Halodoc, Jakarta – Pengidap maag mungkin khawatir tidak bisa menjalankan ibadah puasa dengan maksimal. Telat makan kerap menjadi ketakutan karena khawatir maag akan kambuh. Padahal, sebenarnya makan telat saja bukan penyebab maag kambuh saat puasa. 

Masalah pada saluran pencernaan, infeksi bakteri, stres, makan terlalu banyak, atau langsung tidur setelah makan, bisa menjadi pemicu maag kambuh. Buat kamu yang mengidap maag dan ingin menjalankan ibadah puasa dengan maksimal, simak tips ampuh cegah maag kambuh di bulan Ramadan berikut!

Baca juga: Ini Penjelasan Puasa dapat Menyembuhkan Maag

Cegah Maag Tidak Kambuh saat Puasa

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, penyebab maag kambuh tidak hanya karena terlambat makan. Beberapa kebiasaan justru memperparah kondisi maag yang kamu alami. Maag seharusnya tidak menjadi halangan buat kamu yang ingin menjalankan ibadah puasa. Dengan pengaturan pola hidup dan kebiasaan makan, kamu bisa menghindari maag kambuh saat puasa.

1. Memilih Menu Makanan Tepat dan Sehat

Pengidap maag harus benar-benar memperhatikan kualitas makanannya, jangan hanya kuantitas. Pilihlah menu makanan sahur dan berbuka yang sehat dan tidak memicu asam lambung. Buah selalu menjadi pilihan baik untuk menghindari dehidrasi, tetapi perhatikan juga jenisnya. Sebaiknya kamu menghindari buah yang asam. Semangka, pir, atau apel adalah beberapa pilihan buah yang baik untuk pengidap maag.

Perbanyak minum air putih ketimbang minuman berperisa, terutama saat berbuka puasa. Lambung yang kosong akan terkejut saat diisi dengan minuman berperisa. Air putih jauh lebih netral dan juga baik untuk sistem pencernaan dan metabolisme tubuh.

2. Makan Perlahan Tapi Pasti

Makan terburu-buru dapat membuat udara secara berlebihan masuk ke pencernaan. Ini dapat meningkatkan kadar gas dalam lambung yang membuat perut kembung dan bisa jadi memicu peningkatan asam lambung. Tentunya ini akan mengganggu kenyamanan. Pastikan kamu makan secara perlahan. Mengunyah makanan dengan baik juga dapat membantu meringankan kerja sistem pencernaan. Makan dengan perlahan juga dapat membuatmu lebih menikmati proses makan.

Baca juga: Aturan Berpuasa Sehat bagi Pengidap Maag

3. Jangan Tidur setelah Makan

Tidak sedikit orang yang kerap meluputkan hal ini, terutama saat sahur. Ketika sahur, mata mungkin masih mengantuk, sehingga setelah selesai makan langsung tidur. Ini adalah kebiasaan yang tidak baik dan bisa memicu refluks asam lambung. Ada baiknya berikan jeda antara makan dan tidur. Kalau kamu memang terasa sangat mengantuk, coba diakali dengan meletakkan bantal di punggung sebagai sandaran. 

4. Hindari Stres

Terkadang ketakutan serta kekhawatiran kalau kamu tidak makan sebagaimana waktu yang seharusnya justru memberikan tekanan yang memicu asam lambung naik. Lambung memproduksi asam secara natural untuk membantu memproses makanan. Ketika lambung berubah terlalu asam, inilah yang memicu gejala maag. Stres fisik dapat menyebabkan perubahan pH tubuh, termasuk kadar asam pada lambung yang meningkat.

Cobalah untuk rileks dan tidak stres saat menjalani ibadah puasa. Kalau kamu masih khawatir dan butuh saran profesional medis, pakai Halodoc saja. Dokter penyakit dalam yang ahli di bidangnya akan memberikan saran yang terbaik untukmu.

Baca juga: 6 Cara Jaga Kesehatan Lambung Saat Berpuasa

5. Minum Obat Maag

Jika diperlukan dan atas rekomendasi dokter, ada baiknya kamu mengonsumsi obat maag saat sahur dan setelah berbuka puasa. Nah, melalui Halodoc kamu juga bisa membeli obat maag yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Itulah beberapa tips ampuh mencegah maag kambuh saat puasa. Jika mengalami masalah, jangan ragu untuk menghubungi dokter. Selamat menunaikan ibadah puasa!

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2021. What to know about stress ulcers.

Halodoc. Diakses pada 2021. 5 Tips Cegah Maag Kambuh Saat Puasa.