Tips Jaga Kesehatan Anak Selama Berpuasa

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   15 Mei 2019
Tips Jaga Kesehatan Anak Selama BerpuasaTips Jaga Kesehatan Anak Selama Berpuasa

Halodoc, Jakarta – Puasa bukan hal yang mudah dilakukan anak-anak. Itu mengapa para orangtua tidak perlu memaksakan anak untuk berpuasa, jika memang ia belum siap. Ibu bisa melatih anak berpuasa jika ia sudah lancar makan sendiri, bisa menahan lapar dan haus, ingin mencoba berpuasa, dan memiliki emosi yang stabil. Apabila Si Kecil memiliki tanda-tanda tersebut, ibu bisa mulai melatihnya untuk berpuasa.

Tiap orangtua umumnya memiliki cara berbeda untuk mengajarkan anak berpuasa. Namun secara umum, kebanyakan orangtua mengajarkan anak berpuasa dengan mengajaknya sahur dan berbuka, memintanya puasa dari makanan tertentu terlebih dahulu, menerapkan puasa setengah hari (bedug), dan memberi penghargaan jika ia bisa berpuasa sesuai kemampuannya. Sebagian orangtua bahkan menerapkan puasa beberapa jam, artinya anak boleh berbuka setiap adzan berkumandang.

Baca Juga: Tanda-tandanya Anak Mulai Bisa Dilatih Puasa

Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Anak Selama Berpuasa?

Puasa bukan hal yang mudah bagi anak-anak, terutama jika belum terbiasa. Bahkan dibanding orang dewasa, anak-anak yang berpuasa tubuhnya cenderung mudah lemas dan mudah kehilangan semangat. Maka itu, ibu perlu membantunya agar ia tetap sehat selama berpuasa.

1. Bangunkan Sahur

Si Kecil mungkin akan sulit bangun sahur, tapi ibu tidak boleh membiarkan ia melewatkannya. Bila perlu, gendong Si Kecil ke meja makan agar ia terbangun dari tidurnya. Sahur memberikan bekal asupan yang cukup agar Si Kecil terhindar dari kelaparan dan kehausan berlebih. Makanan yang dikonsumsi saat sahur juga perlu diperhatikan untuk menunjang energi dan daya tahan tubuhnya selama berpuasa.

Saat sahur, ibu dianjurkan untuk memberi Si Kecil makanan sehat yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, vitamin, mineral, dan serat. Hindari Si Kecil dari makanan praktis (seperti nugget, mie instan), makanan pedas, dan minuman bersoda. Makanan tersebut berpotensi membuat asam lambung Si Kecil naik. Pastikan Si Kecil mendapatkan asupan cairan yang cukup, salah satunya dengan minum dua gelas air putih saat sahur.

Baca Juga: Tips Perkenalkan Anak Balita Puasa Pertama

2. Istirahat yang Cukup

Agar Si Kecil tidak kelelahan dan mudah lemas saat puasa, biarkan ia tidur sejenak setelah sahur. Selain itu, ibu juga perlu memastikan Si Kecil mendapatkan tidur yang cukup, baik saat siang dan malam hari. Batasi aktivitas Si Kecil agar ia tidak kelelahan saat puasa.

3. Menyegerakan Berbuka

Ajari Si Kecil untuk menyegerakan berbuka, dengan minum segelas air putih hangat, teh tawar hangat, buah kurma, kolak pisang, atau makanan dan minuman ringan lain agar lambungnya siap menerima makanan. Setelah 30 menit, ibu bisa mengajaknya untuk konsumsi makanan utama yang sudah disiapkan. Asupan cairan yang dianjurkan saat berbuka adalah dua gelas air putih, dan empat gelas air putih saat makan besar.

Baca Juga: Anak Enggak Boleh Puasa? Inilah 5 Manfaat Puasa Untuknya

Itulah tips jaga kesehatan anak selama berpuasa. Kalau Si Kecil mengalami gangguan kesehatan saat puasa, jangan ragu berbicara pada dokter Halodoc. Ibu hanya perlu membuka aplikasi Halodoc dan masuk ke fitur Talk to A Doctor untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan