Tips Hidup Sehat untuk Pengidap Kelainan Detak Jantung

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   17 September 2020
Tips Hidup Sehat untuk Pengidap Kelainan Detak JantungTips Hidup Sehat untuk Pengidap Kelainan Detak Jantung

Halodoc, Jakarta - Hidup akan berubah jika kamu sudah didiagnosis memiliki penyakit jantung. Entah itu gangguan arteri koroner atau otot jantung yang tidak mampu memompa sebagaimana mestinya. Sekali kamu terkena penyakit jantung, maka kamu membutuhkan perawatan yang intens untuk kelangsungan hidup.

Selain perawatan dengan obat, pengidap kelainan detak jantung juga membutuhkan kombinasi strategi agar tetap bisa hidup sehat. Bagi pengidap kelainan detak jantung atau aritmia, menjalani pola hidup sehat tidak hanya bermanfaat untuk mencegah, tapi juga membantu mengobati penyakit. Kamu juga sebaiknya menghindari hal-hal yang memperparah kondisi, seperti kurang tidur dan konsumsi alkohol. 

Baca Juga: Sering Lelah? Bisa Jadi Gejala Penyakit Katup Jantung

Tips Hidup Sehat Pengidap Aritmia

Mengubah gaya hidup sehat memang tidak bisa dilakukan secara instan. Dibutuhkan usaha keras dan keterbiasaan. Bagaimanapun perubahan ini sepadan untuk dijalani, demi kesehatan. Mengonsumsi makanan bergizi harus menjadi bagian dari cara hidup sehat untuk pengidap aritmia. Namun, mengonsumsi makanan bergizi juga harus diimbangi dengan beberapa hal berikut:

  • Berhenti Merokok

Sebaiknya berhentilah segera merokok jika kamu mengetahui ada penyakit jantung dalam tubuh. Merokok berkaitan dengan peningkatan risiko serangan jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi. Merokok juga meningkatkan peradangan dan menyebabkan pembentukan gumpalan darah yang bisa menyebabkan kanker. Ingatlah, tidak ada kata terlambat untuk berhenti merokok.

  • Jauhi Makanan yang Tidak Sehat

Seperti camilan berlemak, manis,asin, dan berkalori tinggi. Makanan tersebut hanya enak disantap, tapi tidak baik untuk kesehatan jantung. Misalnya, makanan asin menyebabkan retensi cairan yang meningkatkan tekanan darah dan memperburuk gagal jantung. Mengonsumsi makanan olahan atau makanan manis dapat memicu peradangan kronis yang berkontribusi pada penumpukan plak pada jantung. 

Baca Juga: Inilah Penyebab Penyakit Katup Jantung pada Orang Dewasa

  • Berkomitmen pada Pola Makan Sehat

Sejumlah pola makan sehat membantu meringankan gejala penyakit jantung. Pastikan makanan utama kamu adalah nabati dan rendah garam, gula, lemak, dan kalori. 

  • Olahraga Teratur

Olahraga penting untuk kesehatan jantung, karena membuat lapisan arteri jantung bekerja lebih efisien. Berolahragalah setidaknya 150 menit per minggu, seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang. Sebaiknya diskusikan terlebih dulu pada dokter melalui aplikasi Halodoc mengenai obat yang cocok dengan kondisi jantung dan jenis obat yang kamu konsumsi.

  • Batasi Asupan Alkohol

Alkohol mungkin berbahaya jika kamu mengalami gagal jantung atau kelainan detak jantung. Terutama jika kamu pernah mengalami serangan jantung atau minum obat yang mungkin dipengaruhi oleh alkohol. 

  • Kelola Stres

Respon stres tubuh membantu kamu bereaksi dalam situasi berbahaya. Reaksi tertentu pada tubuh mungkin melepaskan adrenalin, memindahkan darah ke otot dan meningkatkan pernapasan dan detak jantung. Jika kamu sering mengalami stres, maka hal itu menyebabkan berkurangnya aliran darah ke jantung, pendarahan plak yang menyebabkan serangan jantung, dan menyebabkan darah membeku lebih cepat. 

Baca Juga: Kelainan Katup Jantung Berujung Kematian, Benarkah?

Penting sekali untuk menjalani pola makan sehat dan rutin olahraga untuk menjaga kesehatan jantung. Namun, kamu perlu mengimbanginya juga dengan menjaga kesehatan mental. Perlu dipahami, risiko seseorang mengalami kelainan detak jantung, salah satu jenis dari aritmia, dapat turun hingga 85 persen ketika kamu sedang merasa bahagia. 

Sebaliknya, jika kamu sering stres, marah, sedih, dan cemas, maka justru bisa memperparah gejala. Kamu mungkin bisa melakukan olahraga yoga yang baik untuk kesehatan mental. Jangan sepelekan pula tentang tidur cukup dan berkualitas. Tidur yang berkualitas membantu mencegah kelainan detak jantung, dengan mengurangi stres dan menurunkan berat badan. Pastikan kamu tidur selama 7-9 jam per hari untuk mencegah lelah berlebih yang bisa memicu kelainan detak jantung. 

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2020. 28 Healthy Heart Tips

WebMD. Diakses pada 2020. Heart-Healthy Diet and Exercise


Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan