Tips Aman Berpuasa bagi Ibu Hamil

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   04 Juni 2018
Tips Aman Berpuasa bagi Ibu HamilTips Aman Berpuasa bagi Ibu Hamil

Halodoc, Jakarta – Menjalani puasa adalah salah satu ibadah yang dilakukan seluruh muslim pada bulan Ramadan. Namun, ada beberapa golongan yang diperbolehkan untuk tidak menjalani puasa. Salah satunya adalah ibu hamil. Namun, ada beberapa ibu hamil yang dinyatakan dalam kondisi sehat oleh dokter akhirnya boleh mengikuti ibadah puasa selama bulan Ramadan.

Menjalankan ibadah puasa saat hamil bukanlah perkara mudah. Walaupun sedang menjalani ibadah puasa, ibu harus tetap menjaga asupan nutrisi dan gizi bagi ibu dan juga janin yang tengah dikandung. Ibu harus tetap ingat, kebutuhan nutrisi dan gizi akan meningkat selama masa kehamilan, sehingga ibu harus mengonsumsi makanan yang cukup agar nutrisi tetap terpenuhi.

Namun ibu jangan khawatir, berikut ada beberapa tips yang bisa dijalankan ibu hamil selama melakukan ibadah puasa agar kondisi ibu dan janin tetap sehat.

 

  • Banyak Mengonsumsi Air saat Berbuka Puasa dan Sahur

 

Ibu harus memastikan kebutuhan air pada tubuh cukup untuk kebutuhan ibu dan janin. Janin membutuhkan air untuk mencukupkan air ketuban. Setidaknya, ibu hamil perlu minum 8 gelas atau setara dengan 2 liter per hari untuk mencukupi kebutuhan ibu dan janin. Selain itu, usahakan ibu terhindar dari dehidrasi saat menjalankan ibadah puasa.

Jika ibu hamil merasa dehidrasi saat menjalankan ibadah puasa, sebaiknya ibu lekas untuk minum agar kondisi tidak semakin memburuk. Di waktu antara berbuka dan sahur, biasakan untuk mengonsumsi air yang banyak supaya kebutuhan cairan tubuh dapat terpenuhi.

 

  • Jaga Kandungan Serat selama Puasa

 

Selain harus menjaga banyaknya cairan yang masuk ke dalam tubuh, selama menjalankan ibadah puasa, ibu hamil juga harus menjaga kebutuhan serat yang masuk dalam tubuh. Hal ini akan memengaruhi kesehatan pencernaan ibu hamil. Selain itu, mengonsumsi cukup serat selama kehamilan trimester pertama dapat membantu dalam mengurangi resiko preeklamsia. Ibu hamil bisa mengonsumsi buah-buahan atau sayuran pada saat berbuka puasa dan sahur.

 

  • Konsumsi Susu Sebagai Tambahan Nutrisi dan Gizi

 

Selain mengonsumsi makanan yang mengandung kandungan nutrisi dan gizi, mengonsumsi susu khususnya susu ibu hamil juga dapat membantu ibu untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dan gizi selama ibu menjalankan ibadah puasa. Biasanya, ibu hamil mengonsumsi susu hamil pada pagi hari dan malam hari. Pada saat puasa, ibu bisa mengganti jadwal minum susu pada saat sahur dan sebelum tidur.

 

  • Mengonsumsi Camilan Sehat

 

Saat waktu jeda setelah berbuka puasa, ibu hamil bisa mengonsumsi camilan sehat seperti sayuran atau buah-buahan. Seperti kentang, buncis, atau brokoli rebus merupakan pilihan yang tepat agar kebutuhan nutrisi dan gizi tetap terjaga.

 

  • Hindari Berbuka dengan Minuman Dingin

 

Jika ibu hamil langsung berbuka dengan mengonsumsi minuman dingin, dikhawatirkan akan meningkatkan asam lambung. Sebaiknya, ibu hamil mengonsumsi air putih atau minuman manis yang hangat. Jika ibu hamil ingin mengonsumsi sesuatu yang segar saat berbuka, semangka atau melon mungkin bisa menjadi pilihan untuk berbuka. Selain segar, berbuka dengan mengonsumsi buah akan membuat tubuh menjadi sehat.

(Baca juga: 5 Nutrisi Wajib untuk Ibu Hamil yang Berpuasa)

Nah, jika kamu memiliki pertanyaan mengenai kebutuhan nutrisi dan gizi ibu hamil selama menjalani ibadah puasa, kamu bisa bertanya pada ahlinya melalui aplikasi Halodoc. Dengan fitur Contact Doctor, kamu bisa bertanya dengan dokter melalui Voice Call, Video Call, atau Chat untuk mendapatkan jawaban langsung. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan