Halodoc, Jakarta - Ada banyak perubahan yang kamu alami memasuki bulan Ramadan nanti. Perubahan ini dapat berdampak pada kondisi kesehatan tubuh, seperti sakit maag karena waktu makan yang berubah, kurang tidur karena pola tidur yang berubah, hingga masalah yang berhubungan dengan kesehatan mulut dan gigi. 

Bau mulut menjadi salah satu yang kerap dialami oleh orang-orang yang menjalankan ibadah puasa. Ketika berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman, sehingga mulut beristirahat dari tugasnya. Tidak adanya asupan makanan ini membuat bakteri dalam mulut berkembang menjadi lebih banyak, yang akhirnya memicu terjadinya bau mulut. 

Lalu, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Bau mulut memang terkadang membuat tidak nyaman, bahkan bisa menurunkan rasa percaya diri ketika kamu berinteraksi atau berbicara dengan orang lain. Namun, sebenarnya ada tips mudah yang bisa dilakukan agar kesehatan mulut dan gigi tetap terjaga meski kamu sedang berpuasa, yaitu:

Baca juga: Selain Berlubang, Ini Penyebab Sakit Gigi dan Cara Mengatasinya

• Gosok Gigi Secara Rutin

Meski sedang puasa dan mulut tidak kemasukan makanan atau minuman, bukan berarti kamu tidak menggosok gigi. Pasalnya, kamu akan berisiko mengalami berbagai masalah mulut dan gigi, seperti gigi berlubang, gigi rusak, hingga karang gigi. Laman US Dental menyatakan bahwa menggosok gigi membantu menjaga kesehatan mulut dan gigi ketika sedang berpuasa, karena kamu menggunakan pasta gigi dengan kandungan fluoride. 

• Pastikan Asupan Cairan Harian Terpenuhi

Saat puasa, kamu memang tidak minum dalam waktu lebih dari 12 jam. Namun, bukan berarti kamu tidak mencukupi asupan cairan harian. Tetap pastikan kamu minum setidaknya 8 gelas sehari atau 2 liter air. Kamu bisa membaginya dengan 3 gelas saat sahur, 3 gelas saat berbuka, dan 2 gelas sebelum tidur. 

Baca juga: Sakit Gigi Berulang pada Anak, Waspada Bahayanya

Tidak hanya menghindarkan kamu dari bahaya dehidrasi saat puasa, asupan cairan yang cukup pun membantu tubuh mengendalikan bakteri yang ada di mulut dan mencegah mulut kamu kering yang memicu terjadinya bibir pecah dan bau mulut. Untuk menambah asupannya, kamu bisa mengonsumsi air lemon, jus buah, atau makanan berkuah. Namun, hindari konsumsi minuman dengan kandungan gula tinggi dan kaya bahan pengawet.

• Pertimbangkan untuk Menggunakan Obat Kumur

Dikutip dari Healthline, obat kumur bekerja efektif dengan mengurangi jumlah asam pada mulut, membersihkan daerah yang sulit dijangkau oleh sikat gigi, dan membantu meremajakan gigi kamu. Obat kumur bisa kamu gunakan setelah menyikat gigi atau sebelum beraktivitas. Namun, jangan sampai tertelan, ya!

• Kunjungi Dokter Gigi Secara Rutin

Mungkin, bau mulut yang kamu alami bukan karena kamu sedang berpuasa, melainkan karena kamu sedang mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut. Melansir dari Medical News Today, kamu dianjurkan untuk rutin memeriksakan kesehatan gigi ke dokter. Jadi, setiap masalah mulut bisa segera ditangani. 

Baca juga: Awas, 7 Hal Ini Bisa Menyebabkan Gigi Tonggos pada Anak

Supaya tidak lagi harus mengantre ketika berobat ke rumah sakit atau ahli gigi terdekat, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk membuat janji terlebih dahulu pada dokternya. Jadi, penanganan bisa segera dilakukan. Masalah gigi pun hilang, puasa menjadi lancar tanpa hambatan. 

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2020. What to Do for Healthy Teeth and Gums.

US Dental. Diakses pada 2020. Happy Fasting with Healthy Oral Care.

Healthline. Diakses pada 2020. 11 Ways to Keep Your Teeth Healthy.