juga: Keajaiban Sentuhan Ibu pada Anak

Jika mengalami keluhan nyeri atau muncul rasa sakit secara mendadak, mungkin bisa diredakan dengan obat antinyeri yang aman dan dijual di pasaran. Cek kebutuhan obat penghilang rasa sakit di aplikasi Halodoc. Dengan layanan antar, pesanan obat akan dikirim segera ke rumah. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play! 

Referensi: 

News Medical. Diakses pada 2021. New study explores interpersonal synchronization in context of pain and touch.

The Gottman Institute. Diakses pada 2021. Holding Hands with Loved Ones Creates Interpersonal Synchronization.