Halodoc, Jakarta – Semua orang tua pasti pernah mengalami kesibukan menjaga anak yang lari-larian saat sedang menghadiri kondangan. Perjuangan antara bersosialisasi dengan tamu-tamu yang lain atau memegangi anak supaya tetap terkendali dan tidak memicu keributan saat kondangan.

Sebenarnya, ada baiknya orang tua mulai membangun komunikasi supaya anak tahu sekeluarga mau pergi kemana dan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Harus ada kerja sama juga antara ibu dan ayah mengenai kapan pengaturan mengurus anak saat ibu atau ayah sedang makan. Selengkapnya mengenai tips anti ribet kondangan dengan anak di bawah ini!

Mulai dari Cek Lokasi dan Dress Code

Ribet sih memang membawa anak saat kondangan, di satu sisi kamu juga ingin menikmati bergaul dengan teman-teman. Namun, membawa anak dalam momen kondangan juga bisa jadi sarana pembelajaran buat anak. Mengenal lingkungan baru dengan menjelajahi tempat baru bisa melatih motorik dan kognitif anak.

Baca juga: Mendongengkan Bayi Sebelum Tidur, Ini Manfaatnya

Makanya, orang tua jangan malas membawa anak kondangan, supaya tidak ribet dan preventif, berikut ini tips yang bisa orang tua aplikasikan!

1. Cek Lokasi

Kenapa sampai harus mengecek lokasi? Karena dengan mengetahui lokasi, orang tua bisa sedikit banyak bisa membaca kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi pada anak. Misalnya, lokasi kondangan di suatu kafe yang adanya kolamnya. 

Orang tua sudah bisa mulai awas diri, supaya anak berhati-hati berkeliaran di area kolam, apalagi kalau tidak diawasi. Kemudian, kalau lokasi kondangannya banyak dikelilingi kaca, orang tua juga harus hati-hati apalagi kalau anak suka lari-lari karena bisa-bisa anak lari dan menabrak kaca. 

2. Perhatikan Dress Code

Orang tua juga perlu memerhatikan dress code yang tidak hanya asal gaya, tetapi juga harus nyaman. Bayangkan kalau ibu pakai heels dan kondangannya bertemakan pesta kebun, kemudian harus mengejar-ngejar anak dalam kondisi tersebut. Pastinya ribet banget kan? Karenanya, sangat disarankan kalau ibu berpakaian tidak asal fashionable, tetapi juga fleksibel dan memudahkan pergerakan.

3. Tetap Santai kalau Anak Tantrum

Pastinya terkadang anak suka bertingkah di keramaian dan membuat orang tua kebingungan apalagi kalau sudah mulai tantrum. Tanamkan dalam diri kalau tantrum adalah kondisi yang biasa dan wajar terjadi. Jangan karena sedang berada di ruang publik, orang tua tidak menegakkan aturan yang memang sudah diterapkan di rumah. 

Kalau ini menjadi kebiasaan, maka bisa-bisa anak beranggapan jika di luar rumah ada sedikit kelonggaran dalam hal penerapan aturan, sehingga bisa dijadikan alasan untuk melakukan sesuatu.

4. Memilih dalam Makanan

Kalau orang tua sudah tahu anak susah makan di tempat prasmanan, ada baiknya orang tua memberi anak makan terlebih dahulu sebelum berangkat ke kondangan. Ini bisa dilakukan untuk mengatasi anak yang picky dalam makanan. Jangan sampai anak melewatkan sesi makannya jadinya sakit dan tidak teratur deh makannya.

Baca juga: Canggung dengan Orang tua, Kepada Siapa Bertanya tentang Seks?

5. Gadget untuk Menenangkan?

Orang tua kerap menjadikan penggunaan gadget untuk menenangkan anak supaya mau diam dan tidak berisik. Ini bukan solusi supaya kondangan kamu aman dan tenteram. Ketimbang menggunakan gadget sebagai medium untuk bikin anak tenang, ada baiknya orang tua melibatkan anak dalam aktivitas menyenangkan. Memperkenalkan anak dengan teman baru, atau mengajak anak mencoba makanan-makanan baru atau hal-hal lainnya.

Kalau calon ibu sedang mempertanyakan pola asuh seperti apa yang direkomendasikan untuk mengasuh anak, tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untuk orang tua. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor orang tua bisa kapan dan di mana saja memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Referensi:

Mother and baby.co.uk. Diakses pada 2019. 16 ways to survive a wedding with toddlers in tow.