Halodoc, Jakarta - Bagi wanita yang mengalami endometriosis, mungkin saja mereka akan merasa kesakitan saat berhubungan intim. Hal ini terjadi karena adanya peradangan kronis yang diakibatkan oleh kondisi endometriosis, sehingga menyebabkan rasa sakit yang luar biasa saat berhubungan intim.

Endometriosis terjadi saat jaringan yang biasanya melapisi rahim mulai tumbuh di luarnya. Gejalanya dapat berupa perdarahan menstruasi yang berat, menstruasi menyakitkan, dan kadang termasuk juga keluhan sakit saat berhubungan intim.

Rasa sakit muncul karena penetrasi dan gerakan lain selama berhubungan intim dapat menarik dan meregangkan jaringan endometrium. Bagi sebagian wanita, hubungan intim dapat memperparah rasa nyeri pada perut bagian bawah. Namun, kamu tidak perlu terlalu khawatir. Meski mengidap endometriosis, seharusnya tidak menghalangi kamu dari kegiatan hubungan intim dengan pasangan tercinta. Berikut tips berhubungan intim yang bisa jadi referensi kamu:

Baca juga: Waspadai 4 Nyeri Kram Menstruasi & Tanda Endometriosis

1. Pilih Posisi yang Tepat

Karena jaringan endometriosis tumbuh ke banyak bagian dari sistem reproduksi wanita, posisi hubungan intim yang dipilih tidak boleh sembarangan dilakukan. Jika kamu memilih posisi yang tidak tepat, ada kemungkinan terjadinya gangguan dan rasa sakit pada organ dalam wanita.

Sebelum berhubungan intim, cobalah untuk komunikasikan kondisimu dengan dengan pasangan. Cobalah beberapa posisi yang mengurangi rasa sakit seperti spooning atau posisi tiduran, posisi sambil berhadap-hadapan, dan melakukan modifikasi pada doggy style. Lakukan trial and error untuk mengetahui posisi mana saja yang sesuai dengan kondisi kamu.

2. Cari Alternatif Lain

Selama ini, berhubungan intim selalu diidentikkan dengan aktivitas penetrasi. Padahal, cakupan hubungan intim sangat luas. Kamu bisa mencoba berhubungan intim jenis lain yang tetap menarik dan tidak menimbulkan rasa sakit. Kamu bisa mencoba berhubungan dengan cara oral bersama pasangan secara bergantian atau mengambil posisi 69. Selanjutnya, kamu juga bisa dengan menggunakan alat bantu yang memberikan stimulus, baik pada wanita atau pria. Cobalah lakukan fantasi-fantasi untuk alternatif lain selain hubungan intim secara tradisional.

3.  Berhubungan Intim di Saat yang Tepat

Wanita yang memiliki endometriosis biasanya akan mengalami pembesaran endometrium sebelum menstruasi. Pembesaran ini menyebabkan darah yang luruh saat menstruasi cukup banyak dan rasa sakit yang dirasakan pun juga semakin parah. Supaya hubungan intim yang dilakukan tidak menyebabkan rasa sakit pada wanita, lakukanlah hubungan intim beberapa minggu setelah menstruasi atau sebelum mendekati akhir masa subur. Endometriosis biasanya tidak akan tumbuh besar, sehingga rasa sakit yang dirasakan tidak terlalu .

Baca juga: Ketahui 6 Fakta Mengenai Endometriosis

4. Gunakan Banyak Pelumas

Wanita yang mengalami endometriosis biasanya mengalami kekeringan pada organ kewanitaannya. Kekeringan ini menyebabkan gesekan terjadi dengan kuat, sehingga wanita mengalami gangguan pada rongga Miss V-nya. Supaya hubungan intim yang dilakukan tidak mengalami gangguan, sebaiknya pasangan menggunakan pelumas. Penggunaan pelumas dilakukan untuk membantu meredakan rasa sakit yang dialami. Selain itu, pelumas juga memberikan sensasi nikmat yang lebih tinggi, sehingga kemungkinan wanita mengalami orgasme yang cukup tinggi.

5. Lakukan Secara Perlahan

Karena kondisi endometriosis terkadang tidak dapat ditebak dan pertumbuhan jaringan di dalam rahim tidak menentu, lakukan hubungan intim secara perlahan supaya lebih aman. Penetrasi yang dilakukan secara perlahan-lahan akan membuat wanita semakin menikmati aktivitas ranjang dari awal hingga akhir. Penetrasi yang intens mungkin dapat terjadi, tapi jangan dilakukan terus-menerus. Rasa sakit akan membuat hubungan intim berjalan terhambat dan kemungkinan terjadinya perdarahan semakin besar.

Baca juga: Perlu Tahu Endometriosis Bisa Sebabkan Gangguan Kesuburan

Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan supaya tidak sakit dalam berhubungan intim selama mengalami endometriosis. Jika kamu ingin mengetahui banyak hal mengenai gangguan endometriosis ataupun tips berhubungan intim yang tepat, sebaiknya berdiskusi dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Diskusi dengan dokter di Halodoc dapat dilakukan via Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana saja. Saran dokter dapat diterima dengan praktis dengan cara download aplikasi Halodoc di Google Play atau App Store sekarang juga!