3 Tips Ajarkan Anak untuk Melawan Rasa Takut

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   04 Juni 2020
3 Tips Ajarkan Anak untuk Melawan Rasa Takut3 Tips Ajarkan Anak untuk Melawan Rasa Takut

Halodoc, Jakarta - Rasa takut dapat dimiliki oleh semua orang, terlebih lagi pada anak-anak. Banyak rasa takut yang terjadi saat anak masih dalam pertumbuhan, seperti kegelapan, hewan, hingga orang baru. Perasaan takut tersebut terkadang dapat berlebihan dan perlu mendapatkan penanganan agar hal tersebut dapat diredam hingga diatasi. 

Peran orangtua sangat penting dalam hal ini. Maka dari itu, orangtua harus tahu beberapa cara yang dapat efektif untuk melawan rasa takut tersebut. Dengan begitu, sejalan dengan waktu, perasaan takut tersebut tidak menimbulkan trauma di kemudian hari. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan agar anak dapat melawan rasa takut tersebut!

Baca juga: Ajarkan Anak Olahraga Sejak Dini, Kenapa Tidak?

Cara Anak Mampu Lawan Rasa Takut

Rasa takut adalah hal yang normal saat masa kanak-kanak. Hal yang paling penting adalah belajar untuk tahu cara mengatasinya. Beberapa anak yang belajar dan berpikir secara berbeda mungkin memiliki lebih banyak ketakutan dan kecemasan dibanding anak lainnya. Dirinya khawatir tentang rasa gagal atau tidak cocok dengan lingkungannya. Selain itu, anak ibu mungkin juga cemas tentang masa depannya.

Selain itu, rasa takut pada anak dapat berhubungan langsung dengan sesuatu yang sedang diusahakannya. Contohnya, anak-anak yang kesulitan membaca kemungkinan takut untuk membaca dengan keras. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasinya:

  1. Menjadi Pendengar yang Baik

Salah satu hal yang dapat ibu lakukan agar anak dapat melawan rasa takutnya sendiri adalah dengan menjadi pendengar yang baik terkait hal yang menjadi ketakutannya. Anak ibu mungkin perlu sedikit dorongan, tetapi cobalah sebisa mungkin dirinya sendiri yang mengatasinya. Saat anak sudah menggunakan emosinya ketika berbicara, ketakutan yang ada mulai lebih dapat dikendalikan. Cobalah untuk lebih sering bertanya pada anak terkait perkembangan terkait rasa takutnya agar mampu membuatnya lebih baik.

Selain itu, ibu juga dapat bertanya pada dokter dari Halodoc terkait cara yang efektif agar anak mampu melawan rasa takutnya sendiri. Dengan mendengarkan saran dari profesional, tentu kamu dapat lebih yakin untuk melakukannya. Caranya mudah sekali, ibu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan!

Baca juga: Ajarkan Anak untuk Cinta Alam, Ini Caranya

  1. Tanggapi Rasa Takut dengan Serius

Sebagai orangtua, jangan pernah menyepelekan rasa takut anak yang dapat membuatnya benar-benar kecewa dan tidak pernah percaya lagi. Selalu pastikan jika anak ibu tahu apabila sangat penting untuk mengatasi rasa takut tersebut. Dengan begitu, pasti anak ibu semakin terbuka tentang perasaan takutnya dan bahkan hal lainnya. Semakin terbukanya orangtua untuk mendengarkan semua keluh kesah anak, efeknya akan semakin baik.

  1. Berikan Ketenangan pada Anak

Ibu juga dapat membuat anak mampu melawan rasa takutnya dengan cara selalu memberikan rasa tenang dan aman. Saat anak menceritakan tentang rasa takutnya, penting untuk mendengarkan dengan seksama dan memberikan kata-kata yang bijak. Hal tersebut dapat membuatnya merasa aman dan lebih kuat untuk menghadapi rasa takutnya. Selain itu, anak-anak kerap mencontoh orangtuanya tentang cara mengatasi rasa takut. Maka dari itu, cobalah untuk menjadi contoh yang baik bagi anakmu.

Baca juga: Cara Mudah Mengajarkan Anak Agar Bisa Mengambil Keputusan Sendiri

Dengan melakukan beberapa hal tersebut, diharapkan perasaan tersebut dapat hilang dengan cepat dan secara keseluruhan. Sehingga, perasaan takut tersebut tidak terbawa hingga dirinya dewasa. Selain itu, melakukan hal tersebut juga dapat membuat anak lebih terbuka terhadap orangtuanya.

Referensi:
Understood. Diakses pada 2020. How to Help Your Child Overcome a Fear.
Michele Borba. Diakses pada 2020. 10 Tools to Help Kids Manage Fear and Be Less Anxious.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan